.webp)
Tahukah detikers bahwa dalam tubuh terdapat banyak sekali sendi yang menghubungkan tulang-tulang? Keberadaan sendi-sendi bisa dibilang sangat penting lho bagi manusia.
Coba detikers bayangkan, kamu dapat melakukan berbagai macam gerakan padahal tulang yang menyusun rangka tubuh manusia sangat keras sehingga tidak dapat dibengkokkan, bukan? Ya, ini semua bisa terjadi karena adanya sendi.
Mengutip Modul Pembelajaran IPA oleh Mafrur Udhif Nofaizzi dan Tenia Kurniawati, sendi termasuk salah satu elemen yang tersusun dalam sistem gerak. Sendi adalah tempat bertemunya dua tulang atau lebih. Dengan adanya sendi, tulang-tulang tubuh dapat digerakkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sederhananya, sendi merupakan titik di mana saling terhubungnya tulang-tulang yang bertujuan untuk menggerakkan bagian-bagian tubuh.
Dalam tubuh manusia dikatakan ada banyak sekali persendian. Dilansir Healthline, saking banyaknya sendi sampai tidak ada yang tahu pasti jumlahnya. Ini karena tiap-tiap orang memiliki jumlah tulang yang berbeda seiring bertambahnya usia. Meski begitu, diperkirakan ada sekitar 250-350 sendi dalam tubuh manusia.
Banyaknya sendi ini terbagi ke dalam beberapa jenis. Persendian yang tersusun dalam tubuh dikelompokkan berdasarkan banyak sedikitnya gerakan yang dilakukan.
Di antara berbagai macam persendian, salah satunya ada sendi temporomandibular. Sendi temporomandibular adalah tipe persendian yang terdapat pada rahang wajah.
Sebagian detikers mungkin belum terlalu familier dengan jenis sendi satu ini. Untuk itu, mari ketahui lebih dalam mengenai sendi temporomandibular pada uraian berikut!
Apa Itu Sendi Temporomandibular?
Sendi temporomandibular atau the temporomandibular joint (TMJ) adalah jenis persendian yang menghubungkan rahang bawah ke tengkorak. Sendi ini dapat kamu temukan di kedua sisi kepala, tepatnya di depan telinga. Dan tiap-tiap orang memiliki dua TMJ yang terhubung ke satu rahang bawah.
TMJ disebut juga dengan sendi rahang. Sesuai namanya, persendian ini bertugas untuk menggerakkan rahang bawah dalam aktivitas buka dan tutup rahang manusia. Dengan sendi inilah detikers bisa berbicara, bernapas, mengunyah melalui mulut, hingga mengekspresikan wajah.
Dikutip dari laman Penn Medicine, sendi temporomandibular merupakan sendi sinovial yang mendukung terjadinya gerakan kompleks. Sendi ini mirip dengan persendian yang dapat ditemukan di lutut dan pinggul.
Sendi ini ternyata bisa mengalami kelainan lho, detikers. Disfungsi dari sendi temporomandibular dikenal dengan the temporomandibular joint disorder (TMJD) atau the temporomandibular disorder (TMD).
Gangguan Sendi Temporomandibular
Seperti penjelasan sebelumnya, gangguan sendi temporomandibular disebut dengan TMJD. Detikers bisa mewaspadai kondisi ini jika mengalami sejumlah gejala umum, seperti nyeri pada rahang dan otot sekitarnya.
Gejala lain yang dapat ditimbulkan TMJD, di antaranya; otot rahang kaku, pergerakan rahang terbatas, telinga berdenging, gigi rusak, sampai terdengar suara klik dari area TMJ. Indikasi ini bisa muncul hanya pada satu sisi wajah atau keduanya.
Belum diketahui secara pasti yang menjadi sebab dari kelainan sendi temporomandibular. Tapi, ada sejumlah kondisi yang bisa menyebabkan penyakit ini, seperti kebiasaan menggeretakkan gigi, menutup gigi rapat-rapat, hingga radang dan pengikisan sendi.
Jika detikers mendapati gejala-gejala seperti yang sudah disebutkan di atas, kamu dapat segera menemui dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Itulah penjelasan mengenai sendi temporomandibular atau the temporomandibular joint (TMJ), yakni tipe persendian yang terdapat pada rahang bawah wajah.
(fds/fds)
