Apa Itu Sastra? Ketahui Arti, Fungsi, Karakteristik, Jenis, dan Contohnya

ADVERTISEMENT

Apa Itu Sastra? Ketahui Arti, Fungsi, Karakteristik, Jenis, dan Contohnya

Azkia Nurfajrina - detikEdu
Rabu, 02 Agu 2023 19:15 WIB
Hari Puisi Sedunia 2023 diperingati pada 21 Maret. Tujuan peringatannya adalah merayakan bentuk ekspresi, identitas budaya, dan bahasa manusia dalam bentuk karya sastra puisi.
Foto: Getty Images/iStockphoto/ultramarinfoto
Jakarta -

Detikers mungkin mengenal sastra sebagai hal yang berhubungan seni penggunaan bahasa. Tapi tahukah detikers, sastra punya arti yang lebih luas dari itu?

Mengutip buku Bahasa Dan Sastra Di Sekolah Dasar oleh Laily Nurmalia, sastra dalam bahasa Indonesia berarti bahasa (kata-kata atau gaya bahasa) yang dipakai di kitab-kitab dan bukan bahasa yang digunakan sehari-hari.

Sastra dikategorikan sebagai seni berbahasa yang menghasilkan karya kreatif berkaitan dengan manusia dan kehidupannya. Dan bahasa merupakan alat atau sarana untuk menciptakan sastra itu sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahasa sastra tak sama dengan bahasa yang dipakai dalam aktivitas harian maupun pada karya tulis. Lantaran bahasa sastra lebih artistik, orisinil, juga indah dari segi isi dan pengungkapannya.

Selain sebatas seni berbahasa, ternyata sastra memiliki makna yang cukup luas. Hal ini sebagaimana para ahli mendefinisikan sastra itu sendiri.

ADVERTISEMENT

Pengertian Sastra Menurut Para Ahli

Berikut definisi sastra menurut para ahli:

1. Sapardi Djoko Damono

Menurut Sapardi Djoko Damono, sastra didefinisikan sebagai lembaga sosial yang menggunakan bahasa sebagai medium penyampaiannya. Bahasa sendiri merupakan ciptaan sosial.

2. Priyatni

Menurut Priyatni, sastra adalah pengungkapan realitas kehidupan masyarakat secara imajiner atau secara fiksi.

3. George Lukas

George Lukas mengartikan sastra sebagai sebuah cermin yang memberikan refleksi yang lebih besar, lebih lengkap, lebih hidup, dan lebih dinamik.

4. Mursal Esten

Menurut Mursal Esten, sastra adalah pengungkapan dari fakta artistik dan imajinatif sebagai bentuk perwujudan atau manifestasi dari kehidupan manusia dan masyarakat.

5. Taum

Menurut Taum, sastra merupakan bentuk karya cipta atau fiksi yang bersifat imajinatif dan menggunakan bahasa yang indah serta keberadaannya dapat berguna untuk hal-hal lain.

6. Sumardjo dan Saini

Sumardjo dan Saini menyatakan bahwa sastra adalah ungkapan pribadi manusia berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, ide, semangat, keyakinan dalam suatu gambaran konkret yang membangkitkan pesona dengan alat bahasa.

Fungsi Sastra

Sebagaimana sastra dimaknai sebagai seni berbahasa yang mengungkap perasaan dari gambaran kehidupan, sastra punya sejumlah fungsinya. Yakni sebagai berikut:

1. Fungsi Rekreatif

Sastra berfungsi sebagai rekreatif lantaran sastra memberikan hiburan bagi pembacanya. Pembacanya terhibur dengan menikmati isi bacaan sastra yang. Terkadang pula, pembaca sastra sampai terbawa suasana lewat apa yang dibaca.

2. Fungsi Estetis

Sastra mampu memberikan nilai-nilai keindahan bagi penikmatnya melalui penggunaan bahasa yang dipakai.

3. Fungsi Moralitas

Sastra berisi ungkapan atau gambaran kehidupan. Karenanya seni bahasa ini dapat memberikan pengetahuan bagi pembacanya mengenai moral yang baik dan buruk.

4. Fungsi Didaktif

Sastra memungkinkan untuk mengarahkan dan mendidik pembacanya dengan nilai-nilai kebenaran serta kebaikan yang terkandung di dalamnya.

5. Fungsi Religius

Sastra terkadang juga menghadirkan karya seni yang mengandung ajaran beragama. Oleh sebab itu, sastra bisa diteladani dari sisi religiusnya.

Karakteristik Sastra

Tak sama dengan karya tulis lain, sastra memiliki sejumlah karakteristik pembeda. Yaitu:

  1. Adanya nilai seni yang terkandung
  2. Penggunaan bahasa yang khas dan indah
  3. Bersifat imajinasi atau fiksi
  4. Punya aliran bahasa sastra tertentu.

Jenis-jenis Sastra

Bila dilihat dari waktu atau zaman pembuatannya, sastra terbagi menjadi dua:

1. Sastra Lama

Sastra lama merupakan sastra yang lahir dari masyarakat lama seperti orang-orang yang masih memegang kental kebiasaan tertentu. Biasanya sastra lama mengandung nilai moral, pendidikan, adat istiadat, serta agamis.

Contoh karya sastra lama, seperti dongeng, pantun, hikayat, mitos, syair, hingga fabel.

2. Sastra Baru

Berbeda dengan jenis sastra lama, sastra baru tidak dipengaruhi adat kebiasaan masyarakat. Sastra baru cenderung dipengaruhi oleh sastra Barat dan Eropa dengan berbagai aliran serta genre.

Contoh karya sastra baru yaitu cerpen, novel, drama, lagu, juga prosa.

Itulah penjelasan mengenai sastra beserta pengertian, fungsi, karakteristik, jenis, dan contohnya.




(fds/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads