6 Komponen Penginderaan Jauh serta Pengertian, Cara Kerja, dan Manfaatnya

ADVERTISEMENT

6 Komponen Penginderaan Jauh serta Pengertian, Cara Kerja, dan Manfaatnya

Maryam Mazaya - detikEdu
Senin, 17 Jul 2023 05:17 WIB
Internet starlink satellite in space near Earth. 3d render
Ilustrasi penginderaan jarak jauh dengan satelit. Foto: Getty Images/iStockphoto/NiseriN
Jakarta -

Teknologi penginderaan jauh memungkinkan manusia melakukan analisa sebelum memutuskan aksi tanpa batasan jarak. Penginderaan jauh biasanya dilakukan untuk mengukur suatu objek dengan alat yang keduanya tidak bersinggungan langsung.

Komponen Penginderaan Jauh

Penginderaan jauh dalam prosesnya membutuhkan beberapa komponen agar dapat memperoleh data yang maksimal. Tanpa komponen-komponen tersebut, alat penginderaan jauh tidak dapat bekerja secara maksimal. Beberapa komponen penginderaan jauh, antara lain:

a. Sumber Tenaga

Sumber tenaga adalah komponen paling penting karena tanpa sumber tenaga alat penginderaan jauh tidak dapat beroperasi. Sumber tenaga yang dimaksud adalah cahaya matahari atau tenaga buatan lainnya yang dapat menghasilkan suhu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

b. Atmosfer

Atmosfer menghasilkan beberapa molekul seperti, oksigen, karbon dioksida, hidrogen, nitrogen, dan lainnya. Molekul-molekul ini dapat mempengaruhi kinerja dari alat penginderaan jauh dalam menyerap seberapa banyak sumber tenaga.

c. Interaksi Tenaga dan Objek

Interaksi tenaga dan objek adalah interaksi yang terjadi antara tenaga dan objek saat proses penginderaan jauh berlangsung. Misalnya, foto yang dihasilkan terlihat gelap karena saat objek dipantau daya pantul dari sumber tenaga rendah. Interaksi tenaga dan objek akan menyebabkan hasil foto dari tiap objek berbeda-beda.

ADVERTISEMENT

d. Sensor dan Wahana

Sensor adalah alat yang dipasangkan pada wahana dan berfungsi untuk mendeteksi objek dan menentukan lokasinya. Sensor nantinya akan menghasilkan foto yang sudah ditentukan dari jarak mana objek yang dipantau layak diambil.

e. Perolehan Data

Perolehan data adalah komponen yang akan menunjukkan data yang diperoleh dari pantauan alat. Data yang dihasilkan terbagi dua, yaitu data manual dan data numerik. Data ini didapatkan dari hasil pantulan objek dan dapat dijadikan data untuk melanjutkan penelitian.

f. Penggunaan Data

Penggunaan data adalah komponen akhir yang juga penting dalam penginderaan jauh. Penggunaan data adalah saat data berupa foto yang diperoleh dari pantauan diolah dan digunakan untuk keperluan tertentu. Data ini dapat digunakan pada berbagai bidang seperti kependudukan, pemetaan, meteorologi dan klimatologi.

Pengertian Penginderaan Jauh

Dikutip dari laman Sampoerna Academy, penginderaan jauh adalah teknik untuk mengukur dan mengakuisisi data dari suatu objek. Alat untuk akuisisi data yang tidak kontak langsung dengan objek penelitian.

Selain itu, menurut Lillesand dan Kiefer, penginderaan jauh adalah sebuah seni untuk memperoleh informasi tentang objek, wilayah, atau gejala. Analisis data dilakukan tanpa kontak langsung dengan responden penelitian.

Seni penginderaan jarak jauh dapat diaplikasikan dalam bidang pemantauan lingkungan, bencana alam, dan iklim. Beberapa contoh penginderaan jauh adalah alat USG, satelit cuaca, dan alat luar angkasa yang memantau planet dari orbit.

Cara Kerja Penginderaan Jauh

Penginderaan jauh melakukan pengumpulan data dengan pemantauan dan analisis radiasi elektromagnetik. Energi yang dipantulkan dan dipancarkan pada objek yang diamati hingga menghasilkan sebuah data.

Data diperoleh dari sensor yang sudah merekam berbagai panjang gelombang, mulai dari sinar tampak hingga sinar inframerah dan mikrogelombang. Saat proses terjadi, tenaga yang digunakan adalah cahaya matahari.

Tetapi penginderaan jauh tidak hanya bisa dilakukan menggunakan cahaya matahari. Seiring perkembangan teknologi, penginderaan jauh terbagi menjadi dua, yaitu:

a. Penginderaan Jauh Pasif

Penginderaan jauh pasif adalah proses penginderaan jauh yang menggunakan cahaya matahari sebagai energi utama. Nantinya, cahaya matahari akan bekerja sama dengan komponen penginderaan jauh untuk menghasilkan data yang dibutuhkan.

b. Penginderaan Jauh Aktif

Penginderaan jauh aktif adalah proses penginderaan jauh yang menggunakan tenaga buatan sebagai energi utama. Contoh dari tenaga buatan misalnya, pulsa pada radar dan sinar dari lampu.

Manfaat Penginderaan Jauh

Teknologi penginderaan jauh sudah banyak membantu manusia dalam banyak hal. Beberapa manfaat penginderaan jauh dalam penggunaannya, yaitu:

  • Membantu memberikan gambaran dari objek yang berapa di suatu wilayah. Misalnya seperti kondisi permukaan bumi, gunung, laut, sungai, dan lainnya.
  • Memberi tahu kondisi dari suatu wilayah sehingga dapat mengetahui bagaimana medannya.
  • Memberikan efisiensi dalam penelitian karena peneliti tak perlu turun langsung untuk memantau suatu objek.
  • Memberi informasi terkait perubahan kondisi dari suatu tempat.

Ternyata teknologi penginderaan jauh cukup dekat dan familiar dengan kita. Penjelasan singkat mengenai penginderaan jauh di atas dapat memberikan pengetahuan terkait fungsi dan manfaatnya.




(row/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads