.webp)
Dalam acara Pembukaan Beasiswa Chevening Tahun Akademik 2024/25 di Gedung Kedubes Inggris, Jl Patra Kuningan, Jakarta, Kamis (14/9/2023), beberapa awardee mengutarakan keuntungan mendapatkan Beasiswa Chevening tersebut. Selain itu, mereka pun menyampaikan keunggulan berkuliah di Inggris.
Apa saja manfaat Beasiswa Chevening ini? Berikut di antaranya:
1. Pendaftaran Mudah
Salah satu keunggulan Beasiswa Chevening adalah syarat pendaftarannya yang mudah. Beasiswa ini tidak memiliki syarat batasan usia dan memberikan kesempatan bagi pendaftar untuk bisa memilih jurusan dan kampus yang sesuai dengan profil dirinya.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh pewarta berita di salah satu stasiun televisi, Marializia Hasni yang merupakan awardee beasiswa ini. Ia mengatakan bahwa Beasiswa Chevening tidak membedakan pelamar dari golongan mana, melainkan dilihat berdasarkan profil pribadi yang kuat.
"Chevening nggak pandang bulu, beasiswa ini benar-benar melihat profil kita secara utuh, jadi nggak mengkotak-kotakkan, oh ini golongan itu. Biasanya kan ada beasiswa yang memprioritaskan untuk researcher atau tenaga pengajar, dan lainnya," tuturnya.
"Bahkan buat orang yang tadinya seperti saya, nggak punya pengalaman pun pemahaman banyak tentang UK. Tapi melihat profil saya, yang memang cocok dengan profil yang diinginkan chevening yang menggarisbawahi influencing dan future leader, akhirnya itu membuat saya lebih diterima," terang lulusan University of Birmingham tersebut..
Selain itu, Maria menuturkan bahwa beasiswa ini tidak mengharuskan pelamar memiliki pemahaman yang dalam tentang UK. Beasiswa Chevening melihat pelamar dari segi kemampuannya dalam influencing dan future leader.
2. Networking Awardee yang Kuat
Salah satu alumni dari penerima beasiswa Chevening ini, Noto Suoneto mengatakan bahwa keuntungan bagi penerima beasiswa tersebut adalah mendapat relasi yang luas dan jangka panjang.
"Kita sudah dipastikan bahwa ini akan sustain. Ini bukan komitmen satu dua tahun, tapi long lasting," tutur Suoneto.
Menurut alumni dari University of Birmingham tersebut, kekuatan relasi antar alumni Beasiswa Chevening ini cukup kuat. Bahkan, sesama awardee beasiswa ini memiliki kekuatan sebagai bagian dari Inggris.
"Bukan berdasarkan ras kita apa, bukan berdasarkan background studi kita apa, bahkan kalau kita sering berinteraksi, saat dia tahu kita sesama cheveneur, kita tidak nanya lagi dari kampus mana tahun berapa, no. Kita cheveneur dan kita bagian dari UK," tutur Noto.
3. Terbuka untuk Penyandang Disabilitas
Sebagai beasiswa yang disediakan oleh negara yang ramah disabilitas, tentunya Beasiswa Chevening membolehkan para penyandang disabilitas bisa mendaftar. Seperti yang dikatakan oleh salah satu awardee yakni Abi Marutama.
Ia merupakan awardee lulusan dari University of Leeds. Abi mengatakan bahwa penduduk lokal di Inggris sering membantu dan ramah terhadap penyandang disabilitas seperti dirinya.
"Saya merasakan bagaimana warga Inggris membantu saya sebagai seorang penyandang disabilitas. Contohnya saya pergi untuk membeli sesuatu, saya tahu bagaimana penduduk di sana membantu saya sebagai seorang disabilitas," tuturnya.
4. Bisa Kuliah Hanya 1 Tahun
Beasiswa Chevening ini menyediakan kesempatan pendaftar untuk memilih banyak universitas ternama di Inggris. Di negara tersebut, perkuliahan master biasanya berlangsung selama satu tahun dan lebih singkat dibandingkan banyak negara lain.
Mau mengikuti jejak mereka detikers? Yuk daftar beasiswa Chevening yang baru dibuka 12 September 2023 lalu!
(cyu/nwk)
