.webp)
Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) saat ini telah menghadirkan berbagai macam program unggulan, salah satunya Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA).
Program IISMA diselenggarakan sejak tahun 2021 dan diperuntukkan bagi mahasiswa sarjana maupun vokasi untuk mendapatkan pengalaman belajar di kampus luar negeri, sebagaimana disampaikan oleh Plt Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek, Sri Gunani Partiwi, dalam siaran webinar bertajuk SMB: Jelajahi Dunia dan Bentuk Masa Depan dengan IISMA yang disiarkan lewat Youtube Kemdikbud RI, Kamis (6/7/2023).
"Sebuah program memberikan kesempatan bagi adik-adik mahasiswa untuk bisa belajar di perguruan tinggi ternama di luar negeri selama satu semester antara empat hingga enam bulan," tuturnya dikutip dari Youtube Kemdikbud RI, Kamis (6/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dapat Kerja Lebih Cepat Setelah Lulus
Sri menuturkan bahwa Kemendikbudristek melakukan survei terhadap lulusan IISMA untuk melihat perbandingan dengan lulusan yang tidak ikut IISMA dalam kecepatan memperoleh pekerjaan setelah lulus kuliah.
"Setelah lulus ini adalah output awal yang nanti akan berdampak dan diukur beberapa tahun ke depan. Oh ternyata yang dulu alumni IISMA itu seperti ini dibandingkan yang tidak. Itu harapannya menambah kompetensi menjadi pengalaman di satu semester itu," ujarnya.
Hasil survei ternyata menunjukkan bahwa para alumni bisa mendapat pekerjaan lebih cepat dibandingkan lulusan yang tidak ikut IISMA. Menurutnya, hal tersebut menjadi dampak awal yang diperoleh para alumni IISMA setelah lulus kuliah.
"Dari IISMA ini termasuk yang paling tinggi untuk mendapatkan pekerjaan. Dari rata-rata empat bulan untuk mahasiswa Indonesia setelah lulus terus mendapatkan pekerjaan, adik-adik di alumni IISMA ini bisa 0,3 bulan," jelas Sri.
Rata-rata Gaji Pertama Alumni IISMA Lebih Tinggi
Lebih lanjut, Sri menjabarkan rata-rata gaji pertama yang bisa diperoleh alumni IISMA sebagai fresh graduate. Data tersebut diperoleh dari survei yang juga dilakukan oleh Kemendikbudristek.
"Dari hasil surveinya itu untuk adik-adik IISMA juga program MBKM yang lainnya utamanya IISMA itu pendapatan atau gaji pertamanya itu rata-rata di 1,88 dari UMR, itu baru lulusan S1," tuturnya.
Manfaat Lain Program IISMA
Selain output setelah mengikuti program IISMA, para alumni akan merasakan manfaat langsung seperti pengembangan diri hingga mempelajari berbagai hal yang ada di negara tempat IISMA.
"Di sana diharapkan dia akan dapat mengembangkan dirinya tidak hanya dengan mendapatkan pendidikan yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang ternama di dunia tadi tetapi juga bisa mempelajari berbagai hal di sana misalnya budayanya, bagaimana ketemu dengan orang-orang, membangun network, dan pengalaman yang lain," kata Sri.
Adapun manfaat IISMA yang dirasakan oleh salah satu alumni tahun 2023 yakni Enrique Owen adalah melatih kemampuan beradaptasi dengan lingkungan baru hingga membuatnya bisa belajar mandiri.
"IISMA ini bukan hanya sekadar belajar di kelas saja tetapi kita juga bisa mendapat banyak life lesson seperti bisa hidup secara mandiri, beradaptasi dengan lingkungan baru, dan masih banyak lagi," ujar Enrique.
(nah/nah)
