Arkeolog Temukan Tempat Pemujaan & Berdoa Kuno, Letaknya di Rumah

ADVERTISEMENT

Arkeolog Temukan Tempat Pemujaan & Berdoa Kuno, Letaknya di Rumah

Trisna Wulandari - detikEdu
Selasa, 04 Jul 2023 18:00 WIB
Altar Segesta
ο»ΏArkeolog menemukan tempat pemujaan dan berdoa kuno usia 2.000 tahun lebih. Letaknya di dalam rumah. Foto: Sicilia Region Institional Portal
Jakarta -

Arkeolog menemukan altar berusia sekitar 2.000 tahun di Sicilia, Italia. Peneliti mendapati, altar itu ditempatkan di rumah untuk pemujaan atau ibadah.

Altar adalah meja atau platform untuk meletakkan, menampilkan, dan menyajikan persembahan religius, maupun untuk beribadah atau berdoa. Altar lazim ditemukan di kuil atau tempat ibadah berbagai agama dan keyakinan.

Semula, arkeolog menggali bangunan peninggalan Casa del Navarca. Tim peneliti tersebut lalu menemukan dua elemen arsitektur dari batu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah ditelusuri lebih jauh, mereka mendapati bahwa temuan mereka adalah altar dari periode Helenistik, seperti dikutip dari Heritage Daily. Begini temuan selengkapnya.

Jejak Peradaban di Segesta

Kuil Doric, Segesta, SiciliaKuil Doric, Segesta, Sicilia. Foto: Wikimedia Commons

Periode Helenistik adalah periode sejarah Mediterania setelah Yunani Klasik, antara kematian Alexander Agung sampai kematian Cleopatra VII, lalu berdirinya Kekaisaran Romawi, dan penaklukannya oleh Ptolemaic Mesir, sekitar 323-30 SM.

ADVERTISEMENT

Sebelum itu, kota kuno Segesta berdiri di Pulau Sicilia, Italia. Catatan terawal soal kota kuno ini ada sejak 580 SM, tentang konflik antara Segesta dan Selinus, Selinunte modern.

Segesta adalah salah satu kota besar orang Elymia. Orang-orang ini merupakan keturunan Italia yang hidup bersama di Sicilia dengan orang Yunani dan Phoenix. Karena itu, budayanya terpengaruh Yunani.

Contohnya, orang Segesta punya prasasti yang bertuliskan abjad Yunani. Selama abad ke-5, Segesta bersekutu dengan Athena.

Segesta salah satunya dikenal karena kuil dari tahun 5 SM-nya. Reruntuhan kota yang diapit gunung ini terletak di barat laut Sicilia, dekat puncak Monte Barbaro. Jejaknya antara lain kuil Doric, agora atau ruang publik pusat, amfiteater, dan beberapa sisa tembok kota.

Tempat Pemujaan & Berdoa Kuno

Di salah satu situs, Casa del Navarca, altar tersebut ditemukan sebagai tempat pemujaan dan berdoa. Peneliti memperkirakan, altar ini difungsikan sesaat sebelum Kekaisaran Romawi muncul pada tahun 1 SM.

Altar ini tersembunyi beberapa cm di bawah tanah dan tumbuhan di Southern Acropolis di Segesta, bagian barat Sicilia, dikutip dari Reuters.

Elemen altar antara lain cetakan dekoratif dan oval kecil serupa manik-manik perhiasan. Ada juga relief keranjang dengan buah-buahan dan bunga, serta slot untuk kait logam.

Anggota Dewan Daerah untuk Warisan Budaya Sicilia Fransesco Paolo Scarpinato mengatakan, penggalian terus mengungkap sisa-sisa peradaban yang terus berubah.




(twu/nah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads