Humas Adalah: Peran, Fungsi, Skill, dan Bedanya dengan Marketing

ADVERTISEMENT

Humas Adalah: Peran, Fungsi, Skill, dan Bedanya dengan Marketing

Bayu Ardi Isnanto - detikEdu
Selasa, 25 Jul 2023 20:16 WIB
Businesswoman and businessman talking in the office
Foto: Getty Images/pixelfit
Jakarta -

Humas adalah singkatan dari hubungan masyarakat. Dalam bahasa Inggris, humas disebut public relation (PR).

Humas merupakan bagian dari sebuah organisasi yang berhubungan dengan masyarakat, baik secara langsung maupun melalui media.

Dalam artikel ini akan kita ulas secara lengkap mengenai humas atau PR secara lengkap, mulai dari peran, fungsi, skill yang dibutuhkan seorang humas, serta perbedaannya dengan marketing di perusahaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Humas

Dalam buku Manajemen Public Relations (2008) oleh Morissan, dijelaskan sejumlah pengertian humas, misi, dan interpretasi.

Definisi singkatnya, "PR is doing good and getting credit for it". Artinya, humas adalah upaya melakukan hal-hal baik untuk mendapatkan kepercayaan.

ADVERTISEMENT

Menurut Majelis Humas Dunia (World Assembly of Public Relations), humas adalah seni sekaligus ilmu sosial dalam menganalisis kecenderungan masyarakat, memperkirakan akibat-akibat yang mungkin terjadi, memberikan saran kepada pimpinan, serta melakukan program terencana untuk melayani organisasi maupun khalayaknya.

Frank Jefkins membatasi definisi humas menjadi sesuatu yang merangkum keseluruhan komunikasi terencana, baik secara internal maupun eksternal organisasi dengan semua khalayaknya, untuk mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian.

Bidang humas dapat kita temukan di organisasi kecil seperti karang taruna, unit kegiatan mahasiswa, kepanitiaan event, institusi pemerintahan dari tingkat daerah hingga pusat, serta perusahaan kecil hingga besar.

Sering kali humas mewakili organisasi untuk menjadi narasumber berita.

Keberadaan humas pada suatu organisasi, institusi, atau perusahaan sangatlah penting, terutama untuk membentuk citra positif di mata masyarakat.

Humas ini berbeda dengan marketing dalam perusahaan, meskipun tujuan akhirnya sama, yaitu mendapatkan keuntungan perusahaan.

Contohnya adalah ketika perusahaan memberi bantuan kepada masyarakat dalam bentuk apa pun.

Dana yang dikeluarkan mungkin tidak langsung berimbas pada peningkatan pemasukan, tetapi lebih pada pembentukan citra positif.

Dari citra positif itulah diharapkan akan terjadi peningkatan pendapatan.

Peran Humas

Dilansir dari penelitian di ui.ac.id, peran humas menurut Cutlip, Center dan Broom adalah sebagai berikut:

1. Sebagai Komunikator

Humas adalah komunikator, yakni pendengar sekaligus pembicara sesuai keinginan publik maupun organisasi/perusahaan agar terjalin komunikasi dua arah yang harmonis.

Humas juga bisa mewakili perusahaan untuk berbicara kepada publik.

2. Sebagai Image Maker

Humas harus bisa menjadi image maker atau pembuat citra yang baik melalui kegiatan kehumasan, baik lewat publikasi maupun promosi.

3. Sebagai Mediator

Humas dapat berperan menjembatani perusahaan dengan publik di internal maupun publik di eksternal.

4. Sebagai Back-up Management

Seorang pejabat humas harus menjaga nama baik organisasi/perusahaan di segala macam situasi yang harus dihadapi.

5. Sebagai Konseptor

Humas juga merencanakan konsep atau ide kegiatan untuk memelihara dan menciptakan citra baik perusahaan.

Kegiatan ini bisa dikemas berupa event hingga program tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR).

6. Sebagai Kreator

Humas mengkreasikan segala sesuatu yang berhubungan dengan pembentukan citra baik lewat promosi ataupun publikasi. Misalnya melalui media sosial.

7. Sebagai Problem Solver

Di masa sulit, misalnya ketika perusahaan mengalami masalah hingga citranya menurun, humas berperan sebagai problem solver.

Humas bisa memberi saran kepada atasan untuk menangani masalah. Humas juga bisa mengantisipasi masalah dengan melakukan berbagai cara.

Fungsi Humas

Berdasarkan buku Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan SMK/MAK Kelas XI (2021) oleh Joko Pramono, berikut ini beberapa fungsi humas yang paling utama:

  1. Menumbuhkan dan mengembangkan hubungan baik antara organisasi/perusahaan dengan publiknya, baik di internal maupun eksternal untuk menanamkan pengertian.
  2. Menilai pendapat umum yang berkaitan dengan organisasi/perusahaannya.
  3. Memberi saran kepada pemimpin mengenai cara-cara untuk dapat mengendalikan pendapat umum.
  4. Mendorong publik agar termotivasi dan berpartisipasi sehingga tercipta iklim pendapat publik yang menguntungkan organisasi/perusahaan.

Skill yang Harus Dimiliki Humas

Dirangkum dari laman bsi.ac.id dan unair.ac.id, berikut ini sejumlah skill yang harus dimiliki seseorang yang bekerja di bidang humas:

1. Komunikasi

Seorang humas harus ahli dalam berkomunikasi, baik interpersonal maupun public speaking karena sewaktu-waktu humas harus melakukan wawancara media, presentasi.

Selain itu, humas harus mampu berkomunikasi nonverbal, seperti membuat berita, rilis pers, tulisan untuk diunggah di website, dan editing.

2. Riset

Setiap kegiatan humas harus melalui riset terlebih dahulu agar sesuai dengan kebutuhan publik. Dalam hal ini, humas dituntut bisa berpikir deduktif, induktif, melakukan penelitian pustaka, mencari informasi dari wawancara hingga browsing di internet.

3. Bahasa Asing

Humas di masa ini harus memiliki kemampuan bahasa asing, paling tidak bahasa Inggris. Hal ini penting, terutama jika kalian bekerja di perusahaan multinasional.

4. Media Sosial

Kini humas tak hanya mempublikasikan organisasinya lewat pemberitaan, tetapi juga melalui media sosial.

Humas harus tahu apa yang sedang tren dan viral, sehingga dapat memanfaatkan arus untuk mendapatkan citra positif.

5. Kreatif

Kreativitas sangat diperlukan untuk menemukan ide-ide baru yang segar. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk membuat konten media sosial, merencanakan event, hingga menyelesaikan konflik.

6. Personable

Seorang humas harus bisa tampil menarik di hadapan publik, bersikap baik dan bisa menjadi pemersatu bagi masyarakat.

Perbedaan Humas dan Marketing

Dikutip dari buku Best Practice Humas (2021) oleh Rachmat Kriyantono, humas dan marketing adalah bidang yang berbeda namun masih dalam satu manajemen yang memiliki satu tujuan akhir keuntungan perusahaan.

Humas memiliki tujuan meningkatkan citra perusahaan, sedangkan marketing mendapatkan keuntungan langsung melalui hard selling.

Karena perbedaan ini, sering terjadi salah kaprah bahwa humas tidaklah penting karena tidak mendatangkan profit langsung.

Banyak perusahaan, terutama perusahaan kecil, memilih menggabungkan fungsi humas dan marketing dalam satu divisi untuk menekan pengeluaran.

Dalam perusahaan yang menerapkan pemisahan humas dan marketing pun kini harus benar-benar bersinergi dengan menerapkan strategi yang tepat agar mencapai tujuan bersama.

Dilansir dari Jurnal Komunikologi Universitas Indonusa Esa Unggul Vol. 1 No.1, Maret 2004, perbedaan antara humas dan marketing yang paling terlihat adalah terkait tujuannya.

Humas memiliki tujuan jangka panjang, yaitu menciptakan citra, nama baik perusahaan, mendidik konsumen. Sedangkan marketing memiliki tujuan jangka meningkatkan penjualan, meluncurkan produk baru.

Demikian tadi telah kita ketahui humas adalah hubungan masyarakat atau PR yang merupakan satu bidang dalam organisasi, institusi atau perusahaan yang berfungsi menciptakan citra positif untuk kepentingan jangka panjang. Semoga bermanfaat.




(bai/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads