detikers sering mendengar istilah integrasi? Apa sih pengertian integrasi itu? Yuk ikuti penjelasan lengkapnya.
Secara singkat integrasi adalah suatu bentuk satu kesatuan. Istilah integrasi secara umum sudah sering didengar, terutama apabila dikaitkan dengan kondisi yang penuh perbedaan atau keberagaman dan perlu adanya sebuah integrasi. Pengertian integrasi seringkali dikaitkan dengan sesuatu yang mencerminkan keadaan penuh rasa kesatuan antara bagian atau unsur yang satu dengan unsur lainnya.
Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), integrasi merupakan suatu bentuk pembauran yang menciptakan kondisi utuh dan bulat. Dalam modul Pendidikan Kewarganegaraan 'Integrasi Nasional' yang disusun Dr Hudaidah, MPd dari Universitas Sriwijaya yang dilansir dari laman Kemdikbud disebutkan integrasi merupakan bentuk usaha-usaha dalam menyatukan beberapa unsur menjadi satu kesatuan yang utuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian apa saja jenis dan contoh dari integrasi itu? Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai jenis integrasi, faktor pendorong, dan contoh-contohnya.
Macam-Macam Jenis Integrasi
Masih bersumber dari modul yang dususun Dr Hudaidah, MPd yang sama, terdapat beberapa macam integrasi yang detikers bisa pelajari di bawah ini.
Integrasi Kebudayaan
Seturut dengan pengertian integrasi yang identik dengan bentuk usaha menyatukan beberapa unsur, begitu pula dengan kebudayaan. Integrasi kebudayaan dapat dipahami sebagai bentuk usaha menyatukan segala bentuk budaya yang berbeda-beda menjadi satu kesatuan yang terpadu.
Usaha integrasi ini biasanya terjadi di tengah masyarakat di mana terdapat kehidupan yang majemuk dengan latar belakang yang beragam dan berguna untuk mencegah timbulnya konflik atau persaingan.
Integrasi kebudayaan juga berkaitan dengan kondisi di Indonesia yang memiliki berbagai perbedaan mulai dari budaya, suku, adat, dan sebagainya. Adanya sikap integrasi terhadap kebudayaan itulah yang diharapkan bisa menciptakan masyarakat majemuk menjadi rukun dan padu menjadi satu.
Integrasi Sosial
Sama halnya dengan kebudayaan, aspek sosial juga menjadi unsur penting di dalam masyarakat. Integrasi sosial merupakan bentuk usaha menyatukan antara individu satu dengan individu lainnya untuk membentuk suatu keserasian. Proses penyatuan tersebut juga berlaku antara kelompok satu dengan kelompok lainnya, individu dengan kelompok, dan sebaliknya.
Integrasi sosial dapat dilakukan pada setiap aspek kehidupan masyarakat, seperti aspek agama, ekonomi, hukum, sistem nilai, dan seterusnya. Tujuan dari adanya integrasi sosial adalah untuk menciptakan kondisi masyarakat yang damai dan rukun meski dilatarbelakangi kepentingan yang berbeda-beda.
Integrasi Nasional
Konsep integrasi nasional masih tidak jauh beda dengan dua jenis integrasi sebelumnya. Integrasi nasional juga memiliki tujuan untuk menciptakan suatu kesatuan dan keserasian. Namun, dalam hal ini integrasi nasional lebih fokus pada usaha menciptakan rasa persatuan dan nasionalisme terhadap negara.
Integrasi nasional menjadi cara masyarakat untuk menyatukan segala perbedaan dari segala aspek yang ada, seperti budaya, pemikiran, sosial, nilai, norma, dan sebagainya untuk menjadi masyarakat terpadu.
Faktor Terbentuknya Integrasi
Dilansir dari artikel Sampoerna University tahun 2022 dan modul Dr Hudaidah, MPd, terdapat beberapa faktor yang mendorong terbentuknya suatu integrasi di masyarakat.
Berikut ini faktor - faktor terbentuknya integrasi:
Rasa Solidaritas Kelompok
Salah satu faktor penting dalam menciptakan adanya integrasi adalah memiliki rasa solidaritas antar individu di masyarakat. Rasa solidaritas menjadi landasan awal masyarakat untuk mengusahakan integrasi sosial.
Rasa solidaritas tersebut dapat muncul ketika suatu masyarakat dihadapkan dengan suatu masalah yang sama dan saling bekerja sama mencapai tujuan bersama. Kondisi ini berhubungan pula dengan rasa kemanusiaan suatu individu dimana memiliki sikap saling tolong menolong.
Komunikasi
Komunikasi sudah menjadi hal yang selalu dilakukan setiap individu. Terlebih di masa kini yang dimana proses komunikasi dapat dilakukan dengan mudah dan cepat kepada siapapun.
Adanya komunikasi yang terjalin antar individu maka membuka batas yang ada dan memberi kesempatan untuk saling terhubung satu sama lain serta menciptakan kondisi integrasi.
Adanya komunikasi juga bisa menimbulkan proses saling memengaruhi sehingga menjadi salah satu jalan menuju integrasi antara
lain berupa faktor imitasi, sugesti, identifikasi, dan simpati.
Penyatuan Budaya dan Agama
Nilai-nilai budaya dan agama yang beragam seperti kondisi di Indonesia juga bisa menjadi faktor terbentuknya integrasi. Individu yang memiliki budaya berbeda dengan individu lain dapat saling bertukar pengalaman dan pandangan. Selain itu adanya perkawinan antar suku budaya yang berbeda juga menjadi jalan menuju integrasi masyarakat.
Di sini, integrasi dipengaruhi oleh unsur subyektif berupa perasaan dan pikiran terhadap kelompok lain yang wujud idealnya membuat kelompok budaya tertentu tidak suka terhadap kelompok budaya lain karena tingkah laku sosial yang berbeda. Kecuali ditentukan oleh unsur tersebut maka integrasi juga dipengaruhi oleh pendidikan dan perbedaan bahasa.
Daya Tampung Sosial
Setiap kelompok masyarakat yang mempunyai kebiasaan, ketrampilan, kebutuhan, dan aspirasi tidak selalu sama atau mempunyai proses integrasi
untuk mewujudkan integrasi sosial-budaya.
Contoh Integrasi di Masyarakat
Bentuk-bentuk integrasi dapat ditemukan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Contoh integrasi paling sederhana adalah ketika diadakan gotong royong di suatu perkampungan atau desa. Kegiatan gotong royong menjadi tanda masyarakat yang majemuk saling membaur dan berinteraksi. Mereka saling membutuhkan peran individu satu sama lain untuk melaksanakan gotong royong. Selain itu juga terjalin komunikasi secara langsung yang membuka kesempatan terciptanya integrasi sosial.
Contoh lain integrasi di masyarakat juga dapat terlihat pada perayaan HUT Republik Indonesia yang baru saja digelar. Berbagai kalangan dari segala penjuru daerah Indonesia saling bersatu padu memeriahkan HUT Indonesia dengan berbagai kegiatan. Kondisi tersebut juga menjadi tanda terciptanya integrasi sosial yang baik pada masyarakat Indonesia.
Nah, detikers itu tadi penjelasan dari arti integrasi, jenis, faktor, dan contoh kasusnya. Selamat belajar ya!
(nwk/nwk)