55 Alat Musik Tradisional dari Berbagai Provinsi di Indonesia

Salah satu warisan budaya selain baju adat, tarian, dan bahasa adalah alat musik. Alat musik tradisional yang ada di Indonesia sangat beragam. Setiap provinsi, memiliki alat musik tradisionalnya masing-masing. Mulai dari alat musik yang umum seperti gamelan, gendang dan angklung, sampai alat musik yang namanya jarang terdengar seperti odap, bangsi, aramba dan lain sebagainya.

Nah untuk tahu lebih lengkapnya mengenai contoh-contoh dari alat musik tradisional di tiap provinsi, simak artikel berikut ini ya!

Fungsi Alat Musik Tradisional

Setiap alat musik memiliki fungsinya masing-masing seperti:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagian dari upacara adat
Warisan budaya
Representasi tiap daerah
Media komunikasi.

Contoh Alat Musik Tradisional dari Berbagai Provinsi

Dilansir melalui buku berjudul Alat Musik Tradisional Nusantara (2016), berikut ini contoh-contoh alat musik tradisional dari berbagai provinsi di Indonesia.

Provinsi Aceh

1. Rapai atau Rifai

Alat musik ini memiliki bentuk yang hampir sama dengan rebana. Rapai terbuat dari kayu dan menggunakan kulit binatang pada bagian kulitnya yang berguna untuk menghasilkan sumber bunyi. Rapai biasanya digunakan oleh 8-12 orang dalam suatu penampilan. Alat musik ini tergolong alat musik pukul.

2. Arbab

Arbab merupakan alat musik tradisional gesek. Alat musik ini terbagi atas dua bagian yakni arbab (instrumen) dan stryk stock (penggeseknya). Bahan untuk membuat arbab antara lain kayu, dawai, tempurung kelapa dan kulit kambing.

3. Bangsi Alas

Bangsi merupakan alat tradisional golongan tiup. Bangsi biasanya dikaitkan dengan orang yang sudah meninggal.

4. Serune Kalee

Serune Kalee juga merupakan alat musik tradisional golongan tiup yang berasal dari Aceh. Serune terbuat dari kuningan, tembaga dan kayu.

5. Bereguh

Bereguh adalah alat musik tradisional golongan tiup yang biasanya terbuat dari tanduk kerbau. Fungsinya sebagai alat komunikasi.

6. Celempong

Celempong termasuk alat musik tradisional golongan pukul. Cara menggunakannya yakni dengan dipukul pakai alat musik lainnya.

Provinsi Sumatera Barat

1. Saluang

Saluang merupakan alat musik tradisional asal Minangkabau. Termasuk alat musik tiup yang terbuat dari talang.

2. Bansi

Bansi hampir sama dengan saluang, dan bansi memiliki ukuran yang cenderung lebih pendek dan memiliki 7 lubang nada.

3. Talempong

Talempong mirip dengan gamelan. Terbuat dari kuningan dan juga kayu. Talempong termasuk alat musik jenis pukul.

4. Rabab

Rabab merupakan alat musik yang cara memainkannya digesek seperti biola. Alat musik ini biasa dimainkan untuk mengiringi sebuah cerita atau lagu yang dikenal dengan sebutan Kaba.

Provinsi Sumatera Utara

1. Aramba

Aramba terbuat dari kuningan, nikel, suasa dan tembaga. Aramba biasa dimainkan oleh satu orang yang bertugas sebagai pembawa pola irama.

2. Odap

Odap berasal dari Batak dan berbentuk seperti gendang dari kedua sisi yang berfungsi untuk membawa ritme variable.

3. Panggora

Pangora berbentuk seperti gong. Namun memiliki bunyi yang berbeda, yakni berbunyi 'pong'.

4. Balobat

Balobat merupakan alat musik tradisional jenis tiup. Terdapat enam lubang nada pada balobat. Balobat mempunyai tangga lagu mayor maupun minor.

Provinsi Riau

1. Gambus

Gambus merupakan alat musik tradisional jenis petik. Gambus biasanya dipasangi 3 senar paling sedikit dan 12 senar paling banyak.

Provinsi Kepulauan Riau

1. Gendang Panjang

Gendang panjang merupakan alat musik tradisional jenis pukul yang berasal dari Kepulauan Riau. Alat musik tradisional ini biasanya digunakan untuk mengiringi sebuah tari tradisional.

Provinsi Jambi

1. Serangko

Serangko adalah alat musik tradisional khas Jambi yang cara memainkannya dengan ditiup. Serangko merupakan peninggalan kerajaan Melayu.

Provinsi Bengkulu

1. Redap

Redap termasuk alat musik tradisional jenis pukul. Terbuat dari kulit sapi atau kulit kambing yang dipadukan dengan rotan.

2. Tasa

Tasa sering disebut juga dengan gendang, merupakan alat musik tradisional khas Bengkulu yang terbuat dari alumunium dengan bagian tutupnya terbuat dari kulit kambing.

3. Doll

Dol memiliki bentuk lonjong dan dimainkan dengan cara ditabuh atau dipukul. Alat musik tradisional ini hanya dimainkan saat ada upacara tabot.

Provinsi Sumatera Selatan

1. Akordeon

Akordeon sering disebut dengan akordeon merupakan alat musik dari Sumatera Selatan. Tidak semua orang dapat memainkan alat musik tradisional ini.

2. Burdah

Burdah atau gendang oku merupakan alat musik tradisional yang digunakan dengan cara dipukul. Alat musik ini terbuat dari kayu nangka yang dipadukan dengan kulit hewan.

Provinsi Bangka Belitung

1. Gendang Melayu

Gendang melayu terbuat dari kulit hewan yang dikeringkan, bisa kulit sapi maupun kambing. Alat musik tradisional ini dimainkan dengan cara dipukul.

Provinsi Banten

1. Pantun Bambu

Pantun Bambu merupakan alat musik tradisional khas Banten. Alat musik ini berdiameter 10 cm dengan panjang 80 cm. Pantun bambu memiliki tiga buah senar bernada.

DKI Jakarta

1. Tanjidor

Tanjidor adalah alat musik tradisional khas Betawi yang dimainkan berkelompok. Alamat musik ini termasuk golongan alat musik tiup.

2. Tehyan

Tehyan adalah alat musik tradisional jenis gesek yang terbuat dari kayu jati dengan bagian tabungnya terbuat dari batok kelapa.

Provinsi Jawa Barat

1. Angklung

Angklung adalah alat musik asal Jawa Barat. Angklung biasanya terdiri dari dua sampai empat tabung. Angklung berarti nada yang pecah.

2. Gong

Gong terbuat dari logam atau perunggu. Bentuk dari gong sendiri yakni bundar pipih. Biasanya, dimainkan dengan cara dipukul menggunakan tabuh pada bagian tengahnya.

3. Jengglong

Jengglong memiliki bentuk mirip dengan gong, namun berbeda. Jengglong memiliki ukuran yang lebih kecil. Cara memainkannya yakni dipukul menggunakan batang pemukul.

Provinsi Jawa Tengah

1. Gamelan

Gamelan berasal dari Jawa Tengah. Gamelan biasanya dimainkan bersamaan dengan kendang, gambang, demung dan gong.

Provinsi Jawa Timur

1. Bonang

Bonang merupakan alat musik tradisional Jawa Timur yang dimainkan dengan cara dipukul. Bonang terbuat dari kuningan, besi, perunggu atau logam.

Provinsi Yogyakarta

1. Gamelan

Gamelan adalah alat musik tradisional asal Yogyakarta. Gamelan terdiri dari gendang, bonang, gambang, suling, siter dan lain-lain.

Provinsi Bali

1. Cengceng

Cengceng adalah alat musik tradisional Bali yang terbuat dari logam. Cengceng terdiri dari dua buah logam bundar.

2. Genggong

Genggong terbuat dari pelepah enau. Genggong termasuk alat musik karawitan yang ada di Bali.

Provinsi Nusa Tenggara Timur

1. Edang

Edang adalah alat musik khas NTT yang terbuat dari bambu tipis. Pada bagian tengah edang terdapat semacam lidah yang berfungsi sebagai sumber bunyi. Edang termasuk dalam alat musik jenis Harpa.

2. Foy Doa

Alat musik ini memiliki bentuk seperti seruling. Terbuat dari bambu kecil bergandeng dua. Cara memainkannya juga mirip dengans eruling yakni ditiup.

Provinsi Nusa Tenggara Barat

1. Serunai

Serunai adalah alat musik tradisional asal Nusa Tenggara Barat yang termasuk dalam aerofon. Cara memainkan serunai yakni dengan cara ditiup.

Provinsi Kalimantan Barat

1. Tuma

Tuma memiliki ciri khas yang unik, yakni berbentuk bulat dan ada lubang di bagian tengah. Cara memainkan alat musik ini yakni dengan ditepuk.

Provinsi Kalimantan Selatan

1. Panting

Panting berasal dari suku Banjar. Panting dimainkan dengan cara dipetik. Panting biasanya dimainkan bersamaan dengan biola, kendang ataupun suling.

Provinsi Kalimantan Timur

1. Sampe

Sampe sekilas mirip dengan gitar namun dengan bentuk yang lebih lonjong. sampe dimainkan dengan cara dipetik. Biasanya digunakan saat ada acara hajatan.

Provinsi Kalimantan Tengah

1. Japen

Japen memiliki bentuk seperti gitar. Alat musik ini merupakan percampuran dari dua budaya yakni China dan Dayak. Alat musik ini terbuat dari empat buah senar.

Provinsi Kalimantan Utara

1. Jatung Utang

Jatung utang terbentuk dari kayu dan merupakan alat musik xilofon.

Provinsi Sulawesi Selatan

1. Talindo atau Popondi

Alat musik ini berasal dari Sulawesi Selatan. Alat musik ini terdiri dari siter berdawai yang dimainkan dengan cara dipetik.

2. Gesok-gesok

Gesok-gesok merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara digesek. Gesok-gesok hanya memiliki dua dawai dan terbuat dari kulit binatang serta kayu.

3. Lalongsu Sessungriu

Lalongsu adalah salah satu alat musik yang digunakan dalam tarian. Alat ini dimainkan dengan cara menggoyangkan ke kanan dan ke kiri sehingga keluar bunyi.

Provinsi Sulawesi Barat

1. Kecapi

Kecapi adalah alat musik tradisional dari Sulawesi Barat yang cara memainkannya dengan cara dipetik. Alat musik ini ternyata dibawa oleh China.

Provinsi Sulawesi Tenggara

1. Ladolado

Ladolado memiliki bentuk yang menyerupai gambus dan gitar. Ladolado terbuat dari kayu dan dimainkan dengan cara dipukul.

Provinsi Sulawesi Tengah

1. Talindo

Talindo terbuat dari tempurung kelapa, senar dan juga kayu. Merupakan alat musik berdawai yang biasanya dimainkan tunggal.

Provinsi Sulawesi Utara

1. Kolintang

Kolintang termasuk ke dalam alat musik pukul yang berasal dari Sulawesi Utara. Kolintang terbuat dari kayu yang disusun sedemikian rupa.

Provinsi Maluku

1. Arababu

Arababu berasal dari Maluku. Arababu dimainkan dengan cara digesek. Alat musik tradisional ini hanya punya satu senar saja. Arababu memiliki batang yang terbuat dari bambu dan tabung resonansinya terbuat dari tempurung kelapa.

Provinsi Maluku Utara

1. Fu

Fu adalah alat musik tradisional dari Maluku Utara yang terbuat dari kerang. Cara memainkannya yakni dengan cara ditiup. Selain sebagai alat musik, Fu juga digunakan sebagai alat komunikasi.

Provinsi Papua dan Papua Selatan

1. Tifa

Tifa berbentuk menyerupai gendang. Merupakan alat musik yang berasal dari Papua.

Provinsi Papua Barat

1. Guoto

Guoto merupakan alat musik yang terbuat dari kulit lembu. Alat musik ini tergolong alat musik petik. Ada beberapa senar pada guoto yakni bagian atas dan bagian bawah batang tubuhnya.

Provinsi Papua Pegunungan dan Papua Tengah

1. Kido atau Pikon

Kido atau sering disebut juga dengan pikon merupakan alat musik tradisional asal Papua. Alat musik ini terbuat dari serat kulit kayu dan potongan bambu.