Hari Pramuka Nasional Diperingati Setiap 14 Agustus, Ini Sejarahnya

ADVERTISEMENT

Hari Pramuka Nasional Diperingati Setiap 14 Agustus, Ini Sejarahnya

ilham fikriansyah - detikEdu
Selasa, 01 Agu 2023 07:15 WIB
Hari Ikrar Gerakan Pramuka diperingati setiap 30 Juli, tepatnya dua minggu sebelum Hari Pramuka tanggal 14 Agustus. Simak sejarah Hari Ikrar Gerakan Pramuka!
Foto: Rengga Sancaya/detikcom
Jakarta -

Praja Muda Karana atau disingkat Pramuka merupakan organisasi atau gerakan kepanduan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, pramuka adalah organisasi untuk pemuda yang mendidik para anggotanya agar terampil, disiplin, percaya diri, hingga saling menolong.

Di Indonesia, Hari Pramuka Nasional diperingati sebagai hari lahirnya gerakan pramuka di Tanah Air. Bagi detikers yang belum tahu, Hari Pramuka Nasional diperingati setiap tanggal 14 Agustus.

Penasaran, seperti apa sejarah di balik terbentuknya gerakan pramuka di Indonesia? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Pramuka di Indonesia

Gerakan Pramuka Indonesia lahir berdasarkan adanya gerakan kepanduan nasional yang berdiri sejak tahun 1923. Namun, Gerakan Pramuka Indonesia baru diresmikan pada 14 Agustus 1961 oleh Presiden Indonesia yang pertama, Soekarno.

Membahas sejarahnya, pada tahun 1923 gerakan kepanduan nasional awalnya ditandai dengan berdirinya Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung, serta Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO) di Batavia (sekarang Jakarta). Lalu, pada tahun 1936 kedua gerakan itu bersatu dan berubah nama menjadi Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO).

ADVERTISEMENT

Dilansir situs Kemdikbud, gerakan kepanduan nasional terus berkembang dan semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia. Namun saat tentara Jepang datang ke Tanah Air, partai dan organisasi milik rakyat, termasuk gerakan kepramukaan, dilarang berdiri dan menjalankan aktivitas.

Kemudian setelah Indonesia merdeka, gerakan kepramukaan kembali dilanjutkan. Akhirnya pada tanggal 14 Agustus 1961, digelarlah MAPINAS (Majelis Pimpinan Nasional) untuk meresmikan Gerakan Pramuka Indonesia.

Dalam acara MAPINAS, diperkenalkan juga istilah Pramuka untuk pertama kalinya oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Ia punya peran besar dalam mendirikan dan mengembangkan gerakan pramuka di Tanah Air.

Mengutip Buku Panduan Pramuka Penggalang oleh Agus S. Dani, dkk, sebelumnya Presiden Soekarno telah mengeluarkan Keputusan Presiden RI Nomor 121 Tahun 1961 tentang Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka. Dalam Keppres tersebut, dijelaskan nama-nama anggota panitia pembentukan gerakan pramuka, yaitu:

  • Sri Sultan Hamengkubuwono IX
  • Prof. Prijono
  • Dr. A. Azis Saleh
  • Achmadi
  • Menteri Sosial, Muljadi Djojomartono

Sri Sultan Hamengkubuwono IX kemudian dinobatkan sebagai Kepala Kwartir Nasional (Kwarnas) yang pertama dan menjabat selama empat periode berturut-turut, dari tahun 1961-1963, 1963-1967, 1967-1970, dan 1970-1974.

Atas sumbangsihnya dalam memajukan Pramuka di Indonesia, dalam Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka di Dili, Timor Timur (sekarang Timor Leste), ditetapkan bahwa sejak 8 November 1998 lewat Surat Keputusan Nomor 10/MUNAS/88 maka Sri Sultan Hamengkubuwono IX ditetapkan sebagai Bapak Pramuka Indonesia.

Baru 30 tahun kemudian melalui SK Kwarnas Nomor: 046 Tahun 2018, ditetapkan mengenai Peringatan Hari Bapak Pramuka Indonesia yang diperingati setiap tanggal 12 April.

Tema Hari Pramuka Ke-62 di Indonesia

Di 2023, Indonesia akan kembali memperingati Hari Pramuka Nasional yang ke-62. Untuk memperingatinya, Kwartir Nasional mengusung tema "Sumber Daya Manusia yang Profesional dan Proporsional".

Tema yang diusung tak lepas dari makna logo Hari Pramuka tahun ini. Dengan latar belakang ungu, terdapat tulisan angka "62" yang saling menopang, lalu di bagian bawahnya terdapat tulisan "Pramuka" berwarna putih.

Kemudian, di bagian bawahnya lagi terdapat tulisan "Sumber Daya Manusia" dengan mengusung font berwarna kuning. Tepat di bawahnya juga terdapat tulisan "Yang Profesional dan Proporsional" dengan font berwarna putih.

Logo Hari Pramuka ke-62 Tahun 2023Foto: Dok. Komisi Pengabdian Masyarakat Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

Mengutip laman Kwarnas, adapun unsur dari logo Hari Pramuka Nasional yang ke-62, yaitu:

  • Angka 6 dan angka 2 merupakan angka ulang tahun ke 62.
  • Angka 6 merupakan hasil stilasi dari kelopak tunas dan angka 2 yang menopang logogram tunas menjadi satu kesatuan yang kokoh.
  • Logotype PRAMUKA
  • Tema "Sumber Daya Manusia yang Profesional dan Proporsional"

Secara keseluruhan, logo Hari Pramuka ke-62 menjadi harapan agar Gerakan Pramuka Indonesia terus membangun citra positif ke depannya, dengan mempersiapkan dan melibatkan sumber daya manusia yang profesional dan proporsional.

Itu dia penjelasan mengenai Hari Pramuka Nasional yang diperingati setiap 14 Agustus. Semoga artikel ini dapat menambah ilmu pengetahuan detikers!




(ilf/fds)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads