Berapa Jumlah Bulu Burung Garuda Pancasila? Ini Makna dan Sejarahnya

ADVERTISEMENT

Berapa Jumlah Bulu Burung Garuda Pancasila? Ini Makna dan Sejarahnya

Bayu Ardi Isnanto - detikEdu
Rabu, 30 Agu 2023 17:45 WIB
Burung Garuda Pancasila merupakan simbol bangsa Indonesia yang memiliki makna dan nilai-nilai luhur di dalamnya. Lantas, apa arti lambang Garuda Pancasila?
Foto: Getty Images/iStockphoto/benito_anu
Jakarta -

Tahukah kamu berapa jumlah bulu pada burung Garuda Pancasila? Dalam pembuatan lambang Garuda Pancasila ini memang tidak sembarangan. Ada arti khusus dalam menentukan jumlah bulu burung ini.

Di sini kita akan bahas jumlah bulu burung Garuda Pancasila. Selain itu, kita bahas pula sejarah penetapan garuda sebagai lambang negara Republik Indonesia tersebut.

Jumlah Bulu pada Burung Garuda Pancasila

Jumlah bulu burung Garuda Pancasila memiliki arti simbolik sesuai dengan sejarah kemerdekaan Indonesia. Dikutip dari situs Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), jumlah bulu burung Garuda Pancasila melambangkan hari kemerdekaan Indonesia, yaitu 17 Agustus 1945.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanggal 17 disimbolkan dengan jumlah bulu pada bagian sayap kanan dan kiri. Bulan Agustus atau bulan 8 dilambangkan pada jumlah bulu ekor burung garuda.

Sedangkan tahun 1945 disimbolkan dengan jumlah bulu kecil berjumlah 19 helai pada pangkal ekor dan kaki, kemudian 45 helai bulu kecil pada leher.

ADVERTISEMENT

Maka jika digabungkan, ini akan membentuk angka 17-8-1945 yang menyimbolkan waktu proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.

Sejarah Lambang Garuda Pancasila

Meski Indonesia merdeka tahun 1945, lambang Garuda Pancasila baru disahkan pada tahun 1950, yakni usai pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda dalam Konferensi Meja Bundar di Den Haag.

Dikutip dari laman Kemdikbud, pemerintah Republik Indonesia Serikat (RIS) menggelar sayembara desain lambang negara.

Dari situ terpilihlah desain Sultan Hamid II yang menyuguhkan garuda yang merupakan tunggangan suci dewa Wisnu sesuai bentuk arca dan relief di candi-candi kuno di Indonesia.

Awalnya, lambang garuda ini berdiri di atas bunga teratai, bagian dadanya terlindung perisai dan dikelilingi tulisan 'Republik Indonesia Serikat' tanpa semboyan 'Bhinneka Tunggal Ika'. Belum ada gambar bintang maupun rantai, melainkan hanya keris, kepala banteng, tiga batang padi dan pohon beringin.

Presiden Soekarno dan Moh Hatta mengusulkan perbaikan, yaitu lima lambang Pancasila hingga sedikit perubahan desain pada jambul dan cengkeraman.

Tak hanya Sultan Hamid II, pelukis Dullah pun turut ambil bagian untuk membuat gambar menjadi lebih baik.

Itulah tadi telah kita ketahui jumlah bulu burung garuda ada 17, 8, 19 dan 45 sehingga membentuk tanggal 17 Agustus 1945 yang merupakan hari kemerdekaan Indonesia.




(bai/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads