Urutan Periodisasi Sejarah di Indonesia

ADVERTISEMENT

Urutan Periodisasi Sejarah di Indonesia

Baladan Hadza Firosya - detikEdu
Minggu, 03 Sep 2023 07:00 WIB
Hasil Konferensi Meja Bundar (KMB) salah satunya membahas mengenai  Republik Indonesia Serikat.
Periodisasi sejarah di Indonesia bermula sejak masa prasejarah. Berikut contoh urutan periodisasi di Indonesia. Foto: Wikimedia Commons/40 Tahun Indonesia Merdeka Jilid 1
Jakarta -

Periodisasi adalah pengelompokan peristiwa bersejarah berdasarkan tema atau urutan waktu. Setiap kelompok peristiwa dapat dibagi lagi menjadi periodisasi baru.

Merujuk pada buku Sejarah 1 untuk SMA Kelas X oleh Drs Sadirman, AM MPd, penentuan periodisasi perlu menggunakan ukuran yang jelas dan menyoroti aspek yang mencirikan perkembangan zaman. Periodisasi dapat berbeda-beda sesuai aspek sejarah yang dikaji.

Fungsi periodisasi adalah membantu seseorang memahami hubungan antarperistiwa dalam kurun waktu tertentu. Periodisasi membantu memperjelas posisi peristiwa dalam sejarah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, bagaimana periodisasi sejarah di Indonesia sendiri? Mari simak ulasan berikut

Periodisasi Sejarah di Indonesia

Berikut contoh periodisasi sejarah di Indonesia yang dapat digunakan:

ADVERTISEMENT

1. Masa Prasejarah (....-400 M)

Sejarah periodisasi Indonesia ternyata diawali dengan masa prasejarah yang tidak pasti kapan dimulainya. Namun, diperkirakan zaman ini berakhir pada tahun 400 Masehi.

Selain disebut sebagai zaman prasejarah atau pra aksara, periode ini juga disebut zaman purba. Periode ini merujuk pada masa ketika manusia, termasuk bangsa Indonesia, mulai muncul dan belum tahu tentang tulisan.

2. Masa Pengaruh Hindu-Buddha (400-1500)

Periode ini dimulai sejak masa aksara (mengenal tulisan) yang ditandai dengan penemuan beberapa prasasti di Kutai Kalimantan Timur bertuliskan '400 M.

3. Masa Pengaruh Islam (1500-1700)

Masa Islam dimulai sekitar abad ke-7. Islam datang ke Indonesia dan perlahan menggantikan pengaruh Hindu-Buddha. Keberadaannya ini didukung dengan bukti peninggalan kerajaan-kerajaan bercorak Islam di Nusantara.

4. Masa Penjajahan dan Kolonialisme (1700-1945)

Selanjutnya, ada masa kolonialisme. Indonesia mengalami kolonialisme dan imperialisme. Masa ini dimulai setelah bangsa Barat menguasai kerajaan-kerajaan di Indonesia.

5. Masa Pergerakan Nasional (1908-1928)

Pada tahun 1908-1928, ada periode Pergerakan Nasional. Ini adalah waktu ketika kesadaran nasional muncul dan perjuangan untuk kemerdekaan Indonesia dimulai. Pada masa ini, muncul juga para cendekiawan yang memimpin pergerakan nasional.

6. Masa Pendudukan Jepang (1943-1945)

Masa ini diawali dengan Jepang menduduki Indonesia sambil terlibat dalam Perang Pasifik. Jepang menggantikan Belanda dalam setelah Perjanjian Kalijati.

Jepang ingin menguasai Indonesia untuk kebutuhan perang. Namun, akhirnya Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada tahun 1945.

7. Zaman Mempertahankan Kemerdekaan (1945-1949)

Masa ini ditandai dengan kajian mengenai Proklamasi Kemerdekaan Indonesia , percobaan sistem pemerintahan pada awal kemerdekaan serta upaya mempertahankan kemerdekaan serta keberhasilan dalam mencapai kedaulatan.

8. Zaman RIS dan Demokrasi Liberal (1949-1959)

Zaman Republik Indonesia Serikat (RIS) muncul dari hasil Konferensi Meja Bundar 1949. Di tahun ini, Belanda baru mengakui kemerdekaan RI pada 27 Desember 1949, seperti dikutip dari Seri IPS Sejarah untuk SMP Kelas IX oleh Drs Prawoto, MPd.

Periode ini juga ditandai dengan inflasi Indonesia dan upaya-upaya mengatasinya lewat kebijakan ekonomi. Periode ini kemudian ditutup oleh Dekrit Presiden 5 Juli 1959.

9. Zaman Demokrasi Terpimpin (1959-1966)

Periode ini ditandai dengan sistem Demokrasi Terpimpin yang berlangsung hingga munculnya Orde Baru pada 1998. Masa ini merupakan kembalinya Undang-Undang Dasar 1945 menjadi konsitutusi Indonesia.

10. Zaman Orde Baru (1966-1998)

Periode ini ditandai dengan masa kepresidenan Soeharto hingga pengunduran dirinya pada 1998. Periode ini dtandai dengan politik militer serta birokratisasi dan korporatisasi organisasi politik dan kemasayrakatan.

11. Zaman Reformasi

Zaman reformasi ditandai dengan jatuhnya pemerintahan Orde Baru, amandemen 1945, penerapan otonomi daerah, dan perubahan pemilu serta sistem partai politiknya.

Sedangkan menurut M Yamin, periodisasi sejarah Indonesia terdir dari zaman prasejarah sampai tahun 0 Masehi, zaman proto sejarah hingga abad ke-4, zaman nasional hingga abad ke 6, zaman internasional dari abad ke-16 sampai tahun 1900, dan abad proklamasi mulai 1900-sampai skarang. Demikian contoh periodisasi sejarah Indonesia. Semoga bermanfaat!




(twu/twu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads