- Pengertian Poster
- Tujuan Poster 1. Menginformasikan suatu kegiatan atau event 2. Promosi produk atau layanan 3. Menyampaikan pesan pelayanan publik
- Langkah-langkah dan Teknik Membuat Poster 1. Tentukan Topik dan Tujuan 2. Rumuskan Pesan yang Ingin Disampaikan 3. Buat Kalimat Singkat, Menarik dan Bersifat Menyugesti 4. Gunakan Gambar 4. Memilih Media yang Tepat
- Contoh Poster 1. Poster Informasi 2. Poster Ucapan 3. Poster Undangan 4. Poster Sayembara 5. Poster Film
detikers sering melihat poster mulai dari yang ditempel di tembok-tiang pinggir jalan hingga di media sosial? Beberapa dari poster itu menggelitik, menarik dan bisa menangkap perhatian seketika. Bagaimana teknik membuat poster yang baik?
Untuk itu, berikut adalah ulasan yang bisa menjadi panduan detikers dalam membuat poster yang menarik agar dapat dilirik banyak audiens.
Pengertian Poster
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) poster adalah plakat yang dipasang di tempat umum (berupa pengumuman atau iklan).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip dari Kemendikbud sendiri, poster adalah sarana komunikasi yang terdiri dari teks dan gambar atau gabungan keduanya, bertujuan menyampaikan informasi kepada publik. Biasanya, poster ditempel di lokasi umum seperti sekolah, kantor, pasar, mal, dan area ramai lainnya. Isi poster seringkali bersifat ajakan kepada masyarakat.
Selain itu, poster adalah hasil seni grafis yang menggabungkan huruf dan angka pada kertas besar. Biasanya, poster dipasang di tempat umum ramai untuk menyampaikan informasi dan pesan kepada masyarakat yang dibuat dengan menarik perhatian dan mudah diamati dengan mata.
Tujuan Poster
Merujuk pada sumber yang sama, tujuan dari dibuatnya poster adalah agar segala pesan yang ingin disampaikan dapat diketahui oleh pembacanya. Fungsi poster sendiri dapat dilihat sebagai berikut:
1. Menginformasikan suatu kegiatan atau event
Poster berfungsi sebagai alat untuk mengumumkan kegiatan atau acara tertentu. Dengan memasang informasi acara pada poster, diharapkan orang dapat mengetahui lebih lanjut tentang acara tersebut dan berpartisipasi dalam acara tersebut. Seperti contohnya poster pengumuman perayaan Hari Kemerdekaan atau poster kampanye pemilihan ketua OSIS.
2. Promosi produk atau layanan
Selain untuk mempromosikan acara, poster dapat digunakan untuk memasarkan produk atau layanan tertentu. Poster memiliki efektivitas tinggi dalam promosi. Melalui desain yang menarik, potensi pelanggan dapat tertarik untuk membaca informasi yang disampaikan dan tertarik untuk menggunakan produk atau layanan yang diiklankan. Contohnya adalah poster iklan kursus online.
3. Menyampaikan pesan pelayanan publik
Poster juga dapat berperan dalam menyampaikan pesan-pesan pelayanan publik. Poster semacam ini bertujuan untuk memberikan informasi edukatif kepada masyarakat secara luas mengenai hal tertentu. Sebagai contoh, poster edukasi protokol kesehatan di lingkungan sekolah.
Langkah-langkah dan Teknik Membuat Poster
Lantas, bagaimana sih teknik membuat poster yang baik agar sesuai dengan tujuan serta fungsinya? Berikut ini detikers akan menemukan langkah-langkah untuk membuat poster dilansir dari Kemendikbud dan buku Bestie Book Bahasa Indonesia SMP/MTs kelas VII, VIII, & IX terbitan The King Edua:
1. Tentukan Topik dan Tujuan
Pertama-tama, perlu untuk mengidentifikasi subjek yang akan diangkat dalam poster tersebut, apakah itu tentang produk kecantikan, kegiatan sosial, atau mungkin sebuah film animasi.
Selain itu, tentukan dengan jelas alasan di balik pembuatan poster ini. Apakah tujuannya adalah untuk mempromosikan sesuatu, mengundang orang untuk datang ke suatu acara, atau hanya untuk menyebarkan informasi?
Tentu saja, poster yang bertujuan untuk promosi memerlukan penelitian yang lebih serius dalam hal konten visual, pesan yang disampaikan, dan tata letak dibandingkan dengan poster yang bertujuan untuk mengedukasi atau menyebarkan program.
2. Rumuskan Pesan yang Ingin Disampaikan
Setelah menetapkan tujuan dan tema/topik poster, maka selanjutnya merumuskan pesan yang tepat.
Merumuskan pesan bertujuan agar tahu apa hasil yang ingin dicapai ketika orang membaca poster yang dibuat.
3. Buat Kalimat Singkat, Menarik dan Bersifat Menyugesti
Poster umumnya hanya dilihat dengan sekilas oleh orang yang lewat. Sedikit orang yang akan menghentikan langkah mereka hanya untuk membaca poster. Oleh karena itu, penting untuk merumuskan kalimat yang singkat namun dapat langsung menggugah perhatian. Dalam beberapa detik singkat, kalimat tersebut harus mampu menyampaikan pesan yang dimaksud oleh pembuat poster.
Tetapi, perlu diingat bahwa kalimat-kalimat tersebut haruslah jelas dan tidak membingungkan. Gunakan kata-kata yang tegas dan memiliki efek sugesti, namun juga jangan terlalu kaku dan formal.
Gunakan bahasa sehari-hari sesuai target pembaca, bahasa yang persuasif atau mengajak, utamanya jika poster yang dibuat adalah untuk tujuan promosi produk atau layanan.
4. Gunakan Gambar
Gambar memiliki kekuatan untuk menyampaikan pesan dengan cara yang paling menarik. Inilah sebabnya mengapa banyak poster saat ini lebih memprioritaskan penggunaan gambar dibandingkan teks.
Gambar-gambar dengan warna yang mencolok akan sangat efektif untuk menarik perhatian pengamat. Terutama dalam konteks ini, pilihlah gambar dengan warna-warna yang mencolok untuk menarik lebih banyak perhatian dari pengunjung.
Proses ini menuntut skill dari pembuat poster atau desainer grafis. Hal ini lantaran penentuan warna, pembuatan gambar, penggunaaan grid, highlight, negative space serta tata letak desain tak bisa dilakukan sembarangan.
4. Memilih Media yang Tepat
Setelah itu bisa ditentukan apakah poster bisa dicetak pada kertas atau kain. Sebaiknya menggunakan bahan yang tidak cepat rusak.
Selain memilih media pencetakan poster, perlu dipikirkan juga di media apa poster akan diletakkan: dinding, seng, atau papan. Hal ini bisa dikonsultasikan dengan orang-orang di percetakan.
Lokasi pemasangan poster juga akan memengaruhi seberapa banyak orang yang melihat poster. Jika poster dipasang di tempat-tempat ramai seperti pasar, halte, persimpangan jalan kemungkinan lebih banyak orang akan melihatnya dibandingkan jika ditempatkan di lingkungan perumahan. Atau kini media digital bisa menjadi media penyebaran poster, seperti di web atau di media sosial yang tentu lebih luas menjangkau audiens.
Contoh Poster
1. Poster Informasi
![]() |
2. Poster Ucapan
![]() |
3. Poster Undangan
![]() |
4. Poster Sayembara
![]() |
5. Poster Film
![]() |
Nah detikers, sudah siap membuat poster yang menarik setelah membaca ulasan di atas? Semoga membantu ya!
(nwk/nwk)