Simple Present Tense: Pengertian, Rumus, Hingga Contoh Kalimatnya

Daftar Isi

Apa Itu Simple Present Tense?
Aturan Kalimat Simple Present Tense
Struktur Kalimat Simple Present Tense

Contoh Kalimat Simple Present Tense

Jakarta -

Simple present tense merupakan salah satu bentuk tenses yang ada dalam bahasa Inggris. Tenses ini digunakan untuk membicarakan fakta, kebiasaan, dan kondisi yang tidak berubah.

Penggunaan simple present tense dalam kalimat pun terbilang mudah. Pasalnya, tenses ini terbentuk dari kata kerja dasar atau verb pertama.

Detikers yang mau tahu penjelasan lebih lengkap mengenai simple present tense, simak pembahasan pada artikel ini, ya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Itu Simple Present Tense?

Dilansir laman scribbr.com, simple present tense adalah bentuk kata kerja yang merujuk kejadian rutin, fakta, situasi yang tak berubah, tindakan yang sering terjadi, dan peristiwa yang direncanakan dalam waktu dekat.

Kata keterangan yang umumnya muncul dalam simple present tense, yakni 'always' (selalu), 'frequently' (sering), 'often' (sering), 'sometimes' (kadang-kadang), dan 'usually' (biasanya). Kata-kata ini dipakai lantaran untuk menunjukkan frekuensi terjadinya suatu tindakan.

Perlu diingat, simple present tense tidak digunakan untuk menyatakan tindakan yang terjadi saat ini.

Aturan Kalimat Simple Present Tense

Sebagian besar kata kerja yang digunakan dalam simple present tense merupakan bentuk dasar atau kerja kerja pertama. Misalnya: 'sing' (menyanyi), 'take' (mengambil), 'bring' (membawa), 'write' (menulis).

Namun, kata kerja untuk kata ganti orang ketiga tunggal (he, she, it) pada tenses ini berbeda lho, detikers. Untuk orang ketiga tunggal memakai kata kerja dasar yang ditambahkan '-s' di akhir katanya. Contoh: 'take' menjadi 'takes', 'write' menjadi 'writes'.

Selain itu, kata kerja bagi orang ketiga tunggal juga punya aturan lain, yakni:

Apabila kata kerjanya berakhiran '-ss', '-x', '-sh', '-ch' maka ditambahkan 'es'. Misal: 'pass' menjadi 'passes', 'catch' menjadi 'catches', 'fix' menjadi 'fixes', 'push' menjadi 'pushes', 'go' menjadi 'goes'.
Jika kata kerjanya berakhiran '-y' maka akhiran tersebut diganti ke '-ies'. Contoh: 'fly' menjadi 'flies', 'cry' menjadi 'cries'.
Bila kata kerja akhiran '-y' sebelumnya terdapat huruf vokal (a,i,u,e,o) maka tidak diganti '-ies', tetapi ditambah '-s'. Seperti: 'play' menjadi 'plays', 'pray' menjadi ' prays'.

Pada bentuk kalimat negatif, simple present tense menambahkan kata 'do not' (jangan atau tidak) atau 'don't' di antara subjek dan kata kerja. Contoh: 'I don't want ice cream.'

Sementara untuk kata ganti orang ketiga tunggal, gunakan 'does not' atau 'doesn't'. Serta pada akhiran kata kerjanya tidak ditambahkan atau tidak diganti '-s', '-es', '-ies'. Misal: 'He doesn't watch TV'.

Adapun pada bentuk pertanyaan, simple present tense menambahkan 'do' sebelum subjek dan kata kerja. Seperti: 'Do you want some advice?'.

Sedangkan orang ketiga tunggal menggunakan kata 'does' sebelum subjek dan kata kerjanya, bukan 'do'. Contoh: 'Does Yasmin work on Fridays?'.

Untuk pertanyaan memakai kata 'what', 'when', dan lainnya maka letakkan kata-kata tersebut di awal kalimat atau sebelum 'do/does'. Misal: 'What do you want?'.