Contoh Tinjauan Pustaka: Arti, Fungsi, Sumber, dan Cara Menulis

ADVERTISEMENT

Contoh Tinjauan Pustaka: Arti, Fungsi, Sumber, dan Cara Menulis

Bayu Ardi Isnanto - detikEdu
Sabtu, 16 Sep 2023 17:15 WIB
Daftar pustaka adalah kumpulan sumber yang digunakan sebagai referensi penulisan suatu naskah atau karya ilmiah. Simak cara menulis daftar pustaka dari jurnal.
Foto: Unsplash
Jakarta -

Dalam membuat karya tulis ilmiah, kita harus melengkapinya dengan tinjauan pustaka. Tinjauan pustaka berisi sumber-sumber yang menjadi rujukan atau dasar pembuatan karya tulis ilmiah.

Untuk memahami apa itu tinjauan pustaka, di sini akan kita beri contoh tinjauan pustaka. Selain itu, kita bahas pula arti tinjauan pustaka beserta fungsi, sumber, dan cara penulisannya.

Pengertian Tinjauan Pustaka

Dikutip dari Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah dalam situs Badan Kepegawaian Negara (BKN), tinjauan pustaka adalah bagian yang berisi uraian sistematis tentang teori-teori yang relevan dengan variabel penelitian yang ingin diangkat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tinjauan pustaka harus disusun secara logis dan sistematis sehingga bisa memandu pembaca bagaimana teori tersebut digunakan dalam penelitian tersebut. Penulisan tinjauan pustaka juga harus sesuai dengan tata cara penulisan yang benar.

Fungsi Tinjauan Pustaka

Ada sejumlah alasan mengapa tinjauan pustaka penting dalam penulisan karya ilmiah.

ADVERTISEMENT

Berikut ini sejumlah fungsi tinjauan pustaka yang dikutip dari buku Pengantar Riset Keperawatan dari Kementerian Kesehatan:

  • Mengetahui histori terkait riset, sehingga pembaca tahu apakah pernah diteliti atau belum, dan adakah yang perlu disempurnakan.
  • Memilih metode riset berdasarkan pengalaman sebelumnya.
  • Memahami masalah sehingga bisa merumuskan kerangka atau latar belakang teori.
  • Mengetahui kelebihan atau kekurangan studi terdahulu.
  • Menghindari adanya duplikasi yang tidak perlu.
  • Memberi alasan logis terkait latar belakang dilakukan riset.

Sumber-sumber Tinjauan Pustaka

Dikutip dari materi di laman Spada Kemdikbud, berikut ini sejumlah sumber yang dapat digunakan untuk tinjauan pustaka:

1. Abstrak Hasil Penelitian

Karya tulis ilmiah biasanya menyertakan abstrak yang berisi ringkasan dari seluruh isi penelitian.

2. Indeks

Indeks berisi judul-judul buku yang disusun berdasarkan deskripsi utama masing-masing buku, namun tidak menyediakan abstraknya.

3. Review

Review adalah tulisan yang mensintesis karya ilmiah atau buku yang pernah ditulis sebelumnya. Penulis review biasanya juga membandingkan atau mengkritik buku atau karya yang diulas.

4. Jurnal

Jurnal merupakan hasil penelitian yang dapat kita gunakan sebagai data sekunder. Gunakan jurnal dalam satu disiplin ilmu yang sama, misalnya ilmu manajemen dalam ilmu ekonomi atau teknik informatika dalam ilmu komputer.

5. Buku Referensi

Buku referensi adalah tulisan yang dapat digunakan sebagai referensi dalam disiplin ilmu tertentu.

Gunakan buku referensi yang menyertakan teori-teori penunjangnya agar kita bisa mengetahui perkembangan masalah yang akan kita bahas.

6. Internet

Terakhir adalah sumber internet. Carilah situs terpercaya yang dapat dipertanggungjawabkan, misalnya situs pemerintah, lembaga pendidikan, atau artikel berita media online.

Cara Penulisan Tinjauan Pustaka

Dalam menulis tinjauan pustaka, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Rujukan ditulis dengan menggunakan nama belakang dan tahun. Misalnya: Menurut Russel (2002)....
  2. Jika terdapat dua pengarang, keduanya ditulis nama belakangnya. Misalnya: Pirolisis ampas tebu (Othmer dan Fernstrom, 1943) menghasilkan....
  3. Jika ada tiga pengarang atau lebih, hanya pengarang yang pertama yang ditulis nama belakangnya, kemudian diikuti dengan dkk atau et al. Misalnya: Bensin dapat dibuat dari metanol (Meisel dkk, 1976).
  4. Penulisan kutipan yang kurang dari 40 kata, nama pengarangnya ditulis terpadu dalam teks beserta tahun dan halaman, misalnya: Soebronto (1990: 123) menyimpulkan "ada hubungan yang erat antara faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar "
  5. Jika kutipan lebih dari 40 kata, maka ditulis dalam paragraf terpisah dari teks yang mendahului. Kutipan ditulis tanpa tanda kutip dan dimulai menjorok pada ketukan keenam.

Contoh Tinjauan Pustaka

Contoh 1:

Contoh pertama ini diambil dari skripsi Winda dari Universitas Muhammadiyah Ponorogo, berjudul 'Manajemen Pembelajaran Madrasah Diniyah Nurul Huda Krajan Krebet Jambon Ponorogo' yang diterbitkan tahun 2018.

TINJAUAN PUSTAKA

Penulisan penelitian ini akan coba penulis kaitkan dengan beberapa karya ilmiah terdahulu, sehingga akan didapatkan keterkaitan dengan karya ilmiah di atas. Adapun karya ilmiah yang penulis maksud adalah sebagai berikut:

Skripsi Dwi Darmanto, Jurusan Pendidikan Agama Islam dengan judul: Manajemen Tenaga Pendidik di Madrasah Diniyah Al-Istiqomah Pucangan Kartasura tahun 2016/2017.

Skripsi ini membahas tentang manajemen tenaga pendidik, komponen tenaga pendidik, standar kompetensi guru, pengertian madrasah diniyah itu sendiri beserta tujuan dan manfaatnya.

Adapun hasil dari penelitian ini ialah perencanaan tenaga pendidik, perekrutan dan penempatan peserta didik dengan sistem kekeluargaan dan sistem informal, dan pengelolaan peserta didik.

Tesis M Yusuf Hamdani dari UIN Sunan Kalijaga dengan judul: Manajemen Pendidikan Pondok Pesantren (Studi Kasus Pada Pondok Pesantren Aji Mahasiswa Al Muhsin Di Krapyak Wetan Yogyakarta).

Tesis ini membahas tentang pengertian dan fungsi manajemen, manajemen pendidikan non formal dan pendidikan di pondok pesantren. Adapun hasil dari penelitian ini adalah penerapan manajemen, baik dari segi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, penyusunan personalia walaupun belum optimal dalam penerapannya.

Contoh 2:

Contoh kedua ini diambil dari skripsi berjudul Eksistensi Sistem Pembayaran OVO Terhadap Gaya Hidup Pengunjung di Brastagi Supermarket Manhattan Timessquare Kota Medan oleh Fingki Arumni dari Universitas Dharmawangsa Medan, tahun 2019.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian Komunikasi

Menurut Vardiansyah (2008:25), istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris communication berasal dari kata Latin communicatio, dan bersumber dari kata communis yang berarti sama. Sama di sini maksudnya adalah sama makna.

Hal yang senada diungkapkan oleh Hafied Cangara, komunikasi berpangkal pada perkataan Latin communis yang artinya membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih.

Demikian tadi telah kita ketahui contoh tinjauan pustaka, lengkap dengan pengertian, fungsi, sumber-sumber yang bisa dikutip, hingga cara menulisnya. Semoga bermanfaat.




(bai/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads