12 Ciri dan Profil Pelajar Pancasila yang Kreatif, Mandiri, dan Beriman

ADVERTISEMENT

12 Ciri dan Profil Pelajar Pancasila yang Kreatif, Mandiri, dan Beriman

Elmy Tasya Khairally - detikEdu
Kamis, 17 Agu 2023 05:30 WIB
Sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) mengibarkan bendera merah putih di pinggir Jalan Raya Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/8/2023). Kegiatan tersebut diikuti ratusan Siswa SD untuk menyambut HUT Kemerdekaan Indonesia ke-78. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Profil Pelajar Pancasila. Foto: ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA
Jakarta -

Pemerintah berkomitmen menciptakan profil pelajar Pancasila yang tanggap dengan isu global. Namun tidak kehilangan kehilangan jati dirinya sebagai bangsa Indonesia menuju negara yang maju, berdaulat, dan berkepribadian.

Profil pelajar Pancasila memiliki enam ciri utama dan jumlah yang sama sebagai elemen kunci. Ciri dan elemen kunci wajib dimiliki tiap siswa dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Definisi Profil Pelajar Pancasila

Profil pelajar pancasila merupakan referensi acuan dari upaya tujuan pendidikan nasional. Hal ini dirancang dalam rangka membangun karakter serta kompetensi peserta didik.

Dalam Bahan Ajar Profil Pelajar Pancasila oleh Kemdikbud dijelaskan, pelajar Pancasila adalah sosok yang terus belajar sepanjang hayat. Dengan ketekunan dan kerja kerasnya, pelajar memiliki kompetensi global.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelajar Pancasila juga berperilaku sesuai dengan nilai-nilai dasar negara. Pelajar ini memiliki enam ciri utama yang berkaitan dengan kelima sila dalam Pancasila. Berikut penjelasannya

Ciri-ciri Pelajar Pancasila

Mengutip laman Direktorat Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ciri pelajar Pancasila adalah:

ADVERTISEMENT

1. Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa

Pelajar yang berakhlak dalam ciri ini berkaitan dengan hubungannya dengan Tuhan yang Maha Esa. Dia memahami ajaran agama dan kepercayaannya serta menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

2. Berkebhinekaan Global

Maksud ciri ini adalah pelajar mempertahankan budaya luhur dan identitasnya, namun berpikiran terbuka saat berinteraksi dengan kultur lain. Sikap ini tumbuh dari rasa saling menghargai sebagai sesama manusia.

3. Bergotong Royong

Kemampuan bergotong-royong yaitu kecakapan untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela. Tujuan gotong royong adalah agar kegiatan bisa berjalan dengan baik dan lancar, tanpa ada yang merasa terbebani.

4. Mandiri

Sikap mandiri pada pelajar maksudnya bertanggung jawab atas proses dan hasil belajar. Pelajar mampu mengatur pikiran, perasaan, dan perilaku dirinya dalam mencapai tujuan belajar.

5. Bernalar Kritis

Pelajar yang bernalar kritis mampu memilah dan memikirkan berbagai informasi secara objektif. Pelajar juga mampu membangun keterkaitan, menganalisis, mengevaluasi, dan menyimpulkan dari berbagai informasi.

6. Kreatif

Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak.

Elemen Kunci Nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila

Ciri-ciri yang telah disebutkan memiliki elemen kunci masing-masing. Berikut beberapa point-point dan penjelasannya:

1. Berakhlak Mulia

  • Akhlak beragama: Mengenal sifat-sifat Tuhan dan menghayati bahwa inti dari sifat-sifatnya adalah kasih dan sayang.
  • Akhlak pribadi: Menyadari bahwa menjaga dan merawat diri penting dilakukan. Selain itu juga menjaga dan merawat orang lain dan lingkungan sekitar.
  • Akhlak kepada manusia: Mengutamakan persamaan dan kemanusiaan di atas perbedaan serta menghargai perbedaan yang ada.
  • Akhlak kepada alam: Menyadari pentingnya merawat lingkungan sekitar. Tidak merusak atau menyalahgunakan lingkungan alam.
  • Akhlak bernegara: Memahami dan menunaikan hak dan kewajibannya sebagai warga negara yang baik.

2. Berkebinekaan Global

  • Mengenal dan menghargai budaya: Mampu mengenali dan mendeskripsikan berbagai macam kelompok berdasarkan perilaku, cara komunikasi, hingga budaya.
  • Kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan sesama: Memperhatikan, memahami, menerima keberadaan, dan menghargai keunikan masing-masing budaya sebagai sebuah kekayaan perspektif.
  • Refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebhinekaan: Memanfaatkan kesadaran dan pengalaman kebhinekaannya agar terhindar dari prasangka dan stereotip terhadap budaya yang berbeda.

3. Gotong Royong

  • Kolaborasi: Bekerja sama disertai perasaan senang dan menunjukkan sikap positif saat bersama orang lain.
  • Kepedulian: Memperhatikan dan bertindak proaktif terhadap kondisi atau keadaan di lingkungan fisik sosial.
  • Berbagi: Memberi dan menerima segala hal yang penting bagi kehidupan pribadi dan bersama.

4. Mandiri

  • Kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi: Melakukan refleksi terhadap kondisi dirinya dan situasi yang dihadapi. Mulai dari memahami emosi diri dan kelebihan dan keterbatasan dirinya.
  • Regulasi diri: Mampu mengatur pikiran, perasaan, dan perilaku dirinya dalam mencapai tujuan belajar.

5. Bernalar Kritis

  • Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan: Mempunyai rasa keingintahuan, mengajukan pertanyaan yang relevan, mengidentifikasi, dan mengklarifikasi informasi yang didapat.
  • Menganalisis dan mengevaluasi penalaran: Saat mengambil keputusan, pelajar menggunakan akalnya sesuai dengan kaidah sains dan logika. Hal dilakukan dengan analisis dan evaluasi dari informasi yang didapat.
  • Melakukan refleksi pemikiran dan proses berpikir: Refleksi terhadap berpikir itu sendiri dan juga mengenai bagaimana jalannya proses berpikir hingga menemukan kesimpulan.
  • Mengambil keputusan: Mengambil keputusan dengan tepat sesuai dengan informasi yang relevan dari berbagai sumber dengan fakta dan data yang mendukung.

6. Kreatif

  • Menghasilkan gagasan yang orisinal: Menghasilkan gagasan dari hal yang paling sederhana, kemudian mengaplikasikan ide baru sesuai dengan konteksnya. Ide ini untuk mengatasi persoalan dan memunculkan beberapa alternatif penyelesaian.
  • Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal: Menghasilkan sebuah karya yang didorong minat, kesukaan, dan emosi yang dirasakan hingga mempertimbangkan dampaknya untuk lingkungan sekitar.

Itulah informasi mengenai profil pelajar Pancasila. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan detikers ya.




(elk/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads