.webp)
Apakah detikers pernah mendengar sindiran lewat majas? Majas disebut juga sebagai gaya bahasa, sehingga tentu terdapat berbagai macam gaya yang dapat digunakan.
Berbagai macam jenis dan gaya bahasa dalam majas dapat digunakan dalam suatu penulisan sesuai dengan ide dari penulis itu sendiri. Majas ini yang membuat suatu karya tulis menjadi unik. Contohnya adalah majas sinisme yang bersifat mengandung unsur sindiran.
Berikut ini penjelasan lebih lengkap mengenai pengertian, ciri, dan contoh majas sinisme. Simak sampai akhir, ya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa yang Dimaksud dengan Majas Sinisme?
Secara sederhana majas memang dimengerti sebagai gaya suatu bahasa. Dikutip dari artikel berjudul "Analisis Unsur Majas dalam Puisi "Kepada Kawan" Karya Chairil Anwar" oleh Yuni Imanniarti dkk dari Universitas Terbuka tahun 2022, majas adalah gaya bahasa yang digunakan untuk mempengaruhi pembaca agar menyimak isinya dengan baik dalam bentuk tulisan atau lisan.
Majas ini memiliki berbagai jenis yang memiliki fungsinya masing-masing. Salah satu jenis yaitu majas sindiran yang sesuai namanya difungsikan untuk menyindir seseorang atau sesuatu yang dituju. Dalam majas sindiran ini terdapat jenisnya lagi, yaitu majas sinisme.
Dari sumber artikel yang sama, majas sinisme ini berisi tentang sindiran yang bersifat mencemooh dan terdengar kasar. Sifat kasar dari majas sinisme tersebut yang digunakan untuk mengkritik sesuatu yang dianggap tidak benar menurut penuturnya.
Dikutip dari buku berjudul Ultralengkap Peribahasa Indonesia Majas karya Nur Indah, pengertian majas sinisme digunakan untuk mengkritik sesuatu baik berupa ide, maksud, atau rencana. Jadi penggunaannya memang tidak ditujukan untuk menyindir seseorang saja tapi juga dalam bentuk apapun.
Ciri-ciri Majas Sinisme
Setiap jenis majas memiliki ciri-cirinya atau karakteristik masing-masing untuk membedakan jenis satu dengan jenis lainnya. Hal ini dikarenakan dalam beberapa jenis majas juga masih dipecah kembali menjadi beberapa jenis yang mirip. Berikut ini ciri-ciri dari majas sinisme yang telah detikEdu rangkum dari beberapa sumber:
- Majas sinisme berisi tentang sindiran yang bersifat mencemooh
- Majas sinisme digunakan atau ditujukan untuk mengkritik sesuatu yang dianggap tidak benar
- Majas sinisme bisa berupa hinaan, ejekan, atau makian
- Bersifat merendahkan sesuatu dan menganggap hal tersebut salah
- Majas sinisme bersifat lebih kasar daripada majas jenis sindiran ironi
- Mempengaruhi pembaca untuk bersikap sama menyindir sesuatu yang dituju
- Majas ini bisa diungkapkan secara langsung kepada objek yang dituju tanpa menggunakan kiasan.
Contoh Majas Sinisme
Setelah mengetahui pengertian dan ciri dari majas sinisme. Berikut contoh dari majas sinisme yang diambil dari beberapa sumber:
- Merdu sekali suaramu sampai memecahkan gendang telingaku.
- Bukankah kamu sudah pintar? Kenapa bertanya kepadaku?
- Muntah aku melihat perangaimu yang tidak pernah berubah.
- Melihat wajahmu saja aku sudah muak.
- Apa yang kau lakukan itu adalah tindakan bodoh.
- Bau mulutmu sungguh memabukkan.
- Percuma saja kau bersekolah tetapi malas-malasan.
- Jijik aku mendengar kebiasaanmu yang tidak berubah.
- Aku sudah bosan mendengar ocehanmu.
- Kau terlalu angkuh untuk tidak setia.
- Kau memang hebat sampai pasir di gurun saja dapat kau hitung.
- Apakah dia tidak punya hati? teganya meninggalkan anak dan istri.
- Ucapanmu hanya karangan belaka.
- Sudahi ucapan penuh kebohongan itu.
- Rambutmu kasar seperti sapu ijuk.
Itulah detikers uraian mengenai majas sinisme dari pengertian, ciri, dan contohnya. Selamat mempelajari!
(nah/nah)
