.webp)
Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI) melalui Kemenkeu Learning Center (KLC) kembali mengadakan Olimpiade APBN 2023. Olimpiade yang telah diselenggarakan 6 tahun ini mengusung tema "Generasi Muda Peduli UangKita".
Ada empat mata lomba yang bisa diikuti oleh mahasiswa D3 hingga S1/D4, pelajar SMA/sederajat, pelajar SMP/sederajat dan juga Guru SMP/SMA. Untuk diingat, lomba ini tidak dipungut biaya namun ada berbagai persyaratan yang harus dipenuhi peserta.
Apa saja? Berikut jenis lomba dan syarat pendaftaran dikutip dari laman KLC selengkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenis dan Syarat Lomba Olimpiade APBN 2023
1. Lomba konten APBN Tingkat SMP/Sederajat
Lomba konten APBN ditujukan bagi siswa SMP/sederajat untuk membuat konten video tentang APBN dan kemudian diunggah pada kanal YouTube atau Tiktok. Lomba ini bisa diikuti secara perorangan atau tim.
Ketentuan Teknis Lomba:
- Durasi video 3-5 menit untuk YouTube dan maksimal 1 menit untuk TikTok.
- Satu akun hanya bisa mengirimkan satu video dan diunggah berdasarkan platform pilihan peserta.
- Posting juga video di Instagram dan follow dan tag akun IG @kemenkeuri , @ditjenanggaran , dan @olimpiade_apbn menggunakan hashtag: #lombakontenapbn2023 #uangkita.
- Beri caption terbaik dan mention 3 temanmu. Pastikan akun tidak dalam mode privasi atau terkunci ya!
- Hasil video akan menjadi hak milik Kementerian Keuangan
- Pemenang akan mendapatkan dana pembinaan.
2. Lomba Olimpiade APBN Tingkat SMA/Sederajat
Olimpiade APBN merupakan kompetisi berskala nasional untuk pelajar SMA/Sederajat yang bertujuan untuk mengasah mengasah kemampuan dalam bidang pengelolaan keuangan negara. Syarat untuk mendaftar lomba ini yaitu:
- Siswa/i aktif tahun pelajaran 2023/2024.
- Mendaftar dengan memilih regional sesuai alamat sekolah.
- Pendaftaran dalam bentuk tim yang terdiri dari tiga siswa.
- Satu sekolah bisa mendaftarkan maksimal 5 tim.
- Memiliki Kartu pelajar atau Surat Rekomendasi Kepala Sekolah sebagai bukti siswa aktif dari sekolah yang bersangkutan.
- Melampirkan screenshot data sekolah yang tercantum pada website data Kemendikbud RI.
- Mengunduh format twibbon Olimpiade APBN dan diunggah di akun Instagram masing-masing. Unggahan Twibbon akan menjadi bukti kelengkapan syarat pendaftaran.
3. Lomba Debat APBN Tingkat D3, D4/S1
Lomba ini diselenggarakan dalam upaya melatih kemampuan berpikir kritis mahasiswa secara cepat dan tepat guna. Terutama dalam memecahkan suatu persoalan yang tidak hanya berdasarkan teori tetapi juga pengaplikasiannya.
Sebelum sampai ke tahap debat, detikers harus mengirimkan esai dengan tema "Kebijakan Fiskal yang Harus Dilakukan oleh Pemerintah Baru dalam Kurun Waktu 5 tahun ke Depan". Pengumuman submit esai akan menghasilkan 32 besar tim yang akan berdebat. Syarat pendaftarannya yaitu:
- Pendaftaran dalam bentuk tim yang terdiri dari tiga mahasiswa yang berasal dari satu perguruan tinggi yang sama.
- Melampirkan kartu mahasiswa/surat keterangan mahasiswa sebagai bukti calon peserta benar-benar merupakan mahasiswa dari perguruan tinggi yang bersangkutan.
- Peserta wajib mengunduh poster Lomba Debat APBN dan diunggah di akun Instagram masing-masing.
- Screenshot unggahan posten yang akan menjadi bukti dalam melengkapi syarat pendaftaran.
4. Kompetisi Video Mengajar APBN
Kompetisi ini ditujukan bagi guru di jenjang SMP/sederajat dan SMA/Sederajat. Tema video mengajar yang diberikan adalah "Generasi Muda Peduli Uang Kita". Syarat pendaftarannya yaitu:
- Guru SMA/Sederajat dan SMP/Sederajat.
- Melampirkan screenshot unggahan leaflet Olimpiade APBN di media sosial peserta.
- Boleh mengirimkan lebih dari satu karya video.
- Video harus tampak wajah dan sosok peserta tidak boleh hanya animasi atau slide saja.
- Video belum pernah diikutkan pada kompetisi manapun.
- Video tidak mengandung SARA, politik atau hal-hal yang dilarang oleh pihak berwajib.
- Video maksimal tujuh menit termasuk bumper.
- Video harus hasil produksi peserta, bila menyertakan potongan video dari pihak ketiga harus menyertakan sumber yang jelas.
- Panitia berhak menggunakan dan mempublikasikan video yang didaftarkan pada kompetisi ini untuk tujuan campaign publikasi tentang APBN.
- Proses penilaian akan dikelompokan dalam enam regional yaitu Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali-NTB-NTT, dan Maluku-Papua
- Finalis akan dipilih menjadi 20 orang terbaik dan diundang ke Jakarta untuk mendapatkan hadiah dari panitia.
- Pemenang ditentukan berdasarkan nilai tertinggi dan mendapat apresiasi khusus dengan peringkat 1, 2, dan 3.
Itulah 4 lomba yang ada di Olimpiade APBN 2023. Untuk pendaftaran dan syarat lebih lengkap detikers bisa mengunjungi laman https://klc2.kemenkeu.go.id/oa ya. Selamat mendaftar!
(pal/pal)
