Dalam lingkup studi keilmuan fisika, kimia, atau matematika, notasi ilmiah sering digunakan. Notasi ilmiah berperan penting sebagai alat komunikasi yang jelas dan efisien sehingga memudahkan penyampaian konsep-konsep yang kompleks.
Notasi ilmiah adalah bahasa universal yang digunakan oleh para ilmuwan untuk mengakomodasi penulisan angka yang sangat besar atau sangat kecil.
Cara penulisan ini secara sistem simbolik telah didefinisikan dengan baik dan disepakati oleh komunitas ilmiah internasional. Mengingat notasi ini, digunakan untuk menunjukkan kejelasan jumlah suatu angka penting. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang notasi ilmiah:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Notasi Ilmiah
Mengutip dari buku "Mari Memahami Konsep Matematika" yang ditulis oleh Wahyudin Djumanta notasi ilmiah disebut juga dengan bentuk baku atau notasi eksponensial.
Notasi ilmiah merupakan cara penulisan nomor untuk mengakomodir nilai-nilai yang terlalu besar dan terlalu kecil sehingga dapat dipahami dengan mudah dalam bentuk standar desimal.
Konsep ini menuliskan bilangan rasional atau bilangan riil dalam bentuk kombinasi pecahan desimal dan bilangan berpangkat. Adapun bentuk pangkat ada pada bilangan pokok (basis) yaitu bilangan 10 dan pangkat (eksponen) berupa bilangan bulat baik positif atau negatif.
Bentuk notasi ilmiah terdiri atas bilangan riil yang ada di antara angka 1 hingga 10 lalu dikalikan dengan basis 10 berpangkat. Notasi ilmiah penting untuk menggambarkan secara tepat hasil eksperimen, konsep ilmiah, atau teori-teori kompleks.
Seperti penulisan jarak antara Kota Jakarta dan Tokyo adalah 5.300 km jika jarak tersebut ditulis dalam satuan mm akan diperoleh angka 5.300.000.000 mm. Untuk itu perlu disederhanakan dengan bantuan bilangan pangkat. Berikut pembahasan lebih lanjut tentang notasi ilmiah.
Cara Penulisan dan Rumus Notasi Ilmiah
Penulisan bilangan pada notasi ilmiah seringkali salah karena kurang teliti dalam mengamati berapa banyak bilangan 0 (nol) pada bilangan tersebut. Secara sederhana, cara penulisan notasi ilmiah dapat dipahami melalui rumus berikut ini:
![]() |
Keterangan:
a = bilangan real atau angka penting dengan nilai 1 < a < 10
Angka penting memiliki beberapa aturan berikut:
- Semua angka bukan nol adalah angka penting
- Semua angka nol yang terletak di antara angka bukan nol adalah angka penting
- Semua angka di sebelah kanan tanda koma desimal dan mengikuti angka bukan nol adalah angka penting
n = pangkat atau eksponen, berupa bilangan bulat n < 0 atau n > 1
Besar n ditentukan dengan berapa jumlah angka yang digeser baik sebelum atau sesudah koma. Jika digeser ke kanan setelah koma akan bernilai negatif, dan jika koma digeser ke kiri maka bernilai positif.
Cara penulisan angka kecil
Untuk angka yang sangat kecil, seperti bilangan yang menunjukkan ukuran massa elektron. Caranya dilakukan dengan menggeser koma ke kanan.
Seperti pada angka: 0,00000000000000000000000000000000091 kg
Maka, didapat nilai a = 9,1 (karena digeser sebanyak 31 ke kanan koma) maka n = -3
Jadi, notasi ilmiah pada angka tersebut adalah 9,1 x 10β31 kg
Cara penulisan angka besar
Untuk angka yang sangat besar, seperti bilangan yang menunjukkan ukuran planet Jupiter. Caranya dilakukan dengan menambahkan tanda koma di belakang koma terakhir dan menggesernya ke kiri hingga ditemukan bilangan pokok yang lebih dari atau sama dengan 1 dan kurang dari 10.
Seperti angka : 1.898.000.000.000.000.000.000.000.000 kg
a = 1,898
n = 27 (karena koma digeser sebanyak 27 angka ke kiri)
Jadi, notasi ilmiah pada angka tersebut adalah 1,898 x 1027
Contoh Soal Notasi Ilmiah dan Pembahasannya
Dikutip dari buku "Matematika SMA Kelas X" karya Dr. Marsigit, M.A. dkk., berikut contoh-contoh soal notasi ilmiah dan pembahasannya:
1. Tentukan notasi ilmiah dari bentuk bilangan 120.900.000
Pembahasan:
120.900.000 = 120.900.000,0
Geser koma ke arah kiri sejauh 8 tempat hingga diperoleh
a = 1,20900000 = 1,209 dan
n = 8
Sehingga, diperoleh 120.900.000 = 1,209 x 108
2. Tentukan notasi ilmiah dari bentuk bilangan 1.090.000.000.000
Pembahasan:
1.090.000.000.000 = 1.090.000.000.000, 0
Geser koma ke kiri sejauh 12 tempat sehingga diperoleh
a = 1,090000000000 = 1,09 dan
n = 12
Sehingga, diperoleh 1.090.000.000.000 = 1,09 x 1012
3. Tentukan notasi ilmiah dari bentuk bilangan 0,00000000594
Pembahasan:
Pada angka 0,00000000594 geser koma ke kanan sejauh 9 tempat hingga diperoleh
a = 5,94 dan
n = -9 (karena ke kanan)
Oleh karena itu, diperoleh angka 0,00000000594 = 5,94 x 10-9
4. Tentukan notasi desimal dari bentuk bilangan 8,92 x 105
Pembahasan:
8,92 x 105 = 8,920000 x 105
= 892.000,0 [menggeser koma sejauh 5 tempat ke kiri]
= 892.000
Itu dia pengertian notasi ilmiah beserta dengan cara penulisan, rumus, contoh soal serta pembahasannya.
(pal/pal)