Hukum Coulomb adalah hukum yang menjelaskan tentang gaya interaksi antara muatan listrik berbanding terbalik dengan kuadrat jarak. Muatan listrik diberi simbol Q, sementara satuannya adalah Coulomb (C).
Lebih lanjut, pelajari tentang pengertian, bunyi, hingga contoh soal dan jawaban terkait hukum Coulomb di bawah ini ya.
Bunyi Hukum Coulomb
Bunyi dari hukum Coulomb menyatakan bahwa gaya listrik antara dua benda bermuatan, berbanding lurus dengan perkalian jumlah muatan pada benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak pisah antara kedua benda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Interaksi tarik-menarik dan tolak menolak tersebut disebut gaya listrik (πΉ). Dalam modul Fisika Kelas 12 Kemdikbud yang disusun oleh Issi Anissa, melalui eksperimen gaya Coulomb, maka akan didapat hubungan antara besar gaya Coulomb dengan jarak antar muatan, serta besar muatan.
Kedua benda bermuatan tersebut diukur menggunakan alat neraca puntir Coulomb. Secara internasionalnya, satuan gaya Coulomb adalah Newton (N).
Dilansir laman Physics Classroom, persamaan hukum Coulomb bisa memberikan deskripsi yang akurat tentang gaya antara dua benda setiap kali benda bertindak sebagai muatan titik.
Sejarah Hukum Coulomb
Hukum Coulomb ditemukan oleh Charles Augustin Coulomb. seorang ilmuwan Prancis yang namanya juga dijadikan untuk satuan listrik.
Dikutip dari modul Calon Guru PPPK terbitan Kemdikbud, Charles Augustin Coulomb (1736 - 1806), menyelidiki hubungan gaya tolak-menolak ataupun tarik-menarik dua benda bermuatan listrik, terhadap besar muatan listrik dan jaraknya.
Ia menemukan hubungan nyata dalam bentuk matematis, antara dua benda yang bermuatan listrik dan menerbitkan sebuah persamaan untuk gaya yang menyebabkan benda saling menarik atau menolak (hukum kuadrat terbalik Coulomb).
Contoh Hukum Coulomb dalam Kehidupan Sehari-hari
Contoh hukum Coulomb dalam kehidupan sehari-hari yaitu:
- Penerapan penangkal petir yang ada di rumah-rumah
- Sisir dan potongan kertas, di mana sisir bisa menarik kertas
- Pembersih udara elektrostatis
Rumus Hukum Coulomb
Dalam pelajaran fisika, hukum Coulomb sering digunakan sebagai salah satu jenis rumus aljabar untuk menyelesaikan soal cerita fisika.
Dari hasil percobaan dengan menggunakan neraca puntir, Coulomb menyimpulkan bahwa besar gaya listrik antara dua benda bermuatan adalah:
![]() |
Kedua muatan partikel akan berbanding lurus dengan perkalian besar atau F βΌ π1. π2
Jadi secara matematis, didapatkan rumus gaya hukum Coulomb adalah:
![]() |
Keterangan:
F = Gaya Coulomb (N)
k = Koefisien (9 x 10βΉ Nm2/C2)
Q1 = Muatan pertama (C)
Q2 = Muatan kedua (C)
r = Jarak antar muatan (m)
Perlu diingat, gaya coulomb merupakan besaran vektor sehingga perlu memperhatikan nilai dan juga arah vektor semua partikel bermuatan.
Berikut adalah rumus dari resultan gaya Coulomb:
1. Muatan Segaris
Apabila semua partikel bermuatan berada pada satu garis lurus, maka rumus resultan gaya Coulomb-nya:
Ftotal = F1+F2+F3+.....+Fn
2. Muatan Membentuk Siku-siku
Apabila semua partikel bermuatan membentuk sudut siku-siku terhadap salah satu partikel yang bermuatan, rumusnya adalah:
Rumus resultan gaya Coulomb muatan siku-siku. Foto: tangkapan layar dok. modul Fisika Kelas 12 Kemdikbud oleh Issi Anissa.
3. Muatan Membentuk Sudut Bukan Siku-Siku
![]() |
Contoh Soal Hukum Coulomb
Supaya detikers lebih paham, simak yuk contoh hukum coulomb beserta jawabannya berikut ini.
Kedua benda diketahui bermuatan listrik 2x10β»βΉ C dan 4x10β»βΆ C. Jika jarak kedua muatan 2 cm, hitunglah berapa gaya tolak menolak antara kedua muatan tersebut?
Jawaban
Diketahui:
Q1 = 2x10β»βΉ
Q2 = 4x10β»βΆ
r = 2c m = 0,02 m
k = 9x10βΉ Nm2 /C-2
Pertanyaan: F = ...... N
![]() |
Jadi, berdasarkan rumus hukum Coulomb gaya tolak-menolak kedua muatan tersebut adalah 0,18 N.
Itu tadi penjelasan tentang pengertian dan bunyi hukum coulomb yang berbunyi besarnya gaya tarik-menarik atau tolak menolak antara dua benda bermuatan listrik, akan sebanding dengan hasil perkalian kedua muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan itu.
(khq/inf)