Istilah pencitraan menjadi topik yang menarik untuk dibahas. Istilah ini sering dikaitkan dengan makna negatif, meskipun sebenarnya belum tentu demikian. Lalu, apakah yang dimaksud dengan pencitraan? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Pencitraan?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, pencitraan adalah proses, cara membentuk citra mental pribadi atau gambaran sesuatu atau penggambaran.
Bill Canton dalam buku Dasar-Dasar Public Relation karya S.Soemirat & Andrianto. E mengemukakan, pencitraan adalah kesan, perasaan, gambaran diri publik terhadap perusahaan. Pencitraan juga merupakan kesan yang dengan sengaja diciptakan dari suatu objek, orang atau organisasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suharta Abdul Majid dalam bukunya yang berjudul Customer Service Dalam Bisnis Jasa Transportasi menjelaskan, pencitraan adalah gambaran yang terbentuk di masyarakat (konsumen/pelanggan). Salah satunya tentang baik buruknya suatu bisnis atau perusahaan.
Kata pencitraan awal mulanya digunakan di bidang perindustrian, terutama yang berkaitan dengan suatu temuan atau produk. Namun, seiring berjalannya waktu, pencitraan merambah pada dunia pendidikan.
Pencitraan sebenarnya tidak selalu bermakna negatif. Justru pencitraan didasarkan pada nilai atau value yang dimiliki oleh seseorang dalam dirinya. Dengan kata lain, pencitraan dapat disebut sebagai personal branding. Meskipun demikian, personal branding dianggap lebih berisi dan berbobot.
Jenis Pencitraan
Pencitraan dapat dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain sebagai berikut.
- Citraan Penglihatan, yaitu pencitraan yang timbul karena adanya sarana penglihatan.
- Citraan Pendengaran, merupakan pencitraan yang timbul melalui pendengaran sehingga membangkitkan suasana tertentu.
- Citraan Penciuman, yaitu pencitraan yang dilakukan melalui indera penciuman. Biasanya melukiskan ide abstrak menjadi suatu ide konkrit.
- Citraan Perasaan, adalah pencitraan yang timbul melalui rangsangan emosi yang mengarahkan imajinasi seseorang seolah-olah ikut merasakan sesuatu.
- Citraan Rabaan, adalah pencitraan yang timbul melalui efektivitas dari indera perabaan.
- Citraan Gerak, yaitu pencitraan yang bertujuan membuat suatu gambaran menjadi lebih hidup dengan cara melukiskan sesuatu yang diam-diam seolah bergerak.
Hubungan Pencitraan dengan Aspek Diri
Dalam psikologi, citra diri adalah bagaimana seseorang melihat dirinya dalam tingkat yang lebih luas, baik itu secara internal atau eksternal. Dengan kata lain, citra diri adalah bagaimana seseorang mempersepsikan dirinya sendiri.
Citra diri memiliki hubungan dengan aspek diri. Berikut penjelasannya.
Konsep Diri
Citra diri berkaitan erat dengan konsep diri seseorang. Konsep diri umumnya melibatkan bagaimana seseorang melihat dirinya sendiri, berpikir tentang dirinya, dan bagaimana ia merasa mengenal dirinya. Citra diri merupakan satu komponen yang membentuk konsep diri,
Harga Diri
Citra diri berhubungan dengan harga diri. Harga diri merupakan rasa hormat dan penerimaan terhadap diri sendiri. Citra diri yang negatif akan sangat mempengaruhi harga diri serta konsep dalam psikologi. Rendahnya harga diri biasanya akan cenderung disertai dengan citra diri negatif, begitu pun sebaliknya.
Identitas
Dalam psikologi, identitas merupakan suatu konsep yang berkaitan erat dengan citra diri. Istilah identitas mengacu pada definisi yang dibuat serta ditumpangkan kepada diri seseorang. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa identitas adalah keseluruhan gambaran tentang siapa diri kita yang kita yakini.
Apakah Perlu Membangun Pencitraan Pribadi?
Selain bisnis dan politik, apakah perlu membangun pencitraan untuk diri sendiri?
Pencitraan diri sebenarnya banyak dilakukan dan ditemukan di media sosial. Orang dengan atau tanpa sadar memilih citra apa yang ingin mereka tampilkan kepada orang lain. Hal ini sebenarnya tidaklah salah, mengingat semua orang berhak menonjolkan kualitas dirinya yang baik kepada publik.
Meskipun demikian, ada kalanya kamu perlu mempertimbangkan secara matang mengenai citra apa yang ingin kamu bangun di mata publik. Sebab, memilih untuk menunjukkan citra yang tidak sesuai dengan diri kamu hanya akan membuat kamu semakin lelah.
Karena itu, usahakan untuk membangun citra yang sesuai dengan diri kamu sendiri.
(row/row)