Skala Prioritas: Faktor, Manfaat, dan Cara Menentukannya

ADVERTISEMENT

Skala Prioritas: Faktor, Manfaat, dan Cara Menentukannya

Rindang Krisnawati - detikEdu
Rabu, 13 Sep 2023 04:45 WIB
Ilustrasi manajemen operasi.
Foto: Louise Viallesoubranne/Unsplash
Jakarta -

Kebutuhan manusia dalam kehidupan sangat beragam. Kebutuhan itu meliputi pangan, sandang dan papan. Selain itu, ada juga kebutuhan lain yang perlu dipenuhi seperti pendidikan, kesehatan dan kebutuhan lainnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk menentukan skala prioritas masing-masing.

Menurut buku berjudul Pengembangan Kepribadian dan Profesional (2019 ) skala prioritas adalah mendahulukan suatu pekerjaan atau kegiatan yang mendesak dan penting.

Skala prioritas dinilai penting karena, kita bisa saja suatu saat terjebak atau terlibat dalam situasi di mana tugas dan pekerjaan yang harus diselesaikan tampak sangat banyak, dan kita tidak tahu harus mulai dari mana. Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai faktor, manfaat, kriteria dan cara menentukan skala prioritas yang bisa detikEdu rangkum melalui berbagai sumber.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Faktor dalam Menentukan Skala Prioritas

1. Keuangan atau Penghasilan

Jumlah penghasilan yang berbeda menciptakan alternatif yang berbeda juga. Semakin kecil penghasilan, semakin kita membatasi kebutuhan. Namun, semakin besar penghasilan, maka semakin tinggi standar kebutuhan kita. Hal ini lah yang menjadi faktor dalam menentukan skala prioritas kita masing-masing.

2. Peran dalam Keluarga

Perbedaan peran dalam keluarga juga menjadi salah satu faktor penentu skala prioritas. Semakin tinggi peran kamu dalam keluarga, maka akan semakin tinggi pula skala prioritasnya. Misalnya, kepala keluarga memiliki skala prioritas yang berbeda dengan anaknya.

ADVERTISEMENT

3. Peran dalam Masyarakat

Peran dalam masyarakat juga dapat menjadi faktor dalam menentukan skala prioritas. Hal ini karena, tiap masyarakat memiliki peranan dan tanggung jawabnya masing-masing.

Kriteria dalam Skala Prioritas

Dilansir buku Pengembangan Kepribadian dan Profesional (2019), kriteria dari skala prioritas ada 4 yakni:

  1. Urgent and Important (Mendesak dan Penting)
  2. Not Urgent But Important (Penting)
  3. Urgent But Not Important (Mendesak)
  4. Not Urgent and Not Important (Tidak Mendesak dan Tidak penting).

Manfaat Menentukan Skala Prioritas

1. Meningkatnya Efisiensi

Salah satu manfaat utama dari menetapkan skala prioritas adalah segalanya menjadi efisien. Dengan menentukan skala prioritas, kita jadi bisa membagi mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu, sehingga segala pekerjaan pun bisa selesai dengan cepat dan tepat.

2. Kebutuhan Utama Terpenuhi

Dengan menentukan skala prioritas, semua kebutuhan utama kita akan terpenuhi. Kita harus mulai memahami dan menyadari sebenarnya kebutuhan utama kita itu apa. Karena dengan begini, kita bisa memperioritaskan barang-barang yang kiranya sesuai dengan kebutuhan.

3. Manajemen Waktu Menjadi Lebih Baik

Menentukan skala prioritas dapat sangat meningkatkan manajemen waktu. Ketika kamu memprioritaskan hal-hal penting, kamu jadi tidak membuang-buang waktu untuk mengerjakan hal yang kurang penting. Ketika kamu paham tentang skala prioritas, kamu dapat mengatur waktu dengan lebih efektif.

4. Keuangan Lebih Terkontrol

Menentukan skala prioritas bisa mendatangkan manfaat bagi keuangan kamu. Kamu jadi bisa menentukan untuk membeli kebutuhan berdasarkan prioritas. Tidak hanya berdasarkan keinginan semata, sehingga keuangan lebih terkontrol.

5. Perencanaan Keuangan Berjalan dengan Baik

Manfaat lainnya dalam menentukan skala prioritas adalah, perencanaan keuangan berjalan dengan baik. Hal ini bisa terjadi karena kamu sudah menentukan mana yang harus dibeli berdasarkan skala kebutuhan, sehingga anggaran keuangan bisa berjalan dengan sebagaimana mestinya.

6. Membantu Mengukur Kemajuan dalam Mencapai Tujuan

Manfaat yang terakhir adalah kamu dapat mengetahui hal-hal atau kebutuhan apa saja yang belum terpenuhi dan memantau perkembangan tujuan keuangan yang telah direncanakan.

Cara Menyusun Skala Prioritas

1. Susun Berdasarkan Tingkat Urgensi

Urgensi sendiri merupakan sesuatu yang sangat penting dan harus diselesaikan sesegera mungkin. Oleh karena itu, untuk menyusun skala prioritas, pastikan untuk membuat daftar kebutuhan sesuai dengan tingkat kepentingannya. Setelah tersusun, lakukan mulai dari yang paling mendesak atau penting.

2. Sesuaikan dengan Peluang

Langkah selanjutnya adalah menyusun kebutuhan sesuai dengan peluang yang ada. Misalnya, kamu dihadapkan pada situasi di mana kesempatan yang ada sedang langka atau sulit untuk didapatkan kembali, maka tidak menutup kemungkinan kamu bisa memprioritaskan hal ini terlebih dahulu, dengan catatan mayoritas kebutuhan penting lainnya sudah terpenuhi.

3. Menyusun Kebutuhan Sesuai dengan Kemampuan

Selanjutnya adalah menyusun kebutuhan sesuai dengan kemampuan diri sendiri. Hal ini harus disesuaikan dengan pendapatan, usaha, keahlian dan kemampuan lainnya. Misalnya, jika kamu memiliki penghasilan yang rendah, maka untuk memenuhi kebutuhan yang ada, kamu bisa mencari cara untuk menabung dan juga membeli kebutuhan sesuai dengan penghasilan.

Membeli barang atau kebutuhan dengan nominal yang tidak sesuai dengan kemampuan akan membuat siklus keuangan menjadi berantakan.

4. Pikirkan Semua Pertimbangan

Dalam menyusun kebutuhan, kamu juga harus mempertimbangkan hal-hal yang berkaitan dengan rencana tersebut. Dengan mempertimbangkan banyak hal, maka kamu bisa terhindar dari tindakan impulsif yang dapat merusak siklus keuangan. Ada beberapa hal yang dapat dipertimbangkan, seperti jumlah kebutuhan, kualitas kebutuhan, harga, tempat, waktu, dan kelayakan dari kebutuhan tersebut.

Itu tadi penjelasan mengenai skala prioritas yang bisa detikEdu rangkum. Semoga bermanfaat!




(fds/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads