.webp)
Dalam buku berjudul Ensiklopedia Rumus Matematika (2016), Kubus merupakan bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi dengan enam sisi dan berbentuk persegi kongruen (sebangun). Banyak sekali benda di sekitar kita yang memiliki bentuk kubus. Contoh benda di sekitar yang berbentuk kubus adalah kotak surat, bak mandi, rubik dan kotak kapur. Sebelum menjadi bentuk kubus, benda-benda tersebut dibentuk dengan menggunakan suatu pola yang nantinya akan menjadikannya sebuah bentuk kubus.
Suatu pola yang membentuk bangun pada kubus disebut dengan jaring-jaring kubus. Jaring-jaring kubus memiliki bentuk yang berbeda-beda, tergantung pada macam-macam pola yang digunakan. Jaring-jaring pada kubus bisa didapatkan dengan cara membelah bangun ruang kubus mengikuti rusuk-rusuk yang ada, sehingga didapat satu buah rusuk yang menghubungkan antara dua persegi.
Jaring-jaring Kubus
Karena kubus merupakan bangun ruang yang memiliki 6 bidang sisi, jaring-jaring dari kubus pun merupakan rangkaian dari enam buah persegi. Perlu diperhatikan, tidak semua susunan enam buah persegi yang sebangun termasuk jaring-jaring kubus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu cara untuk menentukan apakah sebuah susunan enam persegi termasuk dalam jaring-jaring kubus atau bukan, yakni dengan menentukan terlebih dulu mana yang merupakan bidang alasnya. Jika setiap sisi tidak saling berhimpitan, maka bisa dipastikan bahwa susunan enam persegi itu merupakan suatu jaring-jaring kubus.
Sifat-sifat Bangun Kubus
- Mempunyai 6 bidang sisi dengan ukuran yang sama. Sisi ABCD, ABFE, ADHE, EFGH, DCGH,BCGF.
- Mempunyai 12 rusuk dengan ukuran yang sama.
- Mempunyai 8 buah titik sudut yang sama (90). Titik sudut A, B, C, D, E, F, G, dan H.
- Kubus memiliki ukuran s x s x s.
- Memiliki 12 diagonal sisi.
Macam-macam Jaring-jaring Kubus
1. Pola 1-4-1
Pola ini memiliki 4 rangkaian persegi dalam satu baris yang di bagian tengahnya masing-masing ada 1 persegi pada bagian atas dan bawah.
2. Pola 2-2-2
Pola ini memiliki 2 rangkaian persegi yang disusun dalam tiga baris.
3. Pola 2-3-1
Pola ini memiliki 3 rangkaian persegi yang disusun dalam satu baris yang bagian tengahnya ada 2 rangkaian persegi di bagian atas dan 1 di bagian bawah.
4. Pola 3-3
Pola ini memiliki 3 rangkaian persegi yang disusun dalam 2 baris.
Cara Membuat Jaring-jaring Kubus
Dikutip melalui buku berjudul Membuat Jaring-Jaring Bangun Ruang (2020), berikut ini langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam membuat jaring-jaring kubus ABCD.EFGH.
- Siapkan sebuah kubus dengan sisi ABCD, EFGH.
- Potong kubus tersebut sesuai dengan rusuk AB, BC dan CD.
- Selanjutnya, potong kubus sesuai dengan rusuk AE dan DH.
- Lalu, potong kubus sesuai dengan rusuk BF dan CG.
- Taruh di atas meja untuk dapat melihat jaring-jaring kubus ABCD, EGFH.
Cara lain yang bisa dilakukan untuk membuat jaring-jaring kubus.
- Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam membuat jaring-jaring kubus, seperti pensil, penggaris, dan gunting atau cutter.
- Gambarlah pola jaring-jaring kubus bisa menggunakan pola 1-4-1, 2-2-2, 2-3-1 atau pola 3-3.
- Setelah pola jadi, guntinglah gambar tersebut.
- Setelah membentuk jaring-jaring, tekuk masing-masing setiap sisi yang ada untuk mempermudah proses pembentukan kubusnya.
- Kemudian, hubungkan masing-masing sisi yang sudah ditekuk dan kubus pun sudah jadi.
Demikian penjelasan tentang jaring-jaring kubus beserta sifat, macam dan cara membuat jaring-jaring kubus yang bisa detikEdu rangkum. Semoga bermanfaat!
(fds/fds)
