"Indonesia negeri yang subur, makmur, dan kaya raya" bukan hanya sebuah ungkapan untuk membesar-besarkan bangsa ini. Faktanya, sejarah pun mencatat bahwa Indonesia telah dikenal sebagai negeri yang subur dan kaya raya. Apakah itu alasan Belanda menjajah?
Seperti yang diketahui, sejak duduk di bangku sekolah dasar, anak-anak Indonesia telah mendengar narasi tentang bangsa Belanda yang menjajah Indonesia selama 350 tahun dan dilanjutkan oleh Jepang selama 3,5 tahun.
Padahal, angka 350 tahun ini bukanlah angka sebenarnya. Sejarawan dari Jurusan Sejarah Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr Sri Margana mengatakan bahwa Belanda menjajah Indonesia tidak selama 350 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masa VOC Bukan Penjajahan Bangsa tapi Kapitalisme
Jika merunut sejarah, waktu penjajahan Belanda di Indonesia dapat dihitung saat VOC dinyatakan bangkrut kemudian diambil alih pemerintah Belanda pada 1800.
Menurut Dr Sri Margana, seperti dikutip dari detikNews, masa VOC pada 1602 hingga 1800 disebut bukan periode penjajahan, melainkan kapitalisme. Hal ini disebabkan yang berkuasa adalah modal VOC yang memiliki misi dagang.
Kemudian pada waktu itu, tidak semua wilayah nusantara juga diduduki oleh Belanda. Maka, jika dihitung dari menyeluruh, tidak mungkin Belanda menjajah selama 350 tahun.
Terlebih, wilayah Aceh sendiri baru dijajah Belanda pada 1901. Jadi bisa dikatakan, penjajahan Belanda atas Indonesia berjalan selama 44 tahun.
Sementara itu, versi lain mengatakan bahwa penjajahan Belanda bisa dihitung berdasarkan pengambilalihan pemerintah Belanda pada tahun 1800.
Hal ini dijelaskan oleh sejarawan dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (UI), Dr Lilie Suratminto. Ia mengatakan masa kolonial bisa terjadi jika sudah adanya pemerintahan yang lengkap beserta undang-undang dan aparat hukum, sekaligus angkatan bersenjatanya.
"Itu masa kolonial, masa penjajahan 1800 sampai 1945 ya... Tapi kolonial Belanda sih sampai tahun 1942 sebenarnya. Jadi penjajahan itu cuma ada 142 tahun oleh Belanda," terangnya.
Apa Tujuan Bangsa Belanda Menjajah Indonesia?
Melansir laman resmi Perpusnas, tujuan Belanda datang ke Indonesia adalah mencari kekayaan, monopoli perdagangan, dan mencari daerah jajahan.
Pada saat pertama mendarat di Indonesia tahun 1596, Belanda datang dengan dipimpin oleh Cornelis de Houtman. Saat itu, Belanda mendarat di Pelabuhan Banten, namun kedatangan mereka diusir penduduk karena mereka bersikap kasar dan sombong.
Dua tahun kemudian, Belanda datang lagi ke Indonesia dengan dipimpin Jacob van Heck yakni pada tahun 1598.
Baru pada tanggal 20 Maret tahun 1602, Belanda mendirikan kongsi dagang bernama VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie), dengan tujuan menghilangkan persaingan yang merugikan para pedagang Belanda.
Tujuan lainnya yaitu menyatukan tenaga untuk menghadapi persaingan dengan bangsa Portugis dan pedagang-pedagang lainnya di Indonesia. Selain itu, Belanda juga memiliki tujuan mencari keuntungan yang sebesar-besarnya untuk membiayai perang melawan Spanyol.
(faz/pal)