9 Ciri Masa Kanak-kanak bagi Anak Perempuan, Bunda Sudah Tahu?

Masa kanak-kanak merupakan salah satu fase perkembangan manusia. Tahapan ini disebut-sebut sebagai fase tumbuh kembang anak yang paling krusial.

Sebenarnya, para ahli berbeda-beda dalam menetapkan fase tumbuh kembang anak berdasarkan usia. Namun, masa kanak-kanak yang dimaksud di sini adalah anak telah melewati fase balita dan sebelum memasuki tahap pubertas.

Dilansir laman verywellfamily.com, fase anak melewati masa balita dan sebelum masuk tahap pubertas ada di kisaran usia 6-9 tahun. Tahap ini dikategorikan sebagai masa kanak-kanak pertengahan atau fase usia sekolah dasar.

Bagi orang tua yang memiliki anak perempuan biasanya akan lebih memperhatikan sang anak pada fase-fase ini. Mereka akan mengamati ciri-ciri masa kanak-kanak bagi anak perempuan lebih intens, mulai dari perkembangan fisik, emosional, sosial, hingga kognitifnya.

Lantas, seperti apa ciri-ciri masa kanak-kanak bagi anak perempuan? Cari tahu informasinya pada uraian di bawah ini, ya.

Ciri-ciri Masa Kanak-kanak bagi Anak Perempuan

Pada masa kanak-kanak pertengahan ini, tumbuh kembang anak perempuan dan laki-laki sebenarnya tak jauh berbeda. Anak juga belum menunjukkan perubahan fisik yang terlalu menonjol. Namun, tak ada salahnya untuk tahu sejumlah ciri masa kanak-kanak bagi anak perempuanmu sesuai usianya.

Karena itu, simak ciri-ciri masa kanak-kanak bagi anak perempuan yang dikutip dari berbagai sumber pada penjelasan berikut:

1. Anak Berkembang Secara Sosial

Pada usia 6-9 tahun, anak akan mulai mengembangkan ikatan pertemanan yang lebih kuat. Ia akan lebih memperhatikan hubungan persahabatan dan kerja sama tim bersama kawan sebayanya. Selain itu, ia juga mulai ingin disukai dan diterima oleh teman.

2. Ada Kemajuan dalam Hal Belajar

Begitu anak mulai masuk sekolah pada kisaran umur ini, ia akan memperlihatkan kemajuan pembelajaran yang bagus. Setidaknya pada sementara waktu anak akan menceritakan apa yang dipelajari di sekolah.

Di fase ini, anak akan memahami konsep angka, menjelaskan benda sesuai kegunaannya, membaca buku atau materi yang seusianya, hingga mengetahui waktu.

3. Lebih Aktif Melakukan Aktivitas

Tak hanya anak laki-laki, anak perempuan pada usia 6-9 tahun umumnya akan aktif melakukan sejumlah kegiatan. Ini juga berguna untuk membangun kekuatan, kemampuan koordinasi, kepercayaan diri, juga gaya hidup sehat.

4. Mulai Memiliki Minat dan Hobi

Anak akan mengembangkan minat dan hobi yang dimilikinya pada fase ini. Jika mereka berminat dalam kegiatan olahraga maka bisa diperkenalkan. Begitu juga dengan hobi lain yang positif.

5. Tumbuh Tinggi

Dikutip dari situs choc.org, anak juga akan terlihat perkembangannya dari segi fisik, seperti bertambah tinggi. Mereka cenderung tumbuh tinggi sekitar 6-7 cm setiap tahunnya.

6. Berat Badan Bertambah

Dalam hal berat badan, anak perempuan dan anak laki-laki pada umur ini cenderung akan bertambah sekitar 2-3 kg per tahun sampai masa pubertas dimulai. Pada fase ini juga, beberapa anak perempuan kemungkinan akan mulai khawatir dengan berat badan mereka.

7. Mulai Mandiri

Pada masa ini, anak sudah bisa berpakaian sendiri, menangkap bola dengan menggunakan tangan dengan lebih mudah, hingga mengikat tali sepatu. Namun tetap, orang tua masih perlu mengawasi anak kisaran usia ini.

8. Mulai Ada Penolakan

Selain mandiri, kamu juga mungkin akan mulai mendengar penolakan dari anak ketika menyuruhnya untuk melaksanakan pekerjaan rumah atau membersihkan kamarnya.

9. Bentuk Tubuh Belum Melebar

Walaupun akan bertambah berat badan tapi di fase ini belum tampak adanya perubahan bentuk badan pada anak perempuan. Jika tubuhnya relatif kecil maka pinggul anak juga masih cenderung kecil. Tak hanya itu, payudara anak perempuan juga belum mengalami pertumbuhan.

10. Belum Tumbuh Rambut Halus

Rambut halus di beberapa bagian tubuh pada anak perempuan usia 6-9 tahun juga terbilang belum tumbuh. Ini berbeda dengan fase pubertas di mana rambut kemaluan dan ketiak akan mulai muncul.

Itulah sejumlah ciri-ciri masa kanak-kanak pada anak perempuan. Mulai perhatikan ciri-ciri di atas pada si kecil yuk, Bun.

Video: Ini Batas Normal Tantrum Anak, Waspada Bila Berlebihan

Video: Ini Batas Normal Tantrum Anak, Waspada Bila Berlebihan