Mengenal Panca Indra, Fungsi, Struktur, dan Cara Kerjanya

ADVERTISEMENT

Mengenal Panca Indra, Fungsi, Struktur, dan Cara Kerjanya

Bayu Ardi Isnanto - detikEdu
Kamis, 14 Sep 2023 06:45 WIB
healthy beautiful attractive long black hair woman happiness smile hand hold red apple with foreground of fruit bowl white room interior background
Foto: iStock
Jakarta -

Manusia pada umumnya dibekali oleh Tuhan dengan panca indra sejak lahir. Panca indra yang berfungsi normal akan memberikan kemudahan manusia dalam beraktivitas.

Dalam artikel ini akan kita ulas masing-masing panca indra, lengkap dengan fungsi, struktur, dan cara kerjanya.

Apa Itu Panca Indra?

Pancaindra berasal dari bahasa Sanskerta yang maksudnya adalah panca (lima) indra dalam tubuh manusia yang berfungsi untuk menerima rangsangan dari luar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelima organ tubuh yang berfungsi menerima rangsangan, seperti rangsangan cahaya (mata), sentuhan (kulit), suara (telinga), rasa/pengecapan (lidah), dan aroma/bau (hidung).

Fungsi, Struktur, dan Cara Kerja Panca Indra

Berikut ini fungsi, struktur, dan cara kerja panca indra yang dirangkum dari buku Saya Ingin Pintar Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas IV Semester 1 (2007) oleh Momon Sulaeman:

ADVERTISEMENT

1. Mata

Mata berfungsi sebagai indra penglihatan. Bagian dari mata antara lain bagian pelindung mata yang meliputi alis, kelopak mata, dan rambut mata.

Bagian bola mata yang terlihat dari luar antara lain iris, yaitu bagian bola mata yang berwarna, umumnya berwarna hitam, tapi bisa juga berwarna biru atau cokelat.

Kemudian pupil atau bulatan kecil di tengah iris sebagai tempat masuknya cahaya, sklera atau bagian putih pada mata, dan kornea atau bagian transparan di depan bola mata.

Sedangkan pada bagian dalam bola mata, terdapat lensa yang berada di belakang pupil, retina di sekeliling bola mata bagian dalam, serta saraf penglihatan.

Cara kerja mata yaitu menerima rangsangan cahaya yang difokuskan oleh lensa supaya bayangan jatuh di depan retina. Bayangan ini terbalik, kemudian diteruskan oleh saraf mata ke otak hingga kita bisa melihat dengan apa adanya (tidak lagi terbalik).

2. Telinga

Telinga berfungsi sebagai indra pendengar. Suara bisa didengar karena adanya gelombang suara dari sumber bunyi yang merambat melalui udara, masuk ke organ telinga hingga disalurkan ke otak.

Telinga dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian luar, bagian tengah, dan bagian dalam. Telinga bagian luar yaitu daun telinga dan lubang telinga. Bagian luar telinga ini adalah yang pertama kali menerima getaran bunyi.

Di bagian tengah ada gendang telinga dan tiga tulang pendengaran yang meneruskan getaran suara ke telinga bagian dalam. Di bagian dalam, terdapat rumah siput dengan saraf pendengaran yang meneruskan getaran menuju otak.

Otak dapat mengartikan getaran suara sebagai bunyi yang beraneka ragam, sehingga kita dapat membedakan berbagai suara alat musik ataupun suara teman-teman kita.

3. Hidung

Hidung berfungsi sebagai indra penciuman, yaitu untuk mencium bau. Fungsi lain dari hidung adalah sebagai tempat masuknya udara sehingga kita bisa menghirup oksigen.

Hidung terdiri dari batang hidung, lubang hidung, rambut hidung, dan saraf penciuman yang berada di rongga atas hidung. Saraf inilah yang menerima rangsangan dari molekul yang terbang bersama udara, dan mengirimkannya ke otak.

Otak mampu mengolah aneka bau tersebut sehingga dapat merasakan apakah itu bau busuk maupun bau wangi. Sementara rambut hidung berfungsi menyaring udara yang masuk agar kotoran tidak masuk ke dalam paru-paru.

4. Lidah

Lidah berfungsi sebagai indra pengecap, sehingga kita bisa merasakan manisnya permen, asam dari jeruk, asin dari garam, dan pahitnya obat.

Lidah memiliki bintil-bintil yang berkelompok dan membentuk kuncup pengecap yang pada ujungnya terdapat saraf pengecap. Saraf ini menangkap rasa yang tercampur dalam air liur, kemudian meneruskannya ke otak.

Bagian ujung depan lidah peka terhadap rasa manis, bagian samping kanan kiri lidah peka terhadap rasa asam dan asin, sedangkan bagian pangkal lidah peka terhadap rasa pahit.

Fungsi lain dari lidah adalah membantu manusia dalam berbicara. Beberapa huruf dapat diucapkan hanya dengan bantuan lidah, misalnya huruf L dan R.

5. Kulit

Terakhir adalah kulit, yaitu sebagai indra yang berfungsi sebagai perasa tubuh. Yang dimaksud rasa di sini adalah rangsangan berupa sentuhan.

Kulit peka terhadap suhu panas, dingin, tekstur kasar, lembut. Sering kali kita bisa mengenal suatu benda hanya dengan menyentuh, meskipun tanpa melihatnya.

Kulit terdiri dari dua lapisan, yaitu lapisan luar dan lapisan dalam. Lapisan luar disebut epidermis atau kulit ari, sedangkan lapisan dalam kulit disebut dermis.

Di dalam kulit terdapat pembuluh darah, kelenjar keringat, kelenjar minyak, jaringan lemak, dan saraf penerima rangsang (reseptor).

Ketika kulit bersentuhan dengan sesuatu, saraf penerima rangsang akan mengirimkan sentuhan tersebut ke otak.

Demikian tadi telah kita ketahui apa itu panca indra, lengkap dengan fungsi, struktur, dan cara kerjanya. Sekarang detikers sudah paham kan?




(bai/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads