6 Faktor Penyebab Konflik Sosial dan Dampaknya

ADVERTISEMENT

6 Faktor Penyebab Konflik Sosial dan Dampaknya

Naja Sarjana - detikEdu
Rabu, 05 Jul 2023 18:55 WIB
Demonstrasi.
Foto: Koshu Kunii/ Unsplash
Jakarta -

Konflik merupakan kondisi yang wajar terjadi di dalam masyarakat. Pada dasarnya, hampir semua individu pasti pernah mengalami konflik semasa hidupnya.

Meskipun kondisi masyarakat yang ideal adalah aman, tentram, dan damai, tetapi konflik sosial antar masyarakat bisa saja terjadi. Mulai dari cakupan kecil seperti dengan teman atau keluarga hingga cakupan besar seperti konflik antargolongan.

Perbedaan idealisme serta kepentingan individu atau kelompok masyarakat dapat menjadi salah satu penyebab konflik. Benturan kepentingan yang terjadi tersebutlah yang disebut sebagai konflik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, apa saja faktor penyebab terjadinya konflik sosial di masyarakat? Simak penjelasannya berikut ini.

Pengertian Konflik Sosial

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian konflik adalah percekcokan, perselisihan, dan pertentangan. Jenis konflik beragam, dapat berupa konflik pribadi, konflik agama, konflik politik, ataupun konflik sosial.

ADVERTISEMENT

Yang dimaksud dengan konflik sosial atau konflik adalah "perseteruan dan/atau benturan fisik dengan kekerasan antara dua kelompok masyarakat atau lebih yang berlangsung dalam waktu tertentu dan berdampak luas yang mengakibatkan ketidakamanan dan disintegrasi sosial sehingga mengganggu stabilitas nasional dan menghambat pembangunan nasional".

Hal ini berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012 Tentang Penanganan Konflik Sosial.

Secara bahasa, konflik sosial adalah pertentangan antar anggota masyarakat yang bersifat menyeluruh dalam kehidupan.

Secara umum, konflik adalah fenomena sosial dimana individu atau kelompok mengalami pertentangan untuk mencapai kepentingan tertentu.

Adapun pengertian konflik menurut para ahli, yaitu:

1. Menurut James W. Vander Zanden

Konflik merupakan suatu pertentangan mengenai nilai atau tuntutan hak atas kekayaan, kekuasaan, status atau wilayah tempat pihak yang saling berhadapan dengan tujuan menetralkan, merugikan, ataupun menyisihkan lawan mereka.

2. Menurut Soerjono Soekanto

Konflik didefinisikan sebagai fenomena sosial dimana orang perorangan atau kelompok manusia berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai dengan ancaman dan atau kekerasan.

3. Menurut Berstein

Konflik merupakan suatu pertentangan, perbedaan yang tidak dapat dicegah. Konflik mempunyai potensi positif dan ada pula yang negatif di dalam interaksi sosial yang terjadi.

Faktor Penyebab Konflik Sosial

Konflik sosial yang terjadi di masyarakat tentu bukan tanpa sebab. Terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan konflik sosial muncul di dalam masyarakat. Simak faktor penyebab konflik sosial di masyarakat berikut ini.

1. Perbedaan Individu

Setiap individu pasti memiliki kepribadian, prinsip, atau pendirian yang berbeda-beda. Perbedaan ini bisa menimbulkan konflik sosial antar individu jika terjadi benturan.

Contohnya adalah kasus perceraian antara pasangan karena masalah-masalah yang dimiliki.

2. Perbedaan Budaya

Karakter individu biasanya dipengaruhi oleh lingkungan dimana ia tumbuh. Oleh karena itu, nilai-nilai budaya yang dianut pun berbeda-beda.

Perbedaan budaya ini juga bisa menjadi faktor penyebab konflik sosial di masyarakat baik dalam cakupan kecil antar individu maupun cakupan besar seperti antarkelompok.

3. Perbedaan Kepentingan

Tingkat kebutuhan hidup yang berbeda-beda dapat menyebabkan perbedaan kepentingan baik antar individu maupun kelompok. Aspek kepentingan ini dapat berupa ekonomi, politik maupun sosial budaya.

4. Perbedaan Agama

Agama sebenarnya bukan menjadi penyebab timbulnya konflik sosial di masyarakat. Namun, seringkali konflik akibat perbedaan agama berujung kepada sejumlah konflik sosial lainnya.

5. Perbedaan Ras

Diskriminasi ras menjadi penyebab munculnya konflik sosial yang disebabkan oleh perbedaan ras. Kecemburuan sosial antar ras tertentu juga bisa menyebabkan konflik sosial terjadi.

6. Perubahan Sosial

Perubahan sosial yang terus terjadi seiring berjalannya waktu juga menjadi faktor penyebab terjadinya konflik sosial di masyarakat. Perubahan sosial ini menimbulkan perbedaan pengalaman di setiap generasi sehingga benturan bisa menjadi konflik.

Dampak Konflik Sosial

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, konflik sosial dapat menimbulkan dampak negatif maupun positif bagi individu dan kelompok masyarakat. Simak dampak konflik sosial berikut ini.

1. Dampak Negatif Konflik Sosial

  • Solidaritas antarkelompok semakin berkurang
  • Hancurnya nilai-nilai dan norma sosial
  • Hilangnya harta benda dan jatuhnya korban
  • Keamanan masyarakat terancam.

2. Dampak Positif Konflik Sosial

  • Solidaritas antaranggota kelompok semakin meningkat
  • Pribadi menjadi lebih kuat dan tangguh
  • Mendorong perubahan sosial
  • Munculnya motivasi untuk mempertahankan nilai-nilai yang dianggap penting.

Demikianlah faktor penyebab terjadinya konflik sosial di masyarakat beserta pengertian dan dampaknya. Semoga bermanfaat ya, detikers!




(inf/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads