Globalisasi adalah arus keterhubungan antarkondisi sosial secara global dalam berbagai bidang meliputi ekonomi, politik, budaya, lingkungan, dan lain sebagainya. Seperti apa karakteristik globalisasi?
Menurut Richard Mansbach dan Kirsten L. Rafferty dalam bukunya yang berjudul "Introduction to Global Politics" menyebutkan bahwa globalisasi adalah serangkaian proses menyatukan orang sehingga menghasilkan ketergantungan di seluruh dunia serta menampilkan pergerakan orang, benda, hingga ide yang berskala besar dan melintasi batas-batas kedaulatan.
Secara etimologi, globalisasi berasal dari kata 'global' yang berarti dunia dan 'lization' yang berarti proses. Sehingga makna literal dari globalisasi (dalam bahasa Inggris: globalization) adalah proses untuk menduniakan sesuatu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses tersebut memungkinkan manusia untuk saling terbuka dan bergantung satu sama lain tanpa batas jarak dan waktu.
Aspek Karakteristik Globalisasi
Dikutip dari buku "Masalah Politik Dunia Islam" karya Gonda Yumitro, karakteristik globalisasi dijelaskan melalui dua aspek yaitu keterikatan dan percepatan.
1. Keterkaitan
Keterkaitan yang dimaksud adalah saling terhubungnya berbagai pihak dari level individu, masyarakat, hingga suatu bangsa tanpa mempertimbangkan jarak dan waktu lagi.
Keterkaitan lintas negara juga dipengaruhi oleh pandangan relatif pada ideologi mereka sehingga memungkinkan terjadi ketergantungan dengan pihak lain.
2. Percepatan
Percepatan merujuk pada perkembangan sains dan teknologi. Misalkan dahulu, orang pergi haji dengan kapal laut harus memakan waktu berbulan-bulan, kini pergi haji dapat dilakukan dengan pesawat sehingga memudahkan akses ke luar negeri.
Demikian juga pada percepatan mendapatkan informasi. Saat ini berita-berita terbaru dapat diakses melalui kanal berita yang tersambung dengan internet.
4 Karakteristik Globalisasi
Dikutip dari buku "Sosiologi: Kelas XII" karya Mir'atul Farikhah dkk., terdapat 4 karakteristik globalisasi menurut Robin Cohen dan Kennedy, yakni:
1. Perubahan dalam konsep ruang dan waktu
Dengan perkembangan teknologi seperti telepon genggam dan internet, orang-orang dapat mengakses informasi tanpa batasan ruang dan waktu. Tidak hanya informasi, produk juga sangat mungkin kita beli dari wilayah atau daerah yang jauh sekalipun.
Globalisasi telah membantu negara-negara meningkatkan hubungan perdagangan satu sama lain. Contohnya, kita dapat melakukan belanja online melalui e-commerce untuk membeli barang dari luar negeri.
Hal ini telah meningkatkan interaksi antara masyarakat dan bisnis. Konektivitas menjadi lebih baik dan perekonomian suatu negara serta standar hidup warga negara dapat meningkat.
2. Ketergantungan antarnegara dalam hal produksi ekonomi
Globalisasi telah membantu meningkatkan volume perdagangan, pembagian pekerjaan, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi berskala internasional seperti WTO (World Trade Organization).
Melalui perdagangan global ini Produk Domestik Bruto (PDB) negara akan meningkat secara signifikan sehingga membawa kemakmuran yang lebih besar pada negara tersebut. Hal ini mendorong kemajuan produksi ekonomi berdasarkan permintaan dan penawaran global.
3. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa
Interaksi kultural didukung dengan perkembangan media massa terutama film, musik, olahraga, televisi, media sosial, hingga akses internet. Peningkatan kontak antar penduduk di berbagai negara akhirnya mendorong pembauran praktik budaya dan adat istiadat.
Hal ini juga memungkinkan orang untuk bertukar ide, perilaku dan nilai-nilai dengan negara lain. Masyarakat jadi tidak terlalu terisolasi dengan adanya globalisasi.
Contohnya, beberapa restoran Amerika cepat saji kini telah merambah berbagai belahan dunia dan dapat ditemukan dengan mudah di Indonesia.
4. Meningkatnya masalah bersama di berbagai bidang
Dengan adanya globalisasi maka masalah yang terjadi di suatu negara dapat berdampak bagi negara lain di berbagai bidang. Mulai dari bidang ekonomi yang memungkinkan persaingan tidak seimbang dan kemunculan pengangguran struktural akibat dari penyerapan tenaga kerja luar negeri.
Bidang kesehatan memungkinkan terjadi penyebaran penyakit seperti COVID-19 serta kesenjangan akses kesehatan.
Lalu di bidang lingkungan, dapat terjadi perusakan dan pencemaran lingkungan. Karena, perdagangan global mendorong eksploitasi sumber daya alam yang tidak berkelanjutan, seperti deforestasi yang cepat atau penangkapan ikan yang berlebihan, yang merusak lingkungan dan keanekaragaman hayati.
Nah, itulah penjelasan mengenai empat karakteristik globalisasi menurut Robin Cohen dan Kennedy. Semoga membantu detikers dalam belajar, ya!
(faz/faz)