Tahukah detikers, Indonesia merupakan negara dengan orang asli terbanyak ketiga di dunia berdasarkan data PBB? Lalu, negara mana saja yang masih dihuni oleh orang asli di penjuru dunia?
Tidak ada definisi resmi soal apa itu orang asli atau orang pribumi. Namun, PBB menetapkan bahwa ciri khas orang asli adalah orang yang hidup sebelum penjajah dan pendatang tiba di tanahnya dan mengindentifikasi diri dan diterima warga sebagai masyarakat adat.
Enam persen dari total penduduk dunia ini mendiam 28 persen daratan Bumi, termasuk kawasan ekosistem unik dan biodiversitas penting.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, ciri khas orang asli versi PBB yaitu punya hubungan kuat dengan wilayah dan sumber dayanya, punya sistem sosial ekonomi atau politik khas, punya bahasa, budaya, dan keyakinan khas, serta menjaga dan meneruskan lingkungan serta sistem leluhurnya.
Di Amerika Serikat contohnya, Navajo Nation menjadi area kesukuan sekitar 399 ribu orang asli Amerika yang tersebar di Arizona, New Mexico, dan Utah. Sekitar 172 ribu di antaranya tinggal di dalam area ini.
Nah, berikut negara dengan orang asli terbanyak di dunia seperti dikutip dari Visual Capitalist:
Negara dengan Orang Asli Terbanyak di Dunia
1. China
Ada sekitar 125 juta orang asli China per 2022. Perlu digarisbawahi, Pemerintah China tidak mengakui secara resmi adanya orang asli China. Namun, Pemerintah China mengakui adanya 55 kebangsaan etnis yang berbeda di penjuru negerinya, termasuk Mongolia, Hui, dan Zhuang.
2. India
India tercatat memiliki sekitar 104 juta orang asli per 2022. Lebih dari 700 kelompok etnis disebut sebagai Adivasis, yang artinya adalah 'orang asli'.
3. Indonesia
Sekitar 60 juta orang asli Indonesia tercatat hidup per 2022. Beberapa di antaranya yaitu Asmat, Dani, Dayak, Toraja, dan lain-lain. Kendati mendapat pengaruh luar, beberapa di antaranya masih menjalankan ritual etnis, adat, dan mengenakan pakaian adat di waktu tertentu.
4. Pakistan
Ada sekitar 35 juta orang asli Pakistan per 2010. Di antaranya yaitu orang Koochis, Rebari, Bakarwal, Kehal, Jogi, Kabootra, Sanyasi, dan Kalash. Orang asli mayoritas Pakistan adalah kelompok nelayan.
5. Meksiko
Sekitar 16,8 juta orang asli Meksiko masih hidup di tanah airnya per 2022. Mereka antara lain yaitu orang Nahuas, Yucatec Maya (Maya'wiinik), Zapotec (Binizaa), Mixtec (Tu'un Savi), sampai Tarahumara (Raramuri). Banyak di antaranya yang masih berbicara dengan bahasa aslinya.
6. Ethiopia
Negara ini memiliki sekitar 16,5 juta orang asli Ethiopia per 2022. Beberapa di antaranya yaitu orang Afar dan nomaden Tigrayan, orang Hamar, dan orang Mursi. Mayoritas kelompoknya terbuka, tenggang rasa, kooperatif, dan nonkonfrontatif.
7. Myanmar
Salah satu negara ASEAN ini memiliki sekitar 14,4 juta orang asli Myanmar per 2010. Pemerintah Myanmar menyatakan bahwa kelompok etnis Myanmar yang ada sebelum aneksasi (pencaplokan wilayah) oleh Inggris pada 1823 adalah orang asli (taung yin tha).
Berdasarkan definisi di atas, didukung 1982 Citizenship Law Myamnar, orang asli Myanmar yaitu orang Kachin, Karen, Karenni, Chin, Mo, Burman, Arakan, dan Shan.
8. Vietnam
Negara ASEAN ini punya sekitar 14,1 orang asli Vietnam per 2022. Orang asli Vietnam antara lain Co Tu, Degar dan lain-lain.
Namun, Pemerintah Vietnam tidak mengakui istilah orang asli. Mereka menamainya 'etnis minoritas', dikutip dari International Work Group for Indigenous Affairs (IWGIA).
9. Aljazair
Algeria atau Aljazair dihuni sekitar 12 juta orang asli per 2022. Orang aslinya antara lain orang Amazigh. Mereka tidak berbudaya Arab dan Islam, seperti ciri yang diterapkan pada Aljazair.
Orang Amazigh punya bahasa sendiri, Tamazight, yang kelak baru diakui pada 2016 sebagai bahasa nasional dan resmi negara. Namun, negara ini juga tidak mengakui status orang asli Amazigh, sehingga tidak diketahui statistik tepatnya.
10. Nepal
Negara tetangga India ini punya sekitar 10,8 juta orang asli per 2022. Di antaranya yaitu orang Thakali, Bote, Raute, Hayu, Jirel, Kusunda, dan lainnya. Sayangnya, mereka kerap ditangkap pihak militer dan tewas karena memasuki taman nasional dan 'area terlindung' negara.
Negara dengan Persentase Orang Asli Terbanyak di Wilayahnya
1. Greenland: 89 persen
2. French Polynesian: 80 persen
3. Bolivia: 48 persen
4. Guatemala: 43,8 persen
5. Nepal: 36 persen
6. Aljazair: 33,5 persen
7. Moroko: 28 persen
8. Kenya: 23 persen
9. Indonesia: 24 persen
10. Nigeria: 18,3 persen
Sebanyak 89 persen penduduk Greenland adalah orang Inuit, yang kerap disebut Kalaallit. Mereka dikenal pandai menjahit kulit hewan untuk dijadikan topeng atau penutup muka dari hawa dingin. Mereka menggunakan taring paus sperma mati untuk pahatan.
Sementara itu, orang Quechua adalah keturunan langsung orang Inca dan orang asli Amerika Selatan lainnya. Orang Quechua ini meliputi mayoritas orang asli di Peru (83,1 persen) dan Bolivia (45,6 persen).
Orang-orang Hausa, orang asli Nigeria, merupakan kelompok etnis terbesar di Afrika Barat. Populasinya sekitar 70 juta orang. Mereka umumnya tinggal di barat laut Nigeria dan sebagian wilayah selatan Nigeria.
Sayangnya, International Labour Organization (ILO) atau Organisasi Perburuhan Internasional PBB mendapati bahwa kendati orang asli hanya 6 persen di dunia, mereka mencakup 20 persen penduduk yang tergolong sangat miskin di dunia. Harapan hidupnya juga jauh lebih rendah dari warga nonpribumi.
Beberapa negara dan pemerintah di penjuru dunia mulai menerapkan undang-undang dan kebijakan untuk mendukung dan mengakui komunitas orang asli. Harapannya, kebutuhannya akan akses ke fasilitas dan layanan kesehatan dan lainnya dapat terpenuhi.
(twu/faz)