10 Ciri-ciri Makhluk Hidup Lengkap dengan Penjelasannya

ADVERTISEMENT

10 Ciri-ciri Makhluk Hidup Lengkap dengan Penjelasannya

Elmy Tasya Khairally - detikEdu
Sabtu, 26 Agu 2023 12:30 WIB
Ilustrasi ciri-ciri makhluk hidup.
Ilustrasi ciri-ciri makhluk hidup. Foto: Getty Images/whitebalance.oatt
Jakarta -

Makhluk hidup mempunyai ciri-ciri yang membedakannya dengan benda tak hidup. Misalnya, hewan seperti kucing, burung, ikan akan memperlihatkan aktivitas hidupnya. Begitu pula dengan tumbuhan dan tentunya kita sebagai manusia.

Meski begitu, manusia, hewan dan tumbuhan memiliki perbedaan dalam menjalankan aktivitas dan cara bertahan hidup. Yuk, ketahui apa saja ciri-ciri dari makhluk hidup.

Ciri-ciri Makhluk Hidup

Ciri-ciri dari makhluk hidup yaitu bernapas, berkembang biak, tumbuh, peka terhadap rangsangan dan mengeluarkan zat sisa. Ciri-ciri ini tidak dimiliki oleh benda tak hidup. Berikut penjelasannya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Bernapas (Respirasi)

Semua makhluk hidup membutuhkan oksigen dari lingkungannya untuk bernapas. Mengutip buku IPA Biologi 1 SMP dan MTs untuk Kelas VII oleh Saktiyono, bernapas atau respirasi merupakan proses pengambilan oksigen dari luar tubuh untuk proses pembakaran bahan makanan dalam tubuh.

Makhluk hidup yang hidup di darat mengambil oksigen dari udara di sekitarnya, sementara makhluk hidup di air mengambil oksigen yang terlarut di air. Manusia bernapas dengan paru-paru, hewan yang hidup di air bernapas dengan insang. Sementara itu, Paus dan lumba-lumba meski hidup di air bernapas dengan paru-paru.

ADVERTISEMENT

Proses pembakaran makanan akan memberikan energi. Selanjutnya energi akan digunakan untuk aktivitas tubuh. Pernapasan juga menghasilkan zat sisa, yaitu gas karbon dioksida (CO2) dan uap air (H2O). Keduanya akan dikeluarkan dari tubuh makhluk hidup ke lingkungannya.

Tumbuhan sebagai makhluk hidup juga melakukan pernapasan. Tumbuhan mengambil oksigen untuk respirasi melalui stomata (mulut daun), yaitu lubang-lubang kecil pada daun. Selain itu, oksigen juga dapat masuk melalui lentisel (permukaan kulit batang). Sementara, karbon dioksida dan uap sisa proses respirasi pada tumbuhan juga dikeluarkan melalui stomata atau lentisel.

2. Bergerak

Untuk melakukan gerakan, makhluk hidup memiliki alat gerak tertentu. Manusia bergerak dengan kaki dan tangan. Hewan seperti cheetah misalnya berlari atau berjalan menggunakan tungkai (kaki), sementara burung terbang menggunakan sayapnya.

Tumbuhan juga melakukan gerak, namun sangat lambat. Sehingga gerakannya tidak terlihat oleh mata manusia. Tumbuhan berherak saat tumbuh, misalnya saat mekar, akar menembus tanah atau ketika batang serta ujung tunas menuju ke arah datangnya matahari.

3. Memerlukan Makanan

Manusia dan hewan mendapatkan makanan dengan cara memakan tumbuhan atau hewan lainnya. Misalnya, manusia makan sayuran dan daging, sedangkan harimau memakan kijang, kemudian kijang memakan rumput.

Tumbuhan pun memerlukan makanan. Cara tumbuhan mendapatkan makanan adalah melalui proses fotosintesis. Dalam proses fotosintesis, tumbuhan mengambil air dan zat mineral dari tanah serta karbon dioksida dari udara untuk diolah menjadi makanan. Proses ini terjadi dengan bantuan energi cahaya matahari.

4. Tumbuh

Dalam pertumbuhan, terjadi penambahan ukuran tubuh makhluk hidup yang semula kecil menjadi besar. Hal ini disebabkan adanya penambahan jumlah sel dan ukuran sel yang membangun tubuh makhluk hidup.

Misalnya, manusia mengalami pertumbuhan dari bayi, menjadi anak kecil, kemudian remaja hingga dewasa. Begitu pula tumbuhan dari biji kecambah, kemudian menjadi tumbuhan muda hingga tumbuhan dewasa.

Pertumbuhan pada makhluk hidup dipengaruhi oleh faktor dalam dan luar. Faktor dalam yaitu dari tubuh makhluk hidup itu sendiri, misalnya hormon atau keturunan. Sementara faktor luar misalnya lingkungan.

5. Berkembang Biak (Reproduksi)

Makhluk hidup berkembang biak secara reproduksi seksual (kawain) atau secara aseksual (tidak kawin). Berkembang biak atau reproduksi merupakan kemampuan makhluk hidup menghasilkan keturunan

Jumlah populasi manusia di dunia yang terus bertambah merupakan salah satu bukti bahwa makhluk hidup berkembang biak. Hewan pada umumnya berkembang biak secara seksual seperti ikan, katak, kura-kura hingga burung.

Sementara, hewan invertebrata atau yang tidak bertulang belakang dapat berkembang biak secara aseksual, yaitu membentuk tunas. Contohnya adalah hydra dan ubur-ubur.

Tumbuhan juga bisa berkembang biak secara seksual dan seksual. Perkembangbiakan seksual dilakukan dengan biji, misalnya mangga, rambutan dan jagung. Sementara, perkembangbiakan aseksual seperti pembentukan tunas pada pisang dan bambu, cangkok atau stek batang.

6. Peka Terhadap Rangsangan

Ciri makhluk hidup selanjutnya adalah peka terhadap rangsangan. Kemampuan makhluk hidup untuk menerima dan menanggapi rangsangan disebut iritabilita.

Misalnya, telinga peka terhadap rangsangan suara sehingga manusia bisa mendengar bunyi, hidung peka terhadap rangsangan bau sehingga manusia bisa mencium, lidah peka terhadap rangsangan rasa sehingga manusia bisa merasakan rasa. Rangsangan dari luar ini diterima manusia melalui panca indera,

Hewan pun memiliki indera yang peka terhadap rangsangan. Meski begitu setiap golongan hewan memiliki kepekaan indera yang berbeda-beda. Anjing misalnya peka pada penciumannya dan keleawarn peka dalam pendengarannya.

Tumbuhan juga terhadap rangsangan. Kepekaannya bisa timbul karena adanya rangsangan, misalnya cahaya, gaya tarik bumi, zat kimia atau sentuhan. Misalnya, tumbuhan putri malu akan mengatup bila disentuh.

7. Mengeluarkan Zat-zat Sisa (Ekskresi)

Setiap makhluk hidup akan melakukan proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme dari tubuh. Manusia akan mengeluarkan urin yang diproduksi ginjal dan mengeluarkan karbon dioksida melalui pernapasan.

Urin mengandung urea dan karbon dioksida harus dikeluarkan tubuh karena bersifat racun. Zat ini merupakan zat sisa dari proses metabolisme tubuh.

Hewan juga mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme yang dikeluarkan melalui saluran tertentu. Tumbuhan pun mengeluarkan zat sisa metabolisme.

Zat sisa pada tumbuhan berupa karbon dioksida sebagai sisa proses pernapasan dan oksigen sebagai sisa proses fotosintesis. Zat-zat ni dikeluarkan melalui stomata atau lentisel. Pada tumbuhan hijau, zat-zat ini akan diperlukan kembali. Karbon dioksida digunakan untuk fotosintesis dan oksigen untuk respirasi.

8. Adaptasi

Adaptasi adalah penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungannya agar bisa mempertahankan kelangsungan hidupnya. Mengutip buku SMP?MTs Kls VII oleh Agung Wijaya, tumbuhan air beradaptasi dengan membentuk daun yang lebar dan tipis supaya memudahkan proses penguapan. Sementara, tumbuhan yang hidup di lingkungan kering akan membentuk daun yang menyerupai jarum untuk mempersempit bidang penguapan.

Sementara, setiap organisme, termasuk hewan mempertukarkan panas tubuhnya dengan lingkungan luarnya. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan suhu tubuh agar tetap konsisten.

9. Membutuhkan Nutrisi atau Energi

Mengutip buku Biologi Dasar untuk Perguruan Tinggi oleh Almira Ulimaz, dkk, nutrisi yang diperlukan tubuh berbeda di setiap individu makhluk hidup. Semakin kompleks struktur dan organisasi jaringan tubuh suatu organisme, semakin kompleks kebutuhan nutrisinya.

Nutrisi merupakan makanan yang bergizi, sedangkan energi adalah daya atau kekuatan yang bisa digunakan untuk melakukan berbagai proses kegiatan. Makhluk hidup tak akan memiliki energi atau tenaga tanpa didukung kebutuhan nutrisi yang cukup. Sebab itu, suatu organisme bisa mengalami kematian jika tubuhnya berhenti mendapat nutrisi dalam kurun waktu tertentu.

10. Mengalami Metabolisme

Metabolisme merupakan proses pengolahan zat gizi dari makanan dan makanan dan minuman yang telah diserap oleh tubuh suatu organisme untuk diubah menjadi energi. Metabolisme terjadi dalam skala sel, sehingga baik organisme uniseluler (sel tunggal) maupun multiseluler mengalami proses tersebut.

Proses ini memiliki banyak fungsi untuk makhluk hidup. Misalnya pada manusia, banyak fungsi tubuh yang dipengaruhi metabolisme, seperti bernapas, mencerna makanan, mengalirkan darah dan memperbaiki serta memperbarui sel.

Itulah 10 ciri-ciri makhluk hidup. Semoga artikel ini membantumu ya.




(elk/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads