Personality Adalah: Pengertian, Tipe, dan Faktor-faktornya

ADVERTISEMENT

Personality Adalah: Pengertian, Tipe, dan Faktor-faktornya

ilham fikriansyah - detikEdu
Minggu, 13 Agu 2023 15:00 WIB
Kepribadian Ambivert
Foto: Getty Images/iStockphoto/Evgeny Gromov
Jakarta -

Setiap orang tentu memiliki personality. Perlu diingat bahwa personality setiap orang berbeda-beda, jadi tidak mudah untuk dapat memahami personality.

Dalam ilmu psikologi, personality adalah salah satu kajian psikologi yang lahir berdasarkan pemikiran, kajian, atau temuan-temuan para ahli. Objek dalam personality adalah perilaku manusia sehari-hari.

Lantas, apa sih personality itu? Lalu apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi personality? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Personality

Secara sederhana, personality merupakan kata dalam bahasa Inggris yang jika diterjemahkan artinya kepribadian. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kepribadian adalah sifat hakiki yang tercermin pada sikap seseorang atau suatu bangsa yang membedakannya dari orang atau bangsa lain.

Mengutip e-jurnal milik umpo.ac.id, personality berasal dari kata latin, yakni 'persona' yang artinya topeng yang digunakan oleh para aktor dalam pagelaran, seolah-olah topeng itu mewakili kepribadian topeng yang dipakainya. Dari sini, istilah personality sering digunakan untuk menggambarkan identitas atau jati diri seseorang.

ADVERTISEMENT

Pengertian Personality Menurut Para Ahli

Ada sejumlah ahli dari berbagai negara di dunia yang mengungkapkan pemahamannya soal personality. Simak pengertiannya di bawah ini.

1. Allport

Personality adalah suatu organisasi dinamik dari sistem psikofisik yang menentukan model penyesuaian individu dengan lingkungan.

2. Darlega, Winstead, dan Jones

Personality adalah sistem yang relatif stabil mengenai karakteristik individu yang bersifat internal, yang berkontribusi terhadap pikiran, perasaan, serta tingkah laku yang konsisten.

3. Hall dan Lindzey

Personality adalah kecakapan sosial (social skill) yang dimiliki seseorang. Selain itu, personality juga bisa diartikan sebagai kesan yang ditunjukkan seseorang terhadap orang lain.

Tipe-tipe Personality

Mengutip buku Pembentukan Kepribadian Positif Anak Sejak Usia Dini oleh Daviq Chairilsyah, seorang ahli bernama Immanuel Kant memaparkan gambarannya tentang kepribadian seseorang. Berikut tipe-tipe personality menurut Kant.

1. Tipe Sanguinis

Personality tipe ini memiliki kepribadian yang semangat, rasa percaya diri tinggi, dan dapat membuat lingkungan di sekitarnya merasa senang atas kehadirannya.

2. Tipe Plegmatis

Kepribadian jenis ini mudah diatur oleh orang lain, cenderung tenang, dapat mengontrol diri, serta mampu menyelesaikan masalah secara baik dan mendalam.

3. Tipe Melankolis

Melankolis merupakan personality seseorang yang lebih mengedepankan perasaan, peka terhadap seseorang, sensitif terhadap keadaan sekitar, dan teratur.

4. Tipe Koleris

Personality tipe koleris memiliki kepribadian yang cenderung berorientasi pada tugas, memiliki ketegasan, punya jiwa pemimpin, dan bertanggung jawab atas tugas yang diberikan.

5. Tipe Asertif

Tipe asertif memiliki kepribadian yang mampu menyuarakan ide-ide, pendapat, gagasan secara tegas, hingga kritis terhadap suatu hal.

Faktor yang Mempengaruhi Personality

Ada sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi personality seseorang. Dalam buku Psikologi Kepribadian oleh Sumadi Suryabrata, faktor yang dapat mempengaruhi personality di antaranya:

1. Faktor Genetika

Faktor hereditas individu terbentuk dari 23 kromosom (pasangan xx) dari ibu, serta 23 kromosom (pasangan xy) dari ayah. Pada kromosom tersebut terdiri dari ribuan gen yang bisa menentukan potensi hereditas, yakni fisik dan psikis/mental.

Sedikit informasi, hereditas adalah penurunan sifat genetik dari orang tua ke anak.

2. Faktor Lingkungan

Selain itu, faktor lingkungan juga mempengaruhi kepribadian seseorang. Hal ini termasuk lingkungan dalam keluarga, sekolah, hingga organisasi.

Perlu diingat bahwa kepribadian tidak bisa terjadi secara spontan, akan tetapi melalui pengalaman, rentang usia, dan tekanan yang ada di lingkungan sosial. Selain dua hal di atas, faktor yang mempengaruhi personality seseorang juga disebabkan oleh:

  • Pengalaman saat masa kecil
  • Pengaruh budaya
  • Kondisi fisik seseorang
  • Nama yang dimiliki seseorang
  • Kesuksesan dan kegagalan yang dialami semasa hidup

Nah, itu dia pembahasan mengenai personality mulai dari pengertian, tipe-tipe, dan faktor yang mempengaruhi kepribadian. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi detikers.




(ilf/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads