Melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi di luar negeri tentu menjadi impian banyak orang. Begitu juga bagi dosen yang ingin melanjutkan studi doktoral (S3) ke luar negeri.
Lima tips berikut ini bisa membantu dosen menyiapkannya. Salah satunya ada meningkatkan kemampuan bahasa Inggris yang bisa dilakukan melalui program Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris (PKBI) yang ditutup hari ini, 23 September 2023.
Untuk itu, yuk simak empat tips lainnya dikutip dari postingan Instagram Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi @ditjen.dikti, Sabtu (23/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
5 Tips Persiapan Lanjut Studi S3 ke Luar Negeri
1. Siapkan proposal riset
Proposal riset adalah syarat utama bagi mahasiswa yang akan melanjutkan studi doktoral. Siapkan proposal riset dengan topik yang sesuai dengan minat dan bidang yang ditekuni. Salah satu persiapan yang bisa dilakukan adalah mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kemampuan penulisan proposal penelitian.
2. Calon pembimbing
Tips kedua adalah mencari calon pembimbing yang sesuai dengan cara melihat rekam jejaknya sesuai dengan topik riset yang akan dilakukan. Detikers juga bisa melihat situs kampus tujuan di bagian daftar dosen dan penelitian yang terafiliasi.
3. Observasi kampus
Cari informasi yang lengkap terkait universitas yang ingin dituju. Informasi yang bisa didapatkan adalah kegiatan akademik, lingkungan, hingga fasilitas yang bisa menunjang proses pembelajaran.
4. Program beasiswa S3
Langkah ini bisa ditempuh untuk mengurangi biaya studi yang pasti tidaklah murah. Pemerintah maupun swasta memiliki banyak program untuk beasiswa S3. Cari dan perhatikan persyaratan beasiswa serta proses seleksinya ya!
5. Kemampuan bahasa Inggris
Kemampuan bahasa Inggris menjadi salah satu faktor penting untuk mendukung kelancaran studi di luar negeri. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah melalui program PKBI yang ditutup hari ini, 23 September 2023.
Nantinya, peserta akan dibekali dengan materi Listening, Speaking, Reading, Writing, dan Grammar baik dalam pembelajaran kelas, tugas mandiri, dan tugas terbimbing. Sebelum pelatihan dimulai, peserta diwajibkan mengikuti pre-test untuk mengetahui tentang kemampuan awal peserta.
Setelah pelatihan, peserta juga akan diberi post-test serta tes IELTS formal. Program akan berjalan selama 2-3 bulan dalam rentang waktu pelatihan antara Oktober sampai Desember 2023.
Untuk informasi lebih lanjut, detikers bisa mendaftar dan lihat syaratnya di laman https://beasiswadosen.kemdikbud.go.id/ ya. Semoga berhasil!
(det/nwy)