Kata sifat atau adjektiva merupakan kata yang digunakan untuk menjelaskan benda ataupun orang. Penggunaan kata sifat dapat membantu kita untuk memahami sifat atau karakter pada benda atau orang.
Pelajari lebih lanjut penjelasan mengenai kata sifat di bawah ini.
Pengertian Kata Sifat
Dikutip dari buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia, kata sifat atau adjektiva merupakan kata yang menjelaskan atau membuat kata ganti orang atau kata benda lebih spesifik. Kata sifat dapat menerangkan kuantitas, kecukupan, kualitas, maupun penekanan suatu kata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Contoh kata sifat
Cantik
Jelek
Baik
Ramah
Tertampan
Terbaik
Termanis
Terjahat
Tercantik
Tercerdas
Terajin
Insaniah
Amanah
Alami
Egois
Aktif
Sekeras-kerasnya
Sepanjang-panjangnya
Sehalus-halusnya
Segalak-galaknya
Seramah-ramahnya.
Fungsi Kata Sifat
Kegunaan adjektiva dalam suatu kalimat adalah:
1. Atributif
Adjektiva sebagai atributif selalu terikat dengan nomina dan menyatakan sifat nomina yang diterangkannya. Karena menerangkan nomina, letak adjektiva selalu di belakang kata yang diterangkannya itu. Namun, apabila adjektiva menjadi atribut kompositum, adjektiva terletak di depan nomina.
- Rumah antik itu terpaksa akan dijualnya.
- Di sini orang sudah tahu bahwa dia keras kepala.
Kata antik pada rumah antik (1) merupakan adjektiva yang terletak pada belakang (sebelah kanan) nomina rumah. Sedangkan, kata keras pada keras kepala merupakan kata sifat kompositum yang terletak di depan (sebelah kiri) nomina.
2. Predikatif
Fungsi kata sifat sebagai predikatif berarti suatu kata sifat memiliki fungsi sebagai predikat. Berikut beberapa contoh dari adjektiva predikatif:
- Baju itu sangat mahal, sehingga aku tidak mampu untuk membelinya.
- Wanita itu sombong sekali, sehingga orang-orang tidak menyukainya.
3. Substantif
Kata sifat sebagai substantif terletak pada contoh berikut:
- Yang hitam sudah mati tergiling oleh oto.
- Yang Buta dipimpin oleh yang lumpuh diusung.
Kata hitam, buta, dan lumpuh pada contoh tersebut tidak memperoleh sifat pembendaan. Namun kata-kata tersebut hanya menerangkan nomina yang yang menjadi inti dari frasa tersebut.
Ciri Kata Sifat
Kata sifat memiliki ciri khas yang membedakannya dengan jenis kata lain. Berikut penjelasannya:
- Dapat digabung dengan kata tidak
- Dapat mendampingi nomina
- Mempunyai ciri morfologis, seperti berakhir dengan -er dan -if
- Dapat dibentuk dengan nomina berkonfiks pada awalan ke- dan akhiran -an
- Dapat berdampingan dengan kata sangat, sekali, atau agak.
Perbandingan Kata Sifat
Dikutip dari buku Adjektiva dan Adverbia dalam Bahasa Indonesia (2000), kata sifat dapat mengungkapkan tingkat perbandingan:
1. Biasa atau positif
Berikut contoh kata sifat biasa:
- Rumah ini sama besar dengan rumah itu
2. Komparatif atau lebih
Berikut contoh kalimat dari kata sifat komparatif:
- Anak ini lebih besar dari anak itu.
3. Superlatif atau paling atas
Berikut contoh dari kata sifat superlatif:
- Dialah yang paling besar di kelas ini.
Berikut penjelasan mengenai kata sifat atau adjektiva. Selamat belajar, detikers!
(row/row)