5 Aturan Ikigai yang Bisa Bikin Kamu Bahagia dan Berumur Panjang, Sudah Coba?

ADVERTISEMENT

5 Aturan Ikigai yang Bisa Bikin Kamu Bahagia dan Berumur Panjang, Sudah Coba?

Cicin Yulianti - detikEdu
Senin, 21 Agu 2023 16:30 WIB
Ilustrasi Lansia
Ilustrasi lansia yang bahagia. Foto: Shutterstock
Jakarta -

Untuk memiliki umur panjang dan hidup yang dipenuhi kebahagiaan, orang Jepang biasanya menerapkan sebuah prinsip hidup yang dinamakan ikigai.

Mengutip Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kemenkeu, masyarakat Jepang percaya bahwa dengan menumbuhkan Ikigai dalam hidup, maka mereka semakin menemukan makna dalam kehidupan dan hal ini membuat sebagian besar orang Jepang memiliki angka harapan hidup yang tinggi.

Dalam CNBC disebutkan, ikigai terbukti mampu membuat harapan hidup penyintas kanker lebih tinggi. Michiko Tomioka, seorang ahli gizi menceritakan bahwa dengan prinsip tersebut, sang ibu Mikiyo Kakutani yang mengidap kanker, bertahan lama dan hidup lebih bahagia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai ahli ilmu gizi, ia mengaku selalu terinspirasi oleh pola makan ibu yang teratur dan pandangan hidup yang positif. Pada tahun 2023, ibunya masih hidup dengan berusia 85 tahun dan di samping ia masih merupakan penyintas kanker.

Berdasarkan dari pengalaman sang ibu dan pendapatnya sebagai ahli gizi, Michiko membagikan lima aturan hidup agar seseorang bisa hidup panjang dan bahagia:

ADVERTISEMENT

1. Menjaga Pola Makan

Saat ibu Michiko menjalani pengobatan kankernya, dia menekankan makanan tradisional Jepang dalam dietnya. Ini berarti banyak pilihan untuk melawan peradangan dan meningkatkan sistem kekebalan di dapurnya.

Makanan-makanan tersebut contohnya goji berry dan kayu manis sebagai pemanis. Rumput laut, jahe, kudzu, dan teh hijau seperti matcha atau makanan laut tinggi omega-3 seperti salmon dan mackerel miso (kedelai yang difermentasi).

Selain itu, Mikiyo menghilangkan sebagian besar makanan olahan dan kemasan, termasuk daging dan lemak hewani, makanan berminyak dan gorengan, camilan manis, produk susu, dan alkohol. Menurut Michiko, ibunya bisa bertahan hingga saat ini karena pola makannya yang dijaga.

2. Berusaha Tertawa

Walaupun dalam kondisi tidak baik, namun Michiko mengatakan sang ibu selalu berusaha tertawa dan mengurangi mengeluh.

"Mengeluh hanya akan menambah banyak keluhan, tetapi rasa syukur dan tawa akan membawa kebahagiaan," ujar Mikiyo.

Fakta ini selaras dengan beberapa studi yang menunjukkan manfaat dari terapi tawa selama perawatan kanker bisa meningkatkan kesehatan mental dan fungsi kekebalan tubuh. Adapun cara untuk memancing tertawa ini bisa diusahakan misalnya dengan menonton komedi dan sebagainya.

3. Menjadi Anggota Komunitas

Selama masa pemulihan, Mikiyo bergabung dengan beberapa komunitas, dan menurut Michiko hal tersebut yang membuat sang ibu bisa tetap baik-baik saja.

Mikiyo merupakan perempuan tipe mandiri yang suka melakukan sesuatu sendiri. Namun seiring bertambahnya usia, ia telah belajar pentingnya meminta bantuan, bahkan jika itu sesederhana mengiris semangka. Interaksi terkecil bisa menjadi dasar dari hubungan yang bertahan lama.

4. Membuat Rencana

Rencana tak harus soal mimpi-mimpi atau karier idaman, namun bisa dari hal yang paling kecil misalnya pergi ke toko kelontong hingga menghadiri pergi ke konser bersama teman dan keluarga.

Mikiyo melakukan hal ini dengan mengunjungi cucunya setelah dia lulus pada bulan Desember. Dengan perencanaan seperti ini, seseorang dikatakan memiliki ikigai dan tujuan untuk membuat diri bahagia dan termotivasi setiap hari.

5. Mengisi Diri dengan Spiritualitas

Mikiyo senang menghadiri acara keagamaan dan tradisi yang masih ada. Menurut Michiko, sang ibu selalu memulai harinya dengan menyalakan dupa dan melantunkan kitab suci Buddha.

Tiga kali sebulan, Mikiyo pergi ke kuil Shinto setempat untuk pemujaan ritual yang telah dipertahankan oleh kuil selama lebih dari 1.300 tahun. Di sana, ia berdoa untuk kesehatan dan keselamatan keluarganya, bertemu dengan para pendeta, dan makan siang bersama teman dan anggota komunitas.




(cyu/nwy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads