Pola Irama: Jenis, Elemen, dan Fungsinya dalam Musik

ADVERTISEMENT

Pola Irama: Jenis, Elemen, dan Fungsinya dalam Musik

Saniyyah - detikEdu
Selasa, 12 Sep 2023 10:45 WIB
Ilustrasi pola irama.
Ilustrasi pola irama. Foto: Getty Images/BEingNothing
Jakarta -

Musik memiliki berbagai unsur dasar, di antaranya irama, melodi, harmoni, frasering/bentuk lagu, dan ekspresi. Sebagai salah satu unsur dasar musik, irama berkaitan dengan kecepatan dan tempo.

Irama sendiri mencakup ketukan, birama, dan pola irama. Lantas, apakah yang dimaksud dengan pola irama? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Apa yang Dimaksud Pola Irama?

Mengutip dari buku Pendidikan Seni Musik (1999) oleh Safriena, irama adalah unsur dasar musik yang terbentuk dari perpaduan sekelompok bunyi, diam, dan durasi panjang pendek. Irama mencakup ketukan, birama, dan pola irama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pola irama adalah ketukan yang dibunyikan atau didengar berulang-ulang dan berlangsung secara teratur sepanjang lagu. Pola irama ini akhirnya membentuk satuan irama dengan nama tertentu. Ketukan pola irama penting agar musik dapat didengar dengan teratur.

Jenis-jenis Pola Irama

Pola irama memiliki 8 jenis, antara lain sebagai berikut:

ADVERTISEMENT

1. Pola Irama Rata

Pola irama jenis ini merupakan pembagian pola atau ketukan yang beratnya sama rata dan konsisten di sepanjang lagu.

2. Pola Irama Sinkop

Pola Irama Sinkop adalah di mana ketukan berat ada pada ketukan gantung.

3. Pola Ostinato

Pola Ostinato adalah pola irama yang dimainkan secara berulang di sepanjang lagu.

4. Pola Irama Tidak Rata

Pola irama ini memiliki ketukan berat dan pembagian irama yang cenderung selalu berubah. Tak ada konsistensi di pembagian pola irama pada sepanjang lagu. Hal ini menyebabkan suasana lebih dinamis.

5. Pola Ostinanti

Pola ini merupakan kebalikan dari pola ostinato. Jika ostinato dimainkan secara berulang di sepanjang lagu sehingga hanya menghasilkan satu variasi nada saja, maka ostinanti memiliki irama yang terdiri dari banyak variasi nada yang berbeda-beda.

6. Pola Suku Bangsa

Pola ini merupakan irama musik yang jadi ciri khas dalam permainan musik tradisional.

7. Poliritmik

Poliritmik dilakukan dengan berbagai macam cara pola irama dan dimainkan secara bersamaan. Poliritmik memunculkan ritme yang berlapis dan juga kompleks.

8. Polimetrik

Cara memainkan pola polimetrik yaitu dengan menerapkan pola irama yang berbeda antara satu instrumen dan lainnya.

Elemen Irama dalam Musik

Beberapa elemen irama pada komposisi musik terdiri dari:

  • Birama, yaitu tanda pada sebuah musik menunjukkan jumlah ketukan per hitungan.
  • Tempo, adalah cepat atau lambatnya sebuah nada dalam sebuah lagu.
  • Meter, merupakan pengukur musik yang dikelompokkan menjadi beberapa jenis, antara lain meter duple, meter tiga, dan meter empat.
  • Sinkopasi, ritme yang tidak selaras dengan ketukan langkah individu.
  • Aksen, merupakan penekanan khusus pada ketukan tertentu.
  • Polyrhythm, penggunaan beberapa jenis ritme yang saling tumpeng tindih.
  • Ketukan kuat dan ketukan lemah, mencakup ketukan pertama dari setiap ketukan serta ketukan beraksen lainnya.

Fungsi Irama dalam Musik

Sebagai salah satu unsur penting dalam musik, irama memiliki berbagai fungsi sebagai berikut:

  • Sebagai penggerak utama dalam sebuah lagu
  • Memberikan struktur komposisi dalam sebuah musik
  • Sebagai penentu naik turunnya nada pada lagu
  • Menentukan tempo dalam sebuah lagu. Setelah irama ditemukan, maka tempo akan digabungkan untuk membuat lagu menjadi lebih harmonis.

Gimana detikers, sudah ngerti seputar pola irama? Selama belajar ya.




(row/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads