Dari sejumlah negara yang hadir, Cook Islands cukup menarik rasa penasaran dari masyarakat karena namanya masih asing didengar. Banyak yang menanyakan, apakah Cook Islands tersebut merupakan negara atau kepulauan?
Mengutip Britannica, berikut beberapa fakta menarik tentang Cook Islands. Simak!
Fakta-fakta Tentang Cook Islands
1. Dihuni Penduduk Polinesia
Hampir semua penduduk Cook Islands ini memiliki berasal dari keturunan campuran Polinesia. Hal tersebut karena pada awal abad ke-19, perkawinan campur dengan pemukim Eropa, Cina, dan Afrika sudah hal biasa di sana.
Oleh karena itu, bahasa yang banyak digunakan penduduk Cook Islands adalah bahasa Polinesia. Adapun bahasa lain yang digunakan penduduk di wilayah Maori di sana adalah bahasa Inggris.
Penduduk Cook Islands pun didominasi umat Kristen. Lebih dari separuh penduduknya adalah anggota Gereja Kristen (Jemaat) Cook Islands.
2. Tradisi Khas Cook Islands
Salah satu tradisi khas Cook Islands ini adalah perayaan potong rambut pertama putra kesayangan dalam sebuah keluarga. Selain itu, Cook Islands juga memiliki tari dan lagu tradisional layaknya daerah lain.
Tradisi lainnya adalah dilakukan kebaktian serta ritual penginjilan modern karena masyarakat di sana banyak penganut Kristen.
3. Memiliki Sedikit Sungai
Luas Cooks Islands sekitar 2 juta km persegi dengan pulau-pulaunya yang tersebar. Karena luas lahan di setiap pulaunya relatif kecil, kepulauan ini tidak memiliki banyak sungai.
Aliran sungai di Cook Islands hanya terdapat di beberapa pulau yang berukuran besar. Dampaknya, masyarakat harus bergantung pada air sumur dan air hujan untuk menghemat sumber air yang terbatas.
4. Iklim di Cook Islands
Suhu rata-rata tahunan di pulau selatan Rarotonga Cook Islands berada pada pertengahan 70 F (sekitar 24 Β°C). Namun, di pulau paling utara, Penrhyn, suhunya sekitar 80 F (sekitar 28 Β°C).
Curah hujan cenderung seragam di berbagai pulau. Masalah cuaca yang sering menerjang Cook Islands ini adalah angin topan dan kekeringan.
Baca juga: Daftar Nama Sekjen ASEAN dan Tugasnya |
5. Flora dan Fauna
Cook Islands tidak memiliki banyak tumbuhan karena tanahnya tidak subur. Namun, kepulauan ini memiliki banyak kelapa dan pandan. Namun, beberapa tumbuhan masih bisa tumbuh di pulau-pulau bagian selatan.
Para petani di Cook Islands ini banyak mengimpor bibit tumbuhan dari luar seperti buah jeruk, tomat, nanas, pepaya, kacang-kacangan, dan zucchini. Adapun fauna utama di Cook Islands ini antara lain babi, anjing, tikus, ayam, kambing, kuda, dan lainnya.
6. Memiliki Pemerintahan Sendiri
Meskipun Selandia Baru ikut bertanggung jawab atas pertahanan dan urusan luar negerinya, Cook Islands ini tetap secara independen menjalin hubungan diplomatik dan menandatangani perjanjian internasional.
Kepala negara resminya adalah raja Inggris, yang diwakili oleh delegasi untuk kepulauan tersebut. Pemerintah Selandia Baru juga menunjuk seorang wakil untuk Cook Islands yang dikenal sebagai komisaris tinggi.
Kekuasaan eksekutif sehari-hari di Cook Islands dipegang oleh kabinet yang dipimpin perdana menteri. Ia ditunjuk oleh parlemen unikameral di kepulauan tersebut. Pemilihan parlemen, dengan hak pilih universal bagi orang dewasa, diadakan setiap empat tahun.
Di kepulauan ini terdapat sebuah dewan yang terdiri dari pemimpin turun-temurun atau House of Ariki (Kepala Tinggi). Ia berwenang memberikan nasihat kepada pemerintah mengenai masalah-masalah tradisional seperti kepemilikan tanah, adat istiadat, dan sejenisnya.
7. Mayoritas Penduduk Melek Huruf
Cook Islands menerapkan aturan wajib sekolah di usia 5 hingga 15 tahun. Pendidikan di sekolah negeri tersedia secara gratis, sisanya berupa sekolah gereja.
Kepulauan ini banyak menerima banyak beasiswa luar negeri yang disediakan oleh pemerintah atau perusahaan. Terkait pendidikan, Cook Islands tergolong baik sehingga mayoritas masyarakatnya melek huruf.
Itulah 7 fakta seputar Cook Islands yang sempat menjadi sorotan dalam KTT ke-43 ASEAN 2023. Semoga bermanfaat. (cyu/twu)