.webp)
Apakah detikers tahu bahwa dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak akan lepas dari proses perubahan kimia. Seperti bernapas merupakan salah satu contoh perubahan kimia.
Perubahan kimia merujuk pada transformasi materi dari satu bentuk menjadi bentuk lainnya melalui reaksi kimia. Ini adalah suatu proses di mana ikatan atom atau molekul dalam suatu zat mengalami perubahan, menghasilkan zat baru dengan sifat-sifat yang berbeda dari zat asal.
Ciri-ciri Perubahan Kimia
Secara umum terdapat 4 macam tanda atau ciri-ciri yang menunjukkan adanya perubahan kimia, yaitu perubahan suhu, perubahan warna, pembentukan gas, dan pembentukan endapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari buku Panduan Kimia Praktis SMP yang ditulis oleh Dian Nur Fibrianto berikut penjelasan lengkap tentang ciri-ciri perubahan kimia.
Perubahan Suhu
Perubahan suhu adalah salah satu tanda khas perubahan kimia. Reaksi kimia sering kali menyertai perubahan energi, yang dapat mempengaruhi suhu lingkungan. Beberapa reaksi kimia melepaskan panas (reaksi eksotermik), meningkatkan suhu sekitar.
Contoh perubahan kimia pada ciri ini adalah larutan natrium hidroksida dan larutan asam klorida dicampur dalam tabung reaksi maka akan menghasilkan natrium klorida yang hangat pada dinding tabung.
Perubahan Warna
Perubahan warna adalah tanda visual yang seringkali mencolok dari perubahan kimia. Saat reaksi kimia terjadi, ikatan antara atom atau molekul dalam zat dapat terganggu, mengubah distribusi energi dalam zat tersebut dan menghasilkan zat baru dengan sifat optik yang berbeda.
Contohnya seperti gula yang dipanaskan akan menghasilkan karbon dan uap air. Karbon berwarna hitam dan terasa pahit, atau kita kenal dengan karamel.
Pembentukan Gas
Pelepasan gas adalah tanda perubahan kimia yang juga mudah diamati. Banyak reaksi kimia menghasilkan produk gas dalam bentuk gelembung atau gas yang terlihat.
Contoh klasik adalah reaksi antara asam dan logam, seperti reaksi antara asam klorida dan magnesium yang menghasilkan gas hidrogen yang terlihat dalam bentuk gelembung.
Pembentukan Endapan
Pembentukan endapan adalah hasil dari reaksi kimia yang menghasilkan partikel-padat yang terpisah dari larutan. Ini sering terjadi dalam reaksi antara dua larutan yang membentuk senyawa yang tidak larut dalam air atau pelarut lainnya. Ketika senyawa ini terbentuk, mereka bisa jatuh sebagai partikel padat ke dasar wadah.
Contohnya adalah ketika dua larutan logam bereaksi untuk membentuk senyawa padat yang disebut endapan, yang dapat terlihat sebagai lapisan di dasar wadah.
Contoh Perubahan Kimia Berdasarkan Sebabnya
Contoh perubahan kimia dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun bentuk-bentuk perubahan kimia dapat dilihat berdasarkan sebabnya. Dikutip dari Djoko Arisworo, Yusa, Nana Sutresna dalam buku berjudul IPA Terpadu (Biologi, Kimia, Fisika) berikut selengkapnya:
Perubahan Kimia karena Pembakaran
Pembakaran adalah reaksi kimia yang cepat antara bahan bakar (seperti bahan organik) dengan oksigen, menghasilkan panas, cahaya, dan produk sampingan berupa gas. Contohnya adalah pembakaran bahan bakar fosil seperti bensin atau kayu dalam kondisi yang cukup panas.
Perubahan Kimia karena Pengaratan
Pengaratan adalah reaksi kimia yang terjadi ketika zat organik (seperti makanan) dipanaskan dalam suhu tinggi, menghasilkan perubahan kimia yang mengubah rasa, aroma, dan tekstur zat tersebut.
Pengaratan dapat terjadi pada daging, roti, atau produk-produk pangan lainnya saat mereka terpapar panas. Contoh pengaratan biasa terjadi pada paku atau barang-barang lain yang terbuat dari besi dibiarkan terbuka (tanpa dicat) di udara yang lembap dalam waktu yang lama, pada permukaan benda tersebut akan berwarna kecokelatan.
Perubahan Kimia karena Pembusukan
Pembusukan adalah perubahan kimia yang terjadi pada zat organik akibat aktivitas mikroorganisme seperti bakteri, jamur, atau enzim. Proses ini mengubah komposisi kimia dari zat organik dan menghasilkan produk sampingan seperti gas berbau busuk.
Contohnya, bekas-bekas kupasan kulit buah lama kelamaan akan membusuk jika ditaruh di suhu ruang.
Perubahan Kimia karena Fermentasi
Fermentasi adalah proses biokimia di mana mikroorganisme seperti ragi atau bakteri mengurai zat organik menjadi senyawa yang lebih sederhana, seringkali melalui reaksi yang tidak memerlukan oksigen (anaerobik).
Contohnya adalah pembuatan roti, anggur, dan yogurt. Fermentasi dapat mengubah rasa, aroma, dan tekstur bahan makanan serta menghasilkan senyawa seperti alkohol atau asam organik.
Perubahan Kimia karena Pemasakan
Pemasakan adalah proses memanaskan bahan makanan untuk tujuan mengubah tekstur, rasa, dan karakteristik lainnya. Contohnya, saat telur dimasak, protein dalam putih telur mengalami perubahan struktural yang menyebabkan pengerutan dan pengentalan.
Perubahan Kimia karena Fotosintesis
Fotosintesis adalah proses biokimia yang dilakukan oleh tumbuhan, alga, dan beberapa bakteri yang menggunakan energi matahari untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi glukosa (gula) dan oksigen.
Ini adalah salah satu perubahan kimia yang fundamental dalam ekosistem, karena menghasilkan energi dan zat organik yang mendukung kehidupan di Bumi.
Perubahan Kimia karena Pengenziman
Pengenziman adalah reaksi kimia yang melibatkan enzim, yaitu protein yang berfungsi sebagai biokatalisator untuk mempercepat reaksi kimia dalam tubuh makhluk hidup. Enzim memungkinkan reaksi kimia tertentu terjadi pada suhu dan pH yang lebih lembut daripada reaksi kimia biasa.
Proses ini sangat penting dalam tubuh manusia, seperti dalam pencernaan makanan dan sintesis zat-zat penting dalam sel. Contohnya nasi yang dimakan dengan bantuan enzim dalam tubuh akan diubah menjadi glukosa. Proses enzimatis merupakan contoh perubahan kimia karena nasi dan daging dengan bantuan enzim bisa berubah jadi senyawa lain.
(pal/pal)
