Ekonomi Mikro dan Makro, Apa Perbedaan dan Contohnya?

ADVERTISEMENT

Ekonomi Mikro dan Makro, Apa Perbedaan dan Contohnya?

Nimas Ayu Rosari - detikEdu
Senin, 21 Agu 2023 06:30 WIB
Suasana Seminar Makro Ekonomi untuk UKM yang diselenggarakan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) dengan pembicara, yaitu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Periode 2011 - 2014 sekaligus Penasehat YDBA Mari Elka Pangestudi dan Finance and Funding Director Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Arief Harris Tanjung di Gedung PT Astra International Tbk, Jakarta, Kamis (8/3). Hingga Desember 2017, YDBA telah memberikan pembinaan kepada 10.374 UKM.
detikers sudah tahu perbedaan ekonomi mikro dan makro dan apa saja contohnya? Ini pembahasannya. Foto: pool/Astra
Jakarta -

Apa sih yang dimaksud dengan ekonomi mikro dan makro? Apa perbedaannya?

Ekonomi mikro dan makro adalah dua jenis klasifikasi dasar dalam kategori ruang lingkupnya pada ilmu ekonomi. Sesuai dengan namanya, mikro identik dengan suatu hal yang kecil dan sebaliknya makro diidentikan dengan hal yang besar.

Menurut Paulus Kurniawan dalam bukunya Pengantar Ekonomi Mikro & Makro yang diterbitkan 2015 lalu, pengertian ekonomi mikro merupakan cabang ilmu ekonomi yang mengkaji interaksi individu dalam memproduksi dan mengkonsumsi produk dalam perusahaan. Sedangkan ekonomi makro merupakan cabang ilmu ekonomi yang mempelajari secara keseluruhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ekonomi mikro dan makro merupakan cabang ilmu ekonomi yang paling mendasar dalam pemahaman bidang ekonomi. Perbedaan keduanya ada pada lingkup yang dikaji, yaitu mikro secara lebih sempit dan makro lebih luas.

Ingin tahu lebih mendalam mengenai perbedaan dan contoh dari ekonomi mikro & makro? Simak ulasan berikut.

ADVERTISEMENT

Perbedaan Ekonomi Mikro & Makro

Dalam bidang ekonomi terdapat dua klasifikasi cabang ilmu yang paling dasar, yaitu ekonomi mikro dan makro. Kedua cabang ilmu tersebut saling berkaitan satu sama lain dan tidak terpisahkan. Meskipun saling berkaitan, namun keduanya juga terdapat beberapa perbedaan. Perbedaan ekonomi mikro dan makro antara lain sebagai berikut.

1. Ruang Lingkup

Seturut dengan namanya, mikro dan makro memiliki pengertian yang berbeda. Mikro yang berarti kecil atau sempit, dalam hal ini ekonomi mikro juga hanya mengkaji ilmu ekonomi di ruang lingkup yang lebih kecil. Dikutip dari artikel berjudul Uji Normalitas Data Omzet Bulanan Pelaku Ekonomi Mikro Desa Senggigi dengan Menggunakan Skewness dan Kurtosi oleh Dodiy Fahmeyzan, tahun 2018, yang juga menyatakan bahwa ruang lingkup ekonomi mikro hanya terbatas dan sifatnya dalam ilmu ekonomi adalah lebih khusus. Biasanya yang menjadi ruang lingkup ekonomi mikro adalah seperti perusahaan atau industri.

Sedangkan ekonomi makro memiliki ruang lingkup yang berbeda dengan ekonomi mikro, sesuai dengan namanya yang lingkupnya lebih besar atau luas. Ekonomi makro membahas masalah ekonomi dengan lingkup lebih luas tidak hanya tentang perusahaan atau industri, tetapi keseluruhan aspek di perekonomian.

2. Teori

Dilansir dari artikel ekonomi berjudul Pengertian dan Penjelasan Tentang Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro karya Anugrah Dwi, tahun 2023, dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, teori mikro dan makro juga terdapat perbedaan.

Ekonomi mikro teorinya mengkaji atau membahas mengenai antara lain:teori harga, teori produksi, teori pasar.

Ekonomi makro teorinya membahas mengenai kebijakan ekonomi yaitu: fiskal dan moneter serta kebijakan yang lebih luas, seperti hubungan kebijakan ekonomi dengan faktor lain yakni bidang sosial, hukum, budaya, politik, dan sebagainya.

3. Pembahasan

Berdasarkan sumber yang sama pula, dalam ekonomi mikro topik yang menjadi pembahasan adalah terkait aspek ekonomi secara terkhusus. Pembahasan tersebut seperti hubungan produsen dan konsumen, kenaikan harga, penawaran, dan sebagainya.

Berbeda dengan pembahasan ekonomi makro yang mencakup masalah ekonomi secara lebih luas, seperti masalah pengangguran, inflasi, pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi, dan masih banyak lagi.

Contoh Ekonomi Mikro & Makro

Kemudian apa saja contoh dari masalah atau fenomena dari ekonomi makro dan mikro? Dilansir dari artikel detikJabar yang berjudul Ekonomi Makro: Pengertian, Contoh, dan Perbedaan dengan Ekonomi Mikro, tahun 2022, dijelaskan bahwa contoh fenomena ekonomi makro meliputi fenomena permasalahan yang berlingkup besar. Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa fenomena makro dalam perekonomian bisa seperti adanya masalah pengangguran yang meningkat atau menurun, pendapatan nasional, Produk Domestik Bruto (PDB), tingkat harga dalam pasar, dan sebagainya. Fenomena tersebut bisa dalam jangka panjang maupun jangka pendek.

Begitu pula juga pada masalah ekonomi yang kecil atau ekonomi mikro juga memiliki jangka panjang dan pendek. Namun masalah mikro tersebut berbeda, contohnya seperti masalah produsen suatu industri dengan konsumen, masalah penawaran produk dalam pasar, masalah pendapatan pada suatu perusahaan, dan lainnya, yang cakupannya khusus tidak terpengaruh faktor dari bidang lain.

Semoga semakin paham ya detikers, selamat belajar!




(nwk/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads