.webp)
Apakah di antara detikers ada yang bingung menentukan kalimat opini? Jangan khawatir, artikel ini akan membahas jenis, ciri-ciri, beserta contoh kalimat opini. Apa saja? Mari simak.
Kalimat opini adalah kalimat yang berisi hasil gagasan, pendapat, atau perkiraan dari orang perorangan maupun kelompok, seperti dijelaskan dalam Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas XI oleh Heny Marwati dan K Waskitaningtyas.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), opini sendiri memiliki arti pendapat, pikiran, dan pendirian. Opini belum tentu benar karena tidak ada atau belum ada bukti kebenaran dalam pernyataannya. Opini adalah kebalikan dari fakta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenis-jenis Kalimat Opini
Berdasarkan Analisis Cara Menentukan Opini dalam Penulisan Teks Editorial pada jurnal Edukasi Nonformal oleh Erwan Effendi dan rekannya, opini dalam penulisan teks editorial terbagi menjadi beberapa jenis:
1. Opini Perorangan
Kalimat opini jenis ini dinyatakan oleh seseorang kepada orang lain, baik secara resmi maupun tidak resmi.
2. Opini Pribadi
Jenis opini ini menggambarkan pandangan seseorang tentang informasi yang mereka yakini dan diungkapkan kepada orang lain.
3. Opini Publik
Jenis opini ini diutarakan oleh kelompok mengenai pandangan mereka terhadap isu atau peristiwa yang tengah ramai diperbincangkan.
4. Opini Umum
Ini merupakan pandangan umum yang biasanya disampaikan oleh suatu lembaga. Opini ini umumnya telah mendapatkan persetujuan dari berbagai pihak.
5. Opini Khalayak
Jenis opini ini merujuk pada pandangan yang berkembang dalam masyarakat. Namun, opini jenis ini sering kali telah dipengaruhi oleh informasi palsu (hoaks).
Ciri-ciri Kalimat Opini
Berikut sejumlah ciri-ciri kalimat opini seperti dijelaskan dalam Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia: Informasi dalam Sebuah Artikel Opini Bahasa Indonesia Kelas XII oleh Indri Anatya Permatasari, MPd:
- Kebenaran opini dapat benar atau salah bergantung data pendukung atau konteksnya
- Bersifat subjektif (bergantung pada kepentingan tertentu) dan biasanya disertai dengan pendapat, saran, dan uraian yang menjelaskan
- Tidak memiliki narasumber
- Berisi pendapat tentang peristiwa yang terjadi
- Menunjukkan peristiwa yang belum pasti terjadi atau terjadi di kemudian hari
- Merupakan pikiran atau pendapat seseorang maupun kelompok
- Informasi yang disampaikan belum ada pembuktiannya
- Biasanya ditandai dengan penggunaan kata-kata : bisa jadi, sepertinya, mungkin, seharusnya, sebaiknya
- Mengungkapan opini cenderung argumentatif dan persuasif
- Penalaran opini cenderung deduktif.
Contoh Kalimat Opini
- Malam ini nampaknya akan turun hujan deras dan disertai angin kencang, terlihat dari warna langit yang lebih pekat.
- Saya kemungkinan besar tidak dapat menghadiri acara resepsi pernikahan senior, karena masih dalam perjalanan dinas dari kantor.
- Rasa makanan ini dijamin lebih enak dengan sedikit bubuk kaldu jamur.
- Matematika adalah mata pelajaran yang sering dibenci siswa dan mahasiswa.
- Makan bakso hangat lebih nikmat saat hujan turun dan cuaca dingin.
- Terlalu banyak makan mie instan bisa membuat kecanduan.
- Tidur berlebihan dapat menyebabkan kegemukan.
- Rumah yang kosong terlalu lama, diyakini akan dihuni banyak hantu.
- Penjual sering penuhi lokasi ini saat cuaca cerah, dan sepertinya hari ini akan sepi penjual.
- Drama Korea menjadi tontonan favorit anak-anak muda sekarang.
- Bunga mawar adalah yang paling indah di antara bunga lainnya.
- Bunga melati memiliki aroma yang paling harum diantara bunga lainnya.
- Ita adalah anak tercantik di kelas 10.
- Makan malam mungkin tidak berhasil karena ibu sedang marah pada ayah.
- Minuman ini akan segera dingin jika tidak segera diminum.
Demikian ulasan tentang contoh kalimat opini, ciri-ciri, serta contohnya. Semoga membantu!
(twu/twu)
