Gerhana matahari cincin menjadi fenomena yang dinantikan banyak orang. Bagaimana tidak, langit akan menjadi lebih indah saat gerhana terjadi. Gerhana matahari cincin bisa 8-10 tahun sekali melintasi Indonesia.
Namun, tahukah kamu bagaimana proses terjadinya gerhana matahari cincin? Simak penjelasan berikut ini agar pengetahuanmu mengenai peristiwa langit ini semakin bertambah.
Pengertian Gerhana
Mengutip dari tulisan berjudul Gerhana Matahari Perspektif Astronomi yang dimuat jurnal Al-Daulah, gerhana pada dasarnya adalah peristiwa tertutupnya sebuah objek yang disebabkan adanya benda/objek yang melintas di depannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gerhana matahari dibagi menjadi total, sebagian, gerhana matahari cincin, dan hibrida. Selain itu masih ada gerhana bulan yang terdiri dari total, sebagian, dan penumbra.
Proses Terjadinya Gerhana Matahari Cincin
Gerhana matahari cincin terjadi apabila piringan bulan (saat puncak gerhana) hanya menutupi sebagian dari piringan matahari. Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran piringan bulan lebih kecil dari piringan matahari.
Karena itu, tidak semua piringan matahari tertutup oleh piringan bulan. Bagian matahari yang tidak tertutup bulan inilah yang terlihat bercahaya seperti sebuah cincin.
![]() |
Fase Terjadinya Gerhana Matahari Cincin
Gerhana matahari cincin terjadi ketika bulan berada di titik terjauh dari bumi. Karena itu, bulan akan tampak lebih kecil sehingga menghalangi seluruh pandangan matahari.
Terdapat 5 fase terjadinya gerhana matahari cincin. Berikut penjelasannya.
1. Kontak Pertama
Kontak pertama adalah fase di mana gerhana matahari sebagian dimulai. Tanda-tanda fase ini ialah ketika bayangan bulan terlihat di depan matahari lalu matahari tampak seperti termakan sebagian oleh bulan.
2. Kontak Kedua
Kontak kedua adalah fase saat bentuk cincin biasanya sudah mulai terlihat. Kontak ini akan muncul seperti cincin tersebut memiliki permata pada satu ujungnya.
3. Gerhana Matahari Cincin
Pada fase ini bulan berada tepat di tengah bayangan matahari.
4. Kontak Ketiga
Kontak ketiga terjadi ketika gerhana matahari cincin selesai. Bulan sedikit demi sedikit mulai menjauh dari matahari.
5. Kontak Keempat
Kontak keempat, yakni gerhana matahari cincin telah selesai
Dampak Gerhana Matahari Cincin
Gerhana matahari cincin menimbulkan beberapa dampak seperti berikut. Namun, jangan khawatir, dampak gerhana matahari cincin hanya bersifat sementara.
Gelombang Tinggi Pantai
Gerhana Matahari Cincin dapat menimbulkan efek pada gravitasi Bumi. Hal ini kemudian menyebabkan terjadinya gelombang tinggi di sekitar pantai. Gerhana Matahari Cincin juga bisa menghambat pemanasan dan ionisasi di lapisan atmosfer bumi.
Gangguan Telekomunikasi
Kurangnya cahaya yang disebabkan oleh gerhana ini ternyata dapat menyebabkan terganggunya sinyal telekomunikasi. Saat gerhana terjadi, ionisasi di lapisan atmosfer bumi mengalami penurunan.
Padahal, ionisasi sangat berperan mempercepat frekuensi telekomunikasi. Semoga tulisan seputar gerhana matahari cinci ini bisa memperluas pengetahuan kamu ya detikers.
(row/row)