Saat mengerjakan karya ilmiah, skripsi, ataupun makalah, detikers dituntut untuk tidak menjiplak hasil karya orang lain. Jika ketahuan menjiplak, maka hasil tulisan kamu merupakan plagiat dan dianggap tidak sah.
Namun, ada kalanya tulisan yang kamu tulis punya kemiripan dengan hasil karya orang lain tanpa disengaja. Untuk mengatasi hal tersebut, banyak orang yang menggunakan Turnitin sebagai bentuk pengecekan plagiasi.
Lantas, apa sih fungsi turnitin? Lalu bagaimana cara mengaksesnya? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Turnitin
Turnitin adalah salah satu perangkat lunak berbayar yang dapat digunakan untuk mengecek "kemiripan" suatu karya ilmiah, skripsi, ataupun makalah yang dibuat. Fungsi utama turnitin yakni dapat mempermudah pengecekan tindakan plagiarisme.
Mengutip e-jurnal milik uma.ac.id, Turnitin dapat memproses file berupa Microsoft Word (DOC, DOCX), Corel, WordPerfect, HTML, Adobe PostScript, Plain Text (TXT), Rich Text Format (RTF), Portable Document Format (PDF), Open Office (ODT), Hangul (HWP), dan PowerPoint (PPT).
Pada intinya, Turnitin merupakan aplikasi persamaan teks yang dapat membandingkan orisinalitas karya tulis dengan sejumlah sumber karya tulis yang ada di internet, seperti jurnal, buku, skripsi, dan lain sebagainya.
Fungsi Turnitin
Mengutip laman Queen Mary University of London, Turnitin tak hanya digunakan untuk mengecek plagiarisme saja, namun juga punya fungsi lainnya seperti:
- Sebagai bentuk pencegahan plagiarisme dalam penulisan karya ilmiah, skripsi, makalah, hingga tesis.
- Memberikan laporan yang dapat membantu mengidentifikasi terjadinya plagiarisme.
- Memberikan mahasiswa atau peneliti berbagai identifikasi terkait plagiarisme, serta poin-poin tulisan yang perlu diperbaiki agar tidak memungkinkan adanya plagiarisme.
- Meningkatkan kualitas hasil tulisan pada skripsi, karya ilmiah, ataupun tulisan akademis lainnya dalam suatu standar pendidikan tinggi.
Cara Mengakses Turnitin
Bagi detikers yang ingin mengakses Turnitin, caranya sangat mudah. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka situs www.turnitin.com
- Klik "login"
- Setelah itu, masukkan username (email) dan password akun Turnitin.
Sebagai informasi, yang berhak mengakses Turnitin adalah Administrator (asisten pengajar), Instructor (staff/dosen), dan Student (mahasiswa). Kewenangan seorang instructor adalah dapat membuat "class" (kelas) baru, menambahkan sejumlah student ke dalam kelas, dan mengunggah naskah ilmiah.
Sementara itu, student hanya berhak mengunggah paper pada kelas yang telah ditetapkan oleh seorang instructor. Lalu, administrator berhak memasuki kelas dan memonitor hasil pengecekan karya tulis yang telah diunggah.
Hasil Pengecekan Turnitin
Setelah mengunggah karya tulis ke Turnitin untuk dilakukan pengecekan, tidak berapa lama akan keluar hasilnya dalam bentuk persentase yang diberi warna. Untuk membaca hasil pengecekan Turnitin, simak di bawah ini:
- Warna biru (similarity index 0%)
- Warna hijau (similarity index 1% - 24%)
- Warna kuning (similarity index 25% - 49%)
- Warna oranye (similarity index 50% - 74%)
- Warna merah (similarity index 75% - 100%)
Similarity index adalah indeks kesamaan tulisan yang dinyatakan plagiat. Jika semakin tinggi persentasenya, maka semakin jelas bahwa karya ilmiah yang kamu buat merupakan hasil plagiat.
Nah, itu dia pembahasan lengkap mengenai Turnitin mulai dari pengertian, fungsi, hingga cara aksesnya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk detikers yang sedang membuat karya ilmiah.
(ilf/fds)