Gaya Belajar Kinestetik: Pengertian dan Ciri-cirinya

ADVERTISEMENT

Gaya Belajar Kinestetik: Pengertian dan Ciri-cirinya

ilham fikriansyah - detikEdu
Rabu, 23 Agu 2023 05:45 WIB
Puluhan murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 005 Rantebuda, Desa Tondok Bakaru, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, mengikuti proses belajar secara luring di alam terbuka. Cara ini dipilih, lantaran masih banyak murid di daerah ini, tidak memiliki fasilitas handphone, untuk menunjang proses belajar daring (dalam jaringan).
Foto: 20detik
Jakarta -

Setiap orang memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Sebagian orang senang dengan cara belajar yang fokus pada visual, lalu ada juga yang merasa efektif dengan mengandalkan gerakan tubuh atau yang disebut dengan kinestetik.

Perlu diketahui bahwa gaya belajar kinestetik memiliki ciri-ciri tersendiri pada seorang anak. Lantas, apa sih gaya belajar kinestetik itu? Daripada penasaran, yuk simak pembahasan secara lengkap dalam artikel ini.

Pengertian Kinestetik

Kinestetik adalah gaya belajar pada seseorang dengan cara mempelajari sesuatu dengan melibatkan gerakan fisik, menyentuh, dan merasakan atau mengalami suatu hal secara sendiri. Umumnya, mereka akan belajar dengan cara melakukan suatu hal atau terlibat langsung dengan sebuah persoalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam e-jurnal milik Institut Agama Islam Negeri Ponorogo, seorang anak yang mempunyai gaya belajar kinestetik cenderung merasa tidak betah berlama-lama saat di dalam kelas. Sebab, mereka lebih senang jika proses belajarnya melibatkan kegiatan fisik di luar ruangan. Hal ini dinilai lebih efektif dalam menyerap ilmu dan pemahaman saat belajar.

Pada intinya, gaya belajar kinestetik membutuhkan lingkungan belajar multi-indera. Soalnya, mereka akan senang belajar sambil melakukan kegiatan tertentu, sehingga tak hanya duduk sambil mendengarkan dan menulis.

ADVERTISEMENT

Ciri-ciri Gaya Belajar Kinestetik

Ada sejumlah ciri-ciri pada seorang anak yang memiliki kecerdasan kinestetik. Dilansir situs Child First, berikut ciri-cirinya:

  • Lebih senang dengan aktivitas fisik dan merasakan pengalaman belajar secara langsung (praktik di luar kelas).
  • Mudah jenuh ketika belajar di dalam kelas karena harus mendengar dan menulis.
  • Lebih mudah memahami informasi lewat gerakan.
  • Menyukai kegiatan olahraga.
  • Senang menciptakan suatu hal baru.
  • Senang dengan gaya belajar yang menggunakan gerakan tubuh dan indera peraba (sensory teaching).
  • Tidak betah diam atau duduk manis karena selalu ingin bergerak.

Tips Mengajarkan Anak dengan Kecerdasan Kinestetik

Seorang anak dengan kecerdasan kinestetik punya cara belajar tersendiri. Oleh karena itu, detikers perlu memahami sejumlah cara mengajarkan anak dengan kecerdasan kinestetik yang efektif dan ampuh.

Mengutip e-jurnal milik walisongo.ac.id, berikut tips mengajarkan anak kinestetik secara efektif.

1. Ajak Belajar di Luar Ruangan

Agar proses pembelajaran lebih efektif, cobalah mengajak si kecil untuk lebih banyak belajar di luar ruangan. Saat akhir pekan, cobalah mengajak anak-anak bermain di taman atau bisa mengajaknya pergi ke museum.

2. Lakukan Eksperimen

Seperti yang dijelaskan di atas, anak dengan kecerdasan kinestetik akan lebih suka melakukan kegiatan praktik ketimbang menulis dan mendengar suatu materi. Oleh sebab itu, cobalah ajak anak-anak melakukan sejumlah eksperimen sains yang seru dan tentunya aman bagi mereka.

3. Permainan Seru

Agar tidak mudah bosan, kamu juga bisa mengajak anak-anak bermain sejumlah permainan seru yang melibatkan fisik. Cara ini cukup efektif agar si kecil bisa beraktivitas sekaligus belajar di luar ruangan.

Itu dia pembahasan mengenai gaya belajar kinestetik mulai dari pengertian, ciri-ciri, dan cara belajar yang efektif untuk kecerdasan kinestetik. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan detikers.




(ilf/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads