Musik memiliki berbagai unsur dasar, di antaranya irama, melodi, harmoni, frasering/bentuk lagu, dan ekspresi. Sebagai salah satu unsur dasar musik, irama berkaitan dengan kecepatan dan tempo.
Irama sendiri mencakup ketukan, birama, dan pola irama. Lantas, apakah yang dimaksud dengan pola irama? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Apa yang Dimaksud Pola Irama?
Mengutip dari buku Pendidikan Seni Musik (1999) oleh Safriena, irama adalah unsur dasar musik yang terbentuk dari perpaduan sekelompok bunyi, diam, dan durasi panjang pendek. Irama mencakup ketukan, birama, dan pola irama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pola irama adalah ketukan yang dibunyikan atau didengar berulang-ulang dan berlangsung secara teratur sepanjang lagu. Pola irama ini akhirnya membentuk satuan irama dengan nama tertentu. Ketukan pola irama penting agar musik dapat didengar dengan teratur.
Jenis-jenis Pola Irama
Pola irama memiliki 8 jenis, antara lain sebagai berikut:
1. Pola Irama Rata
Pola irama jenis ini merupakan pembagian pola atau ketukan yang beratnya sama rata dan konsisten di sepanjang lagu.
2. Pola Irama Sinkop
Pola Irama Sinkop adalah di mana ketukan berat ada pada ketukan gantung.
3. Pola Ostinato
Pola Ostinato adalah pola irama yang dimainkan secara berulang di sepanjang lagu.
4. Pola Irama Tidak Rata
Pola irama ini memiliki ketukan berat dan pembagian irama yang cenderung selalu berubah. Tak ada konsistensi di pembagian pola irama pada sepanjang lagu. Hal ini menyebabkan suasana lebih dinamis.
5. Pola Ostinanti
Pola ini merupakan kebalikan dari pola ostinato. Jika ostinato dimainkan secara berulang di sepanjang lagu sehingga hanya menghasilkan satu variasi nada saja, maka ostinanti memiliki irama yang terdiri dari banyak variasi nada yang berbeda-beda.
6. Pola Suku Bangsa
Pola ini merupakan irama musik yang jadi ciri khas dalam permainan musik tradisional.
7. Poliritmik
Poliritmik dilakukan dengan berbagai macam cara pola irama dan dimainkan secara bersamaan. Poliritmik memunculkan ritme yang berlapis dan juga kompleks.
8. Polimetrik
Cara memainkan pola polimetrik yaitu dengan menerapkan pola irama yang berbeda antara satu instrumen dan lainnya.
Elemen Irama dalam Musik
Beberapa elemen irama pada komposisi musik terdiri dari:
- Birama, yaitu tanda pada sebuah musik menunjukkan jumlah ketukan per hitungan.
- Tempo, adalah cepat atau lambatnya sebuah nada dalam sebuah lagu.
- Meter, merupakan pengukur musik yang dikelompokkan menjadi beberapa jenis, antara lain meter duple, meter tiga, dan meter empat.
- Sinkopasi, ritme yang tidak selaras dengan ketukan langkah individu.
- Aksen, merupakan penekanan khusus pada ketukan tertentu.
- Polyrhythm, penggunaan beberapa jenis ritme yang saling tumpeng tindih.
- Ketukan kuat dan ketukan lemah, mencakup ketukan pertama dari setiap ketukan serta ketukan beraksen lainnya.
Fungsi Irama dalam Musik
Sebagai salah satu unsur penting dalam musik, irama memiliki berbagai fungsi sebagai berikut:
- Sebagai penggerak utama dalam sebuah lagu
- Memberikan struktur komposisi dalam sebuah musik
- Sebagai penentu naik turunnya nada pada lagu
- Menentukan tempo dalam sebuah lagu. Setelah irama ditemukan, maka tempo akan digabungkan untuk membuat lagu menjadi lebih harmonis.
Gimana detikers, sudah ngerti seputar pola irama? Selama belajar ya.
(row/row)