Ahli entomologi memperkirakan ada 20 kuadriliun semut di Bumi. Jumlah ini setara dengan sekitar 2,5 juta semut untuk setiap orang di seluruh dunia. Hewan ini ditemukan di mana-mana di planet ini, mulai dari rumah, tempat kerja, taman bermain, hingga kamar mandi.
Keberadaan semut yang sangat banyak bisa dijelaskan dengan mudah ketika sisa makanan tertinggal dan dalam hitungan menit koloni-koloni semut akan datang.
Kita sering tidak tahu, dari mana datangnya semut itu. Namun, karena semut memiliki kemampuan khusus mendeteksi aroma makanan dengan kemoreseptor, mereka bisa menemukan makanan meski berjarak jauh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biasanya, dalam batas yang wajar, memang manusia diuntungkan karena sisa makanan menjadi hilang karena dibawa koloni semut. Tapi seringkali keberadaan semut, juga tidak henti menghiasi dinding, lantai, hingga perabotan di rumah.
Untuk menghindari atau membuat semut menjauh, setidaknya ada beberapa aroma yang semut tidak sukai. Berikut ini daftarnya dikutip dari AZ Animals.
Daftar Aroma yang Dibenci Semut:
1. Kapur
Seperti yang diketahui, banyak beredar alat pengusir serangga termasuk semut yakni dengan bahan kapur. Kapur mengandung kalsium karbonat, yang memang bisa mengganggu jejak aroma untuk semut. Kapur juga memiliki tekstur yang tidak ingin dilalui semut, sehingga dapat mengusir serangga baik melalui bau maupun sentuhan.
2. Cuka
Aroma cuka diketahui sangat efektif untuk mengusir semut. Mereka tidak hanya terhalang oleh bau cuka, tetapi juga bisa menghilangkan jejak aromanya.
Semut menggunakan aroma untuk menemukan jalan mereka. Jika pernah melihat semut bergerak dalam garis lurus di lantai atau meja dapur itu karena semua semut mengikuti jejak aroma yang sama.
Dengan cuka, jejak aroma semut buyar dan bisa menciptakan kebingungan serta menyebabkan semut bubar.
3. Kulit Jeruk
Kulit jeruk dikenal sebagai aroma yang bisa mengusir banyak hama, yakni nyamuk, lalat, kutu dan termasuk semut.
Cukup tinggalkan beberapa kulit atau peras di sekitar pintu masuk dan titik akses yang diketahui untuk menghentikan semut.
4. Lavender
Sama seperti kulit jeruk, aroma lavender juga dikenal efektif mengusir serangga. Tukang kebun sering menanam lavender untuk melindungi tanaman lain, seperti sayuran, dari serangan serangga.
5. Bubuk Kopi
Tidak banyak yang tahu bahwa aroma kopi ternyata tidak disukai oleh semut. Untuk mengetesnya, kamu bisa taburkan bubuk kopi di sekitar bagian luar rumah atau lokasi lain yang ingin bebas semut.
6. Cabe Rawit dan Lada Hitam
Keduanya menciptakan rasa yang pedas sekaligus bisa menimbulkan aroma yang cukup menyengat. Hal ini juga dirasakan oleh semut yang tidak menyukai bau keduanya.
Rempah-rempah tersebut bisa membuat reseptor aroma semut berantakan dan mereka akan menjauh dari aroma tersebut.
7. Minyak Pohon Teh
Minyak atsiri bisa dicampurkan dengan 2 gelas air dalam botol semprot plastik bersih. Kemudian semprotkan ke daerah untuk mencegah semut. Aroma ini dikenal ampuh untuk usir semut karena mereka tidak menyukai baunya.
8. Kayu manis
Kayu manis bubuk, minyak atsiri kayu manis, dan batang kayu manis semuanya bisa menjadi penolak yang efektif untuk semut. Kayu manis bubuk bahkan dapat mencekik semut dengan menyumbat spirakel yang mereka gunakan untuk bernapas. Hal ini yang membuta semut tidak mau berurusan dengan kayu manis.
9. Minyak Kayu Putih Lemon
Minyak yang diekstrak dari pohon lemon eucalyptus juga dikenal sebagai pengusir serangga alami yang efektif. Tanaman ini mengandung citronella, yang mungkin juga dikenal sebagai pengusir nyamuk yang populer. Tanaman ini adalah pencegah serangga alami yang bagus dan menyeluruh.
10. Bunga Krisan
Krisan bukan hanya bunga yang indah, tetapi juga merupakan pencegah yang efektif untuk banyak serangga termasuk semut. Tumbuhan ini mengandung piretrin, yaitu enam bahan kimia yang beracun bagi serangga sehingga bisa menjadi pestisida alami.
(faz/nwy)