- Apa itu Konjungsi?
- Fungsi Konjungsi
- Jenis Konjungsi dan Contoh Kalimatnya 1. Konjungsi Koordinatif Contoh konjungsi koordinatif: Contoh kalimat penggunaan konjungsi koordinatif: 2. Konjungsi Korelatif Contoh konjungsi korelatif: Contoh kalimat dengan konjungsi korelatif: 3. Konjungsi Subordinatif Contoh konjungsi subordinatif: Contoh kalimat dengan konjungsi subordinatif: 4. Konjungsi Antarkalimat Contoh konjungsi antarkalimat: Contoh penggunaannya dalam kalimat:
Pengertian konjungsi adalah sebagai kata penghubung dalam suatu kalimat. Istilah konjungsi sudah tidak asing lagi sebagai salah satu aturan kaidah dalam penulisan. Apa saja contoh kalimat konjungsi?
Kata konjungsi memiliki berbagai jenis dengan fungsinya masing-masing. Berikut pembahasan lebih lanjut mengenai kata konjungsi, fungsi, dan jenis serta simak beberapa contoh kalimatnya di bawah ini.
Apa itu Konjungsi?
Dilansir dari situs Sampoerna University tahun 2022, pengertian kata konjungsi adalah kata penghubung atau kata sambung dalam suatu kalimat. Kata penghubung ini dapat digunakan dalam kalimat, baik secara tulisan atau lisan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal serupa juga tertulis pada artikel penelitian berjudul Penggunaan Konjungsi dalam Surat Kabar Kompas, karya Siti Qomariyah dkk tahun 2015 dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Riau, dipaparkan konjungsi merupakan alat penghubung untuk menghubungkan antara kata dengan kata, kalimat dengan kalimat, frasa dengan frasa, juga kalimat dengan paragraf.
Secara umum konjungsi dapat dipahami sebagai kata sambung pada kalimat agar menjadi padu. Konjungsi menjadi unsur yang penting dalam suatu kaidah penulisan. Bagi seorang penulis, penggunaan konjungsi perlu diperhatikan dengan baik untuk dapat menciptakan suatu kalimat yang jelas dan mudah dipahami pembaca. Penggunaan konjungsi yang kurang tepat tentu akan mempengaruhi perbedaan makna dari kalimat yang disampaikan oleh penulis. Dalam hal ini penulis harus paham mengenai jenis dan fungsi dari konjungsi yang digunakan agar penggunaannya tepat. Lalu, apa saja fungsi dan jenis dari konjungsi?
Fungsi Konjungsi
Konjungsi dalam penggunaannya memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Kata hubung antara kata dengan kata
2. Kata hubung antara kalimat dengan kalimat
3. Kata hubung antara frasa dengan frasa
4. Kata hubung antara paragraf dengan paragraf
5. Kata hubung kalimat atau kata dengan paragraf yang berkesinambungan
6. Memadukan kalimat agar memiliki makna
Jenis Konjungsi dan Contoh Kalimatnya
Bersumber dari artikel penelitian berjudul Konjungsi pada Harian Rakyat Bengkulu, yang ditulis oleh Monika Puspita Sari dkk dari Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Bengkulu tahun 2020, terdapat empat jenis konjungsi yang dapat digunakan yakni:
1. Konjungsi Koordinatif
Konjungsi koordinatif adalah jenis konjungsi yang digunakan untuk menghubungkan antar kalimat atau klausa yang memiliki kedudukan sama. Kalimat atau klausa dalam penggunaan konjungsi ini harus setara dan konjungsi koordinatif umumnya tidak digunakan pada awal kalimat.
Contoh konjungsi koordinatif:
- Dan
- Atau
- Tetapi
- Melainkan
- Sedangkan
Contoh kalimat penggunaan konjungsi koordinatif:
- Dosen dan para mahasiswa sedang melakukan diskusi
- Adik merasa bingung untuk memilih makan buah apel atau semangka
- Cuaca hari ini mendung, tetapi tidak turun hujan
- Ibu tidak pergi ke pasar, melainkan pergi ke supermarket
- Prajurit itu sedang berperang, sedangkan komandan mengawasinya
2. Konjungsi Korelatif
Konjungsi korelatif adalah konjungsi yang berfungsi untuk menghubungkan dua atau lebih kata, frasa, dan klausa, di mana kedua kata yang digabungkan adalah subjek. Konjungsi jenis ini dapat ditulis pada awal kalimat atau tengah kalimat untuk saling dihubungkan.
Contoh konjungsi korelatif:
- Baik...maupun
- Tidak hanya...tetapi
- Jangankan..., ...pun
- Bukan hanya...melainkan
- Entah...entah
Contoh kalimat dengan konjungsi korelatif:
- Baik kakaknya maupun adiknya tidak pernah merepotkan orang tua
- Tidak hanya Syifa yang merasa sedih, tetapi juga sahabatnya
- Jangankan untuk makan, uang pun Aldo tidak punya
- Bukan hanya Anto yang bergabung dalam permainan, melainkan Siti juga
- Entah benar entah salah ucapan dari guru itu
3. Konjungsi Subordinatif
Konjungsi subordinatif adalah konjungsi untuk menghubungkan dua atau lebih kata, frasa, dan klausa yang kedudukannya tidak setara atau sama. Konjungsi ini dapat digunakan untuk menggabungkan antara induk kalimat dengan anak kalimat.
Konjungsi subordinatif dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis yaitu konjungsi subordinatif waktu, syarat, pengandaian, konsesif, perbandingan, sebab, tujuan, hasil, alat, cara, komplementasi, atribut, dan perbandingan. Berikut ini beberapa contoh penggunaannya.
Contoh konjungsi subordinatif:
- Asalkan (syarat)
- Sehingga (sebab)
- Jika (syarat)
- Supaya (tujuan)
- Sementara (waktu)
Contoh kalimat dengan konjungsi subordinatif:
- Tubuh kita akan menjadi sehat asalkan kita menjaga kebersihan
- Icha pingsan saat upacara sehingga Ia harus dibawa ke ruang UKS
- Rio mau menuruti permintaan Andi jika Ia mau membantu mencuci
- Ayah selalu memakai helm supaya terjaga keselamatannya
- Ibu sedang memasak sementara nenek membaca koran
4. Konjungsi Antarkalimat
Konjungsi jenis terakhir adalah antarkalimat yang digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih kalimat. Konjungsi ini berfungsi untuk memadukan antar kalimat supaya saling berkesinambungan.
Contoh konjungsi antarkalimat:
- Namun
- Oleh sebab itu
- Dengan demikian
- Setelah itu
- Meskipun
Contoh penggunaannya dalam kalimat:
- Sari memiliki suara yang indah. Namun, Ia tidak percaya diri untuk tampil
- Kakak mengendarai motor dengan kecepatan tinggi. Oleh sebab itu, Ia terjatuh
- Tingkat kemiskinan di Indonesia yang semakin bertambah dari tahun ke tahun. Dengan demikian pemerintah harus membuat kebijakan
- Ambil buah apel yang masih segar. Setelah itu kupas kulitnya dan dipotong - potong
- Tata tetap ingin pergi ke luar kota. Meskipun ibunya sudah melarang
Demikian ulasan mengenai konjungsi mulai dari pengertian, fungsi, jenis, sampai pada contoh kalimatnya. Semoga bermanfaat, detikers!
(nwk/nwk)