Nirmana Garis: Pengertian, Bentuk, dan Unsur-unsur Konseptualnya dalam Desain Grafis

ADVERTISEMENT

Nirmana Garis: Pengertian, Bentuk, dan Unsur-unsur Konseptualnya dalam Desain Grafis

Kholida Qothrunnada - detikEdu
Rabu, 12 Jul 2023 18:07 WIB
Nirmana garis, ilusi optik.
Foto: Tim Mossholder/Unsplash
Jakarta -

Nirmana garis adalah salah satu unsur nirmana dari gabungan titik-titik. Nah, istilah nirmana ini biasanya sangat akrab di dunia desain grafis.

Dikutip dari bahan ajar Nirmana Dwimatra DKV Unika Soegijapranata oleh Bayu Widiantoro, dkk, pengertian nirmana sendiri merupakan sesuatu yang belum ada makna dari segala sesuatu (abstrak/kosong).

Singkatnya, nirmana disebut sebagai dasar dari sebuah desain. Lebih lanjut, ketahui penjelasan seputar nirmana beserta unsur-unsur konseptualnya di bawah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nirmana Garis Adalah

Nirmana garis adalah unsur visual yang ada dari goresan atau titik-titik yang berulang. Nirmana garis muncul untuk upaya memperjelas sebuah bentuk atau gambaran sebuah objek.

Apa itu garis dalam nirmana? Garis dalam nirmana merupakan visualisasi goresan yang tertangkap mata, dan bisa dibuat dengan menyusun titik secara rapat ke arah yang disesuaikan oleh keinginan si pembuat garis.

ADVERTISEMENT

Nirmana garis juga menjadi suatu upaya untuk menunjukkan sebuah batas area dan arah.

Wujud Garis

Berikut merupakan wujud-wujud garis dalam desain grafis:

1. Garis Nyata

Garis nyata adalah garis yang pembuatannya menggunakan goresan. Garis ini muncul akibat goresan yang dibuat.

2. Garis Semu (Maya)

Garis semu merupakan garis yang muncul sebagai efek dari penataan bentuk lain. Garis ini sifatnya imajiner, karena muncul atas perubahan tingkat penerangan, tekstur atau perubahan warna.

Bentuk Nirmana Garis

  • Garis lurus (garis yang tidak memiliki perubahan arah)
  • Garis lengkung (garis yang hanya memiliki 1 belokan)
  • Garis lentur (garis yang memiliki lebih dari 1 belokan)
  • Garis zigzag (garis patah yang punya belokan tajam)

Unsur-unsur Penyusun Garis

Aspek pada variabel di bawah merupakan penyusun unsur visual yang bisa diaplikasikan pada penataan garis. Berikut beberapa di antara penyusun garis:

  • Bentuk
  • Jumlah
  • Arah
  • Dimensi
  • Jarak
  • Kedudukan

Unsur-unsur Konseptual Nirmana

Nirmana menjadi suatu pengorganisasian elemen-elemen visual menjadi suatu kesatuan yang harmonis. Adapun elemen visual tersebut seperti garis, warna, ruang, titik, dan tekstur menjadi satu kesatuan yang harmonis.

1. Titik

Dikutip dari e-paper dalam staffnew.uny.ac.id yang bersumber dari buku Dasar-dasar Tata Rupa dan Desain oleh Sadjiman Ebdi Sanyoto, titik merupakan suatu bentuk kecil yang tidak mempunyai dimensi.

Umumnya, raut titik itu bentuknya bundaran sederhana, mampat, tak bersudut, dan tanpa arah.

2. Garis

Garis merupakan suatu hasil goresan nyata dari limit suatu benda, ruang, rangkaian massa, dan warna.

3. Bidang

Bidang disebut sebagai suatu bentuk pipih tanpa ketebalan yang mempunyai dimensi panjang, lebar, dan luas. Selain itu, bidang juga mempunyai kedudukan, arah, dan dibatasi oleh garis.

4. Gempal

Gempal merupakan bentuk bidang yang mempunyai dimensi. Gempal ini terdiri dari ketebalan dan kedalaman.

Itu tadi informasi terkait pengertian nirmana garis beserta unsur-unsurnya konseptual dalam desain grafis.

Dari sini tentunya detikers jadi tahu bahwa nirmana garis adalah unsur visual yang ada dari goresan atau titik-titik yang berulang. Semoga informasi ini menambah pengetahuanmu ya.




(khq/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads