Benarkah Orang Kreatif Lebih Suka Sendirian? Ini Kata Studi

ADVERTISEMENT

Benarkah Orang Kreatif Lebih Suka Sendirian? Ini Kata Studi

Cicin Yulianti - detikEdu
Sabtu, 15 Jul 2023 18:00 WIB
Di tengah ingar-bingar kota dan bisingnya sosial media, terkadang kita cuma perlu menyendiri. Menikmati waktu yang terbatas, melewati rangkaian rutinitas dengan lebih bermakna.
Foto: AP/Markus Schreiber
Jakarta -

Sendirian bagi sebagian orang merupakan hal yang menyenangkan, terutama bagi orang-orang kreatif. Mereka biasanya lebih banyak menghabiskan waktu menyendiri untuk melamun dan menikmati kebebasan pikiran mereka.

Fakta tersebut dibuktikan lewat sebuah studi yang dilakukan oleh Jessica Andrews-Hanna, Ahli Saraf Kognitif dari University of Arizona dan Quentin Raffaeli, seorang mahasiswa pascasarjana departemen Psikologi universitas tersebut.

Dari laporan hasil studi mereka dalam Creativity Research Journal ditunjukkan bahwa orang yang lebih kreatif merasa tidak terlalu bosan ketika mereka duduk sendirian di sebuah ruangan. Bahkan, selama pandemi pikiran mereka cenderung lebih aktif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memahami mengapa orang yang berbeda berpikir dengan cara yang mereka lakukan dapat mengarah pada intervensi yang menjanjikan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan," kata Andrews-Hanna, seorang ahli saraf kognitif dari University of Arizona dikutip dari Science Alert.

Pikiran Lebih Bebas

Melamun menjadi waktu yang tepat untuk mengeksplorasi ide-ide liar. Untuk membuktikannya, para peneliti melakukan dua kali percobaan. Percobaan pertama dilakukan dengan meminta peserta duduk sendirian di sebuah ruangan selama 10 menit.

ADVERTISEMENT

Mereka tidak diizinkan bermain handphone atau alat digital lainnya. Mereka diminta untuk menyuarakan pemikiran mereka dengan lantang pada saat itu juga. Para peneliti berhasil mendapat rekaman dari 81 peserta kemudian menganalisisnya.

"Sementara banyak peserta memiliki kecenderungan untuk melompat di antara pemikiran yang tampaknya tidak berhubungan, individu kreatif menunjukkan tanda-tanda pemikiran yang lebih asosiatif," kata Raffaeli.

Mereka juga berbicara lebih banyak, mencerminkan aliran ide yang bebas, dan menilai diri mereka tidak terlalu bosan untuk waktu sendirian itu.

Orang Kreatif Tidak Cepat Bosan

Untuk percobaan kedua, lebih dari 2.600 orang dewasa menjawab pertanyaan melalui aplikasi yang dikembangkan Andrews-Hanna dan mahasiswa pascasarjana Eric Andrews. Peserta yang mengidentifikasi dirinya sebagai orang yang kreatif terlihat tidak terlalu bosan selama pandemi.

Andrews-Hanna mengatakan bahwa orang-orang kreatif menilai diri mereka tidak terlalu bosan, bahkan selama 10 menit. Mereka juga mengucapkan lebih banyak kata secara keseluruhan, yang menunjukkan bahwa pikiran mereka lebih cenderung bergerak bebas.

"Ketika kita menjadi lebih banyak bekerja, terjadwal, dan kecanduan perangkat digital, saya pikir kita perlu melakukan pekerjaan yang lebih baik di rumah kita, tempat kerja kita, dan sekolah kita untuk memanfaatkan waktu untuk sekadar bersantai dengan pikiran kita," kata Andrews-Hanna.




(nwy/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads