Kenapa Singapura Lebih Fokus di Perdagangan dan Industri? Ini Penjelasannya

ADVERTISEMENT

Kenapa Singapura Lebih Fokus di Perdagangan dan Industri? Ini Penjelasannya

ilham fikriansyah - detikEdu
Jumat, 04 Agu 2023 21:45 WIB
Singapore, Singapore - December 22, 2013: The Merlion fountain lit up at night in Singapore.
Foto: Getty Images/Vincent_St_Thomas
Jakarta -

Singapura merupakan salah satu negara di kawasan Asia Tenggara. Walau punya luas wilayah yang kecil, namun perekonomian Singapura bisa dibilang lebih maju daripada beberapa negara tetangganya.

Jika diperhatikan, Singapura lebih fokus di sektor perdagangan dan industri. Berbeda dengan beberapa negara seperti Indonesia, Malaysia, hingga Thailand yang mengandalkan sumber daya alam (SDA).

Lantas, mengapa Singapura lebih berfokus pada perdagangan dan industri? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alasan Singapura Lebih Fokus di Perdagangan dan Industri

Ada sejumlah alasan mengapa singapura lebih fokus di sektor perdagangan dan industri. Mengutip situs Guide Me Singapore, alasan utamanya adalah karena Singapura cukup minim sumber daya alam.

Wajar saja, sebab luas Singapura hanya mencapai 721,5 kilometer persegi. Selain itu, Singapura hanya terdiri dari tiga pulau besar, yakni Pulau Sentosa, Pulau Singapura, dan Pulau Ubin.

ADVERTISEMENT

Sebenarnya, dahulu ada sekitar 63 pulau kecil di sekitar wilayah Singapura. Akan tetapi, pulau-pulau itu telah ditimbun lewat proyek reklamasi.

Jadi, dari ketiga pulau tersebut, sumber daya alam yang tersedia tidak begitu banyak untuk bisa diolah. Maka dari itu, pemerintah lebih fokus di sektor perdagangan dan industri demi menunjang pertumbuhan ekonomi.

Selain itu, Singapura terletak di wilayah yang strategis untuk melakukan perdagangan internasional. Secara geografis, Singapura terletak di ujung Semenanjung Malaysia dan dipisahkan oleh Selat Johor.

Untuk lebih jelasnya, berikut batas-batas geografis Singapura:

  • Utara: Selat Johor (Malaysia)
  • Timur: Laut China Selatan
  • Selatan: Kepulauan Riau (Indonesia)
  • Barat: Selat Malaka

Keuntungan Letak Geografis Singapura

Nah, letak geografis Singapura yang dinilai strategis ternyata membawa banyak keuntungan, lho. Mengutip makalah milik adoc.pub tentang Negara Singapura dan situs TMF Group, berikut sederet keuntungannya.

1. Lokasi Pelayaran Strategis

Keuntungan yang pertama adalah menjadikan Singapura sebagai lokasi pelayaran strategis. Karena terletak di Selat Malaka dan diapit oleh jalur pelayaran yang ramai, hal ini turut memajukan perekonomian Negeri Singa.

Di masa lalu, Singapura juga terkenal sebagai pelabuhan teramai di Selat Malaka. Hingga saat ini, Pelabuhan Singapura telah melayani pelayaran dari 600 pelabuhan di 123 negara.

Oh ya, Bandara Internasional Changi juga merupakan salah satu bandara tersibuk di dunia. Dalam seminggu, setidaknya ada 7.000 penerbangan yang mengangkut penumpang dan kargo ke 135 destinasi di seluruh dunia.

2. Tanah Datar yang Mudah untuk Pembangunan

Daratan Singapura relatif rata dan datar, kecuali pada wilayah tertentu yang sedikit berbukit dan rawa-rawa. Hal ini ternyata menguntungkan karena bisa digunakan untuk membangun gedung perkantoran, pemerintahan, hingga tempat wisata yang dapat menarik turis asing.

3. Minim Limbah Pabrik

Singapura memang lebih fokus di sektor perdagangan dan industri, yang mana sisi negatifnya bisa memicu timbulnya limbah pabrik berbahaya. Nyatanya, Singapura dapat mengolah limbah pabrik sebaik mungkin, sehingga tidak perlu khawatir akan mencemari lingkungan.

4. Ruang Hijau

Singapura juga dikenal dengan istilah Garden City atau City of Garden. Hal ini disebabkan oleh banyaknya ruang hijau yang ramah lingkungan dan asri, meskipun dikelilingi gedung pencakar langit.

Gagasan ini diusulkan oleh Perdana Menteri Singapura pertama, Lee Kuan Yew. Di tahun 1960-an, wilayah Singapura cukup kumuh dan dikhawatirkan dapat menurunkan kualitas hidup masyarakat.

Melihat kondisi tersebut, Lee Kuan Yew ingin menciptakan Singapura yang lebih bersih dan hijau, sehingga tidak dipenuhi oleh beton-beton dari gedung bertingkat. Dari sinilah awal mula program Garden City milik Singapura dan terus dilanjutkan sampai sekarang.

Itu dia penjelasan mengapa negara Singapura lebih berfokus pada perdagangan dan industri. Semoga artikel ini dapat membantu detikers!




(ilf/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads