- Pengertian Animasi
- Teknik Produksi Animasi 1. Kartun (Teknik Animasi Tradisional) 2. Stop Motion (Cara Inovatif untuk Memberikan Gerakan pada Karakter) 3. Cut Out (Potongan) 4. Rotoscope (Metode Animasi Frame-by-frame) 5. Animasi 3D (Teknik Animasi Realistis) 6. Simulasi Tubuh Daging 7. GoMotion (Ilusi Optik) 8. Plastinasi (Teknik Menggunakan Plastisin) 9. Pixilasi (Teknik dengan Karakter Nyata) 10. Grafik Gerak 11. Animatronik
Animasi bukan hanya tentang hiburan semata, tetapi juga merupakan alat yang efektif untuk mengajarkan nilai-nilai, membangun empati, dan merangsang pemikiran kreatif. Maka, tidak heran jika banyak orang yang menyukai animasi.
Namun kamu pasti tahu bahwa membuat animasi tidaklah mudah. Bagi kamu yang ingin memahami apa yang dilakukan para pekerja kreatif ini membuat animasi, artikel ini akan mengulas teknik-teknik apa yang digunakan dalam produksi animasi.
Sebelum itu, ada baiknya untuk kamu mengetahui pengertian dari animasi berikut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Animasi
Mengutip dari buku Animasi 2D oleh Wahyu Purnomo dan Wahyu Andreas, animasi adalah upaya yang melibatkan merekam dan memutar ulang sejumlah gambar diam secara berurutan untuk menciptakan kesan gerakan yang menipu mata.
Sementara, istilah animasi sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Latin, yakni "anime" yang mengandung makna jiwa, kehidupan, dan semangat. Animasi juga adalah proses di mana serangkaian gambar statis direkam dan diputar kembali secara berurutan untuk menciptakan ilusi gerakan yang dilansir dari laman BINUS University School of Computer Science.
Lantas apa saja teknik produksi animasi yang digunakan?
Baca juga: 9 Langkah Membuat Komik, Yuk Coba! |
Teknik Produksi Animasi
Melansir dari laman Universitas Sains & Teknologi Komputer, setidaknya ada 10 teknik dalam produksi animasi.
1. Kartun (Teknik Animasi Tradisional)
Teknik animasi tradisional ini menggunakan gambar pada setiap bingkai untuk mencapai efek gerakan. Awalnya, latar belakang dan karakter digambar bersama, tetapi seiring berjalannya waktu, overlay gambar digunakan untuk mempermudah pekerjaan seniman.
2. Stop Motion (Cara Inovatif untuk Memberikan Gerakan pada Karakter)
Teknik ini menggunakan model, wayang, atau objek lain yang difoto bingkai demi bingkai, menciptakan ilusi pergerakan saat dilihat bersamaan. Bahan yang digunakan bervariasi dari lego hingga makanan, menjadikannya pilihan yang terjangkau.
3. Cut Out (Potongan)
Teknik ini mirip dengan stop motion, namun teknik ini menggunakan gambar datar dari bahan seperti karton, kertas, atau kain untuk menghidupkan karakter. Contoh nyata dari teknik ini adalah South Park.
4. Rotoscope (Metode Animasi Frame-by-frame)
Ini adalah metode animasi frame-by-frame yang memerlukan keterampilan menggambar yang kuat. Ini digunakan untuk membuat gerakan yang sangat realistis dan dapat mengubah gambar dengan mudah.
5. Animasi 3D (Teknik Animasi Realistis)
Teknik ini menggunakan perangkat lunak untuk membuat objek tiga dimensi yang sangat realistis. Ini digunakan dalam film seperti Hulk dalam Marvel Universe atau dinosaurus dalam Jurassic Park.
6. Simulasi Tubuh Daging
Dikenal juga sebagai teknik Pixar, teknik ini menerapkan hukum fisika untuk memberikan realisme pada gerakan karakter, di mana kulit bereaksi terhadap peregangan tubuh, sehingga menciptakan ilusi yang sangat realistis.
7. GoMotion (Ilusi Optik)
Teknik ini adalah variasi dari stop motion di mana gerakan diberikan pada objek saat difoto, sehingga menciptakan ilusi gerakan yang lebih realistis dan terlihat nyata dengan memperhatikan titik-titiknya.
8. Plastinasi (Teknik Menggunakan Plastisin)
Teknik ini menggunakan plastisin atau bahan seni lainnya untuk membuat karakter dalam film. Salah satu pionir besar teknik ini adalah Joseph Sunn, yang pada tahun 1926 membuat serangkaian animasi tanah liat untuk seri 'Mud Stuff'.
9. Pixilasi (Teknik dengan Karakter Nyata)
Teknik ini juga adalah variasi lain dari metode animasi stop motion dengan menggunakan orang sebagai protagonis dalam metode animasi stop motion, menciptakan efek yang unik dan mengesankan.
10. Grafik Gerak
Teknik ini menggunakan elemen berbeda seperti foto, warna, atau gambar untuk menciptakan sensasi gerakan. Teknik ini juga digunakan di berbagai industri, tidak hanya dalam film dan televisi.
11. Animatronik
Teknik ini melibatkan pembuatan karakter atau robotika dengan mekanisme elektronik untuk menghasilkan gerakan alami. Dengan remote control, animator mengontrolnya tanpa perlu memindahkan objek secara langsung, memudahkan proses pengambilan gambar.
Nah, demikian adalah ulasan terkait teknik produksi animasi. Semoga bermanfaat!
(nah/nah)