ASEAN: Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, Sejarah dan Anggotanya

ADVERTISEMENT

ASEAN: Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, Sejarah dan Anggotanya

Nimas Ayu Rosari - detikEdu
Jumat, 25 Agu 2023 08:00 WIB
Asean IIDC 2023
Foto: Youtube TVNU
Jakarta -

Bagi kita masyarakat Indonesia pasti sudah tahu kalau kita tinggal di negara yang berada di wilayah Benua Asia bagian tenggara. Di wilayah Asia Tenggara terdapat beberapa negara lainnya yang juga sebagai negara tetangga Indonesia. Beberapa negara yang berada di Asia Tenggara ini membentuk persatuan atau perhimpunan.

Perhimpunan dari beberapa negara di Asia Tenggara tersebut dinamakan sebagai Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau Association of Southeast Asian Nations (ASEAN). Nama ASEAN mungkin sudah tidak asing di telinga kita ketika diajarkan sewaktu sekolah atau mengetahui dari media.

Namun, apa detikers tahu betul tentang ASEAN? Yuk, simak ulasan berikut tentang pengertian, sejarah, dan negara anggota ASEAN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian ASEAN

ASEAN atau disebut sebagai Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara merupakan persatuan dari beberapa negara berdasarkan letak geografisnya berada di wilayah Asia bagian Tenggara. Sehingga negara kita Indonesia juga menjadi salah satu anggota negara ASEAN.

Dilansir dari situs CNBC Indonesia berjudul ASEAN: Pengertian, Negara Anggota, Sejarah, dan Tujuan, tahun 2022, pengertian ASEAN adalah organisasi yang terdiri dari beberapa negara kawasan Asia Tenggara dan bergerak pada bidang geopolitik serta ekonomi.

ADVERTISEMENT

Perlu diketahui pula bahwa ASEAN dibentuk sebagai organisasi kerja sama regional dalam kawasan yang sama dan menjadi wadah asosiasi untuk kepentingan bersama, demikian dikutip dari artikel jurnal berjudul Mekanisme Resolusi Konflik di ASEAN: ASEAN sebagai Fasilitator Konflik, karya Jerry Indrawan dkk dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta tahun 2021.

Sebagai perhimpunan dari negara-negara maka dikutip dari artikel laman Kedutaan Besar Republik Federal Jerman Jakarta dengan judul ASEAN (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara), ASEAN memiliki tujuan menjaga stabilitas kawasan Asia Tenggara, menjalankan integrasi ekonomi, dan memperbaiki daya saing negara regional.

Lalu, bagaimana sejarah pembentukan ASEAN?

Sejarah ASEAN

Dikutip dari situs Kementerian Luar Negeri Indonesia berjudul Sejarah dan Latar Pembentukan ASEAN tahun 2015, bahwa ASEAN atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara dibentuk pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. ASEAN pada mulanya didirikan oleh 5 negara Asia Tenggara yang hadir dalam pertemuan di Bangkok, antara lain:

  • Indonesia diwakilkan oleh Menteri Luar Negeri Adam Malik
  • Malaysia diwakilkan oleh Menteri Pembangunan Nasional Tun Abdul Razak
  • Singapura diwakilkan oleh Menteri Luar Negeri S Rajaratnam
  • Thailand diwakilkan oleh Menteri Luar Negeri Thanat Khoman
  • Filipina diwakilkan oleh Menteri Luar Negeri Narsisco Ramos

Dalam pertemuan di Bangkok, para wakil negara tersebut membentuk sebuah deklarasi sebagai tanda berdirinya ASEAN dengan disebut sebagai Deklarasi Bangkok. Dikutip dari situs Ensiklopedia berjudul Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara dari Universitas Sains dan Teknologi Komputer, berikut ini isi dari Deklarasi Bangkok tersebut.

Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara

Meningkatkan perdamaian dan kestabilan regional

Meningkatkan kerja sama dan saling membantu untuk kepentingan bersama dalam bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi

Memelihara kerja sama yang erat di tengah-tengah organisasi regional dan internasional yang ada

Meningkatkan kerja sama untuk memajukan pendidikan, latihan, dan penelitian di kawasan Asia Tenggara.

Dengan ditandatanganinya Deklarasi Bangkok, maka ASEAN secara resmi telah dibentuk dan berdiri sampai sekarang. ASEAN sampai hari ini telah mengalami banyak perkembangan mengikuti kondisi regional kawasan Asia Tenggara dan menyelenggarakan berbagai kegiatan internasional.

Dari artikel jurnal berjudul Mekanisme Resolusi Konflik di ASEAN: ASEAN sebagai Fasilitator Konflik, yang disusun Jerry Indrawan dkk dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta tahun 2021, Deklarasi Bangkok memberi pemahaman bagi negara regional untuk menciptakan perdamaian dan stabilitas.

Dikutip dari situs Kementerian Luar Negeri Indonesia berjudul Sejarah dan Latar Pembentukan ASEAN tahun 2015, ASEAN membuat beberapa agenda salah satunya di bidang politik, seperti Deklarasi Kawasan Damai, Bebas, dan Netral (Zone of Peace, Freedom, and Neutrality Declaration/ZOPFAN) pada tahun 1971.

Selain itu masih dari sumber yang sama, ASEAN juga aktif mengadakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang diselenggarakan secara bergilir di negara-negara anggota. Indonesia sendiri pernah menjadi tuan rumah KTT ASEAN di Bali yaitu pada KTT ke-9 tahun 2003 dan KTT ke-19 tahun 2011.

Negara Anggota ASEAN

ASEAN memang pada awalnya hanya beranggotakan 5 negara yang sekaligus juga sebagai pendirinya. Namun setelah itu terdapat beberapa negara Asia Tenggara lainnya yang bergabung ASEAN menjadi anggota. Dilansir dari situs Ensiklopedia berjudul Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara dari Universitas Sains dan Teknologi Komputer, berikut negara-negara tersebut.

  • Brunei Darussalam, anggota ke-6 pada 7 Januari 1984
  • Vietnam, anggota ke-7 pada 28 Juli 1995
  • Laos dan Myanmar, anggota ke 8-9 pada 23 Juli 1997
  • Kamboja, anggota ke-10 pada 30 April 1999

Dengan bergabungnya beberapa negara tersebut jadi anggota ASEAN semakin menguatkan ASEAN dengan prinsip yang dipegang bersama. Dikutip dari artikel jurnal berjudul Dampak Prinsip-Prinsip Dasar ASEAN Terhadap Pola Kerjasama ASEAN Menghadapi Krisis Kudeta Myanmar yang disusun Alvela Putri dkk dari FISIP Universitas Padjadjaran tahun 2021, prinsip khas ASEAN adalah untuk tidak melakukan intervensi kepada sesama negara anggota.

KTT ke-43 ASEAN Tahun 2023 di Jakarta

Indonesia pernah menjadi tuan rumah KTT ASEAN pada KTT ke-9 tahun 2003 dan KTT ke-19 tahun 2011. Di tahun 2023 ini, Indonesia kembali dipercaya menjadi tuan rumah KTT ke-43 ASEAN yang akan digelar pada 5-7 September 2023.

Dilansir dari detikNews, Presiden Joko Widodo akan memimpin 12 pertemuan dalam KTT ke-43 ini yang akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC).

Di antara daftar negara yang akan hadir dalam KTT ke-43 ASEAN 2023 di Jakarta selain semua anggota ASEAN yaitu: Australia, Tiongkok, India, Jepang, Selandia Baru, Republik Korea (Korea Selatan), Federasi Rusia, Amerika Serikat, Kanada juga beberapa organisasi internasional misalnya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Nah, detikers begitulah penjelasan mengenai pengertian, sejarah, dan negara anggota Perhimpunan Bangsa - Bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Semoga bermanfaat!




(nwk/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads