Detikers, pasti sudah tidak asing lagi dengan kata asimilasi. Asimilasi merupakan suatu proses sosial yang dimana dua atau lebih individu atau kelompok saling menerima pola kelakuan masing-masing sehingga menjadi kelompok baru yang terpadu.
Yuk simak penjelasan lebih lanjut mengenai asimilasi.
Pengertian Asimilasi
Dilansir dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII, asimilasi adalah pembaruan dari dua kebudayaan yang disertai dengan suatu ciri khas kebudayaan asli yang menghilang, sehingga membentuk kebudayaan yang baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asimilasi ditandai dengan usaha-usaha untuk mengurangi perbedaan yang terjadi antar orang atau suatu kelompok. Dengan adanya asimilasi, maka orang-orang dari kedua kelompok tersebut akan berusaha untuk mengurangi perbedaan yang ada di antara mereka.
Faktor Pendorong Terjadinya Asimilasi
Dilansir dari repository UIN Jakarta, berikut beberapa faktor pendorong terjadinya asimilasi:
- Adanya perkawinan percampuran (amalgamation).
- Terdapat perlakuan hukum yang sama (baik warga non pribumi ataupun pribumi).
- Sikap saling toleransi.
- Kesempatan di bidang ekonomi yang seimbang, memberikan kemungkinan kepada semua pihak untuk mencapai kedudukan tertentu berkat kemampuannya.
- Musuh bersama dari luar yang diperkirakan dapat membangkitkan rasa persatuan yang ada pada masyarakat.
Faktor Penghambat Terjadinya Asimilasi
Selain pendukung, ada juga faktor penghambat terjadinya asimilasi yang terdiri dari:
- Perbedaan kepercayaan atau agama
- Unsur warna kulit dan ras yang jauh berbeda antara satu suku dengan yang lain
Contohnya, ras kulit putih, kuning, dan ras kulit hitam masih menimbulkan politik rasialis seperti Afrika Selatan.
- Faktor psikologis
Contohnya, sikap superior tetap dipertahankan oleh golongan etnis yang merasa dalam segala hal dirinya lebih tinggi (adanya golongan minoritas dan mayoritas).
Contoh Asimilasi
Dikutip dari Buku IPS Kelas IV, berikut beberapa contoh dari asimilasi budaya:
- Musik India (perpaduan musik tradisional dengan musik India).
- Bahasa serapan (perpaduan bahasa Indonesia dengan bahasa asing). Contohnya, jus, kantor, buncis dan sebagainya.
Itulah tadi penjelasan mengenai asimilasi. Semoga bermanfaat dan selamat belajar, detikers!
(row/row)